Sharing Retune Dastek Piggy Back di Si Kuro at SS Performance Bandung

Holla lads,

Lupa kapan terakhir KBY melakukan retune piggy back dari Dastek yang sudah nempel di si Kuro kurang lebih 4 tahun lamanya. Kebetulan ada “panggilan” dari sahabat KBY, Kang Ronny SS yang akrab dipanggil Siauw Siauw, yang juga owner SS Performance Shop berlokasi di Jl. Supratman No. 40 Bandung.

Masih ingat test ride singkat CB1000R di artikel KBY lalu? Betul sekali, Kang Siauw ini owner CB1000R tersebut. Nah, karena si Kuro lagi dibawa ke Bandung oleh permaisuri, ajakan tersebut langsung diiyakan oleh KBY, dan sang permaisuri pun ‘kena getahnya’ karena oleh KBY diminta bawa Kuro kesana hihihi…

“Beneran nih mang? Ciyusan?” tanya KBY melalui BBM…
“Ciyusan atuh, buru bawa kadieu” jawab Kang Siauw.
Segera KBY minta tolong ke permaisuri melalui BBM untuk membawa si Kuro ke Jl. Supratman No 40 tersebut. Cerita punya cerita, mesin Dyno yang pernah dipesan tempo hari rupanya sekarang sudah terinstall rapih di bengkel tersebut.

Singkatnya, si Kuro sampai di SS dan disambut oleh owner yang juga eks pembalap dan langganan juara Jazz OMR beberapa tahun lalu itu. Melalui tangan kanannya, Kang Teddy Jusman alias Kang Didu yang juga manager tim balap HBC (Honda Bandung Centre), si Kuro mulai dinaikkan ke mesin Dyno dan setting ulang alias retune pun dimulai.

Sebelum mendapatkan hasil akhir, yuk intip sejenak spek yang dimiliki oleh si Kuro sampai dengan saat ini.

Tipe Kendaraan: Honda Jazz i-DSI CVT 2005 (MoTuBa neh :D)
Mesin: Tipe L15A, SOHC 8 valve 87dk @5800 dan 128Nm @2800 (spek pabrik)
Modifikasi pada mesin
– Porting and Polished
– Papas head 0,5mm
– Header dari VTEC 2007
– Down Pipe dari Kansai tipe resonator
– Centre Pipe custom RKK uk 1 ⅝”
– Muffler Greddy/ Trust tipe Beat Max Ti
– Air Filter tipe replacement dari K&N
– Reamer Throttle Body
– Bobok Intake

Dulu, saat pemasangan awal dastek piggy back, dengan spek tersebut di atas plus dastek, hasil yang ditorehkan mencapai 100,3 dk dengan RPM dilihat pada 6000 di RUN 5 setelah sebelumnya sebesar 88,9 dk di RPM 5500 (abaikan angka pada RPM 6000 karena kurvanya sudah menurun).

Hasil Dyno di RS Tuning Veteran Jakarta beberapa tahun lalu

Sedangkan Torsi maksimalnya sebesar 127,3 Nm didapat pada RPM 4500 setelah sebelumnya hanya 116,1 Nm di RPM 5000.

Torsi yang didapat saat Dyno pertama di RS Tuning

Nahhh karena tujuan retune ini bukan untuk menambah daya si kuro, namun hanya ‘mengembalikan’ settingan paramater yang mungkin sudah acak acakan selama beberapa tahun kemarin akibat lama tidak dilakukan retune, maka hasil akhir pada power atau torsi bukan tujuan utamanya. Yang penting settingan kembali enak dan yang paling penting lagi, membantu seorang sahabat dalam meracik settingan mapping yang pas, yang tentunya akan berguna ke depannya bagi pelanggan SS Performance.

Berapa hasil test si Kuro setelah di retune oleh SS Performance melalui tangan dingin Kang Didu? Apakah menurun seiring bertambahnya usia si Kuro? Atau tetap? Atau malah meningkat? Akan KBY sharing di artikel selanjutnya ya lads…have a good nite all, and thanks for reading…

Bonus: Penampakan si Dastek

Tersembunyi dengan manis dibalik laci dashboard

Bonus jumat malam (bukan malam jumat :D)

Posted by KobaYogas from WordPress for Android