Test Ride Kawasaki ER6N 2012

Apa kabar lads?

Hari ini KBY kopdar lagi dengan teman-teman dari J-Bikers setelah hampir 2 minggu ga kumpul karena kesibukan masing-masing.

Lokasi yang dituju kali ini adalah Bengkel Kawasaki di Alam Sutera Bintaro. Nah kali ini KBY beruntung karena Om Fatur si pemilik Honda PCX datang membawa ER6N-nya, jadi kesempatan buat KBY test ride nih hehehe…

Sebenarnya KBY sudah pernah tes motor ini beberapa bulan lalu, tapi saat itu sudah malam dan hanya berputar di area parkir saja. Nah, kali ini timing-nya pas, masih terang benderang untuk tes. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi, dimana matahari terasa sudah mulai menyengat kulit, tanpa buang waktu lagi KBY langsung nyemplak ke atas jok ER6N yang tebal dan empuk.

Posisi standby ER6 memang gak tinggi, kaki KBY pun ¾ lebih menapak sempurna ke tanah, mirip-mirip Ninja FI dan Z FI, malah sedikit lebih tinggi si Z loh. Jadi buat harian dijamin pengemudi gakan suffering.

Sambil mengatur posisi duduk yang pas, KBY sedikit mempelajari seputar dashboard/ speedometernya. Terlihat jarum RPM yang menandakan sistemnya masih analog, sedangkan speedo bersistem digital mirip seperti saudaranya yang lain. Redline berada di 11,000 RPM, lebih rendah 2000 RPM dibanding adiknya (NFI dan ZFI). Menandakan tenaganya sudah keluar tanpa harus bermain di RPM tinggi, wah jadi deg-degan nih.

Informasi yang sama dengan adik-adiknya terdapat di speedo ER6N ini, kecepatan, odometer, penunjuk bensin, dan jam. Yang membedakan hanya satu, ada lampu check engine berwarna merah jika ada yang salah dengan mesin.

Posisi kunci kontak ada di bodi depan tangki, moge banget, kaya NVL deh hehehe…NVL sih yang mirip ini, gak apa apa toh? Yang bagus bagus memang harusnya dicontoh yah? Hehe.

Setelah cukup mengatur posisi duduk yang pas, kunci kontak pun diputar ke ON, pencet tombol electric starter mesin 2 silinder berkapasitas 650cc ini pun menyalak nyaring dan lantang melalui muffler Scorpion Red Power, tapi jujur, di telinga KBY suara khas 2 silindernya nyaris tak tersisa, unlike adik-adiknya, si ER6 ini suaranya malah ngebas dan keras, makin digeber gasnya, makin BRUUMM bukan WRRRR…apa karena knalpot yang pendek? Mungkin aja. Sayang KBY lupa videoin, penulis ecek ecek nih kekeke.

Keluar parkiran, KBY mencoba membetot gas pelan-pelan sambil beradaptasi dengan posisi mengemudi dan tenaganya. 650cc loh ini…Wuihhh…tenanan, geber dikit kepala seperti di toyor dari depan.

Menuju putaran, KBY coba menekuk sedikit setangnya…wahhh sangat berbeda lads dari si Z atau Ninin, KBY merasakan setangnya kaku tapi disaat yang sama ban Dunlop tipe Sportmax GP Unbeaten 2 ini sangat nurut, minta direbahin tapi KBY belum hapal karakternya, yasud, biasa saja lah beloknya hehehe.

Diputaran kedua, KBY ada kesempatan buat geber, di tes gas full…wooowww..kepala terasa ditoyor dan dijenggut sekaligus, lagi lagi karena belum dapat feel-nya, KBY hanya sempat menyentuh 125km/jam saja, itupun diraih dengan sangat cepat hingga trek nyaris habis atau ada kendaraan lain yang menghalangi.

Barulah diputaran ke 4, di trek yang lurusnya cukup panjang dan kebetulan traffic-nya sepi dari kendaraan lain, KBY lebih berani gas pol…nunduk titik, titik lagi…wuuusss…145km/jam yang dapat KBY lirik sesaat sebelum nyali ngeper karena si ER6 terasa tambah kencang dan semakin kencang sehingga KBY harus mengendurkan gas sebelum putaran ke kanan. Banting body dan setang si ER6 pun menurut apa kata jokinya, eh..eh..oversteer lads! hampir saja KBY menghajar truk yang melintas dari sisi kiri motor…wahhh ternyata KBY masih belum dapat karakternya ini motor, yah namanya juga motor pinjeman hehe…

Setelah merasa cukup, KBY pun kembali ke lokasi kumpul dan menceritakan kepada owner si ER6 perihal kejadian tadi termasuk hampir menabrak FU alay tanpa helm yang melawan arah di bundaran.

“Lo emang kudu banting bodi kang, sekaligus, gak harus rebah, tapi dibanting, inget waktu ke Bandung Turing kan Kang..” ujar Fatur menjelaskan gimana dia menaklukkan si ER6.

Mboh lah…belum paham wkwkwk. Hanya menurut KBY, ergonomi si ER ini mantap buat harian, setang yang tinggi, jok yang empuk dan lebar, membuat nyaman dalam berkendara, hanya konsumsi BBM-nya memang haus. Masih mikirin konsumsi BBM? Please dehhh…hehe. Yang jelas kalau buat harian sih boncos juga dompet 😀

So..lads, itulah hasil tes KBY akan ER6N milik om Fatur. Semoga dapat memberikan informasi yang diinginkan bagi pembaca blog ecek ecek ini. Thanks for reading lads, dont forget to leave a trace 🙂

Spesifikasi ER6N om Fatur:
– Piggyback Bazzaz
– Ban Dunlop Sportmax GP Unbeaten 02
Depan: 120/70/17
Belakang: 180/55/17
– Body Panel carbon original
– Spion Black diamond replika model Tomok
– Muffler Scorpion original tipe Red Power
– Body cat warna marine dof dari PlastiDip

Kangggg...aku ikut dibonceenggg..

Posted by KobaYogas from WordPress for Android