NVL Menaklukkan CBSF: Seberapa Besar Pengaruh Posisi Tubuh Dalam Adu Drag?


cbnvlsumber foto: ferboesrichardson

Melihat kedua foto di atas, terdapat satu persamaan, yaitu posisi motor yang terdepan. Despite foto tersebut memang kurang jelas timing pengambilannya, tapi end resultnya sudah jelas, sang pemenang adalah Yamaha New Vixion Lightning. Bagaimana cerita selengkapnya? Simak lebih lanjut lads..

Kisah berawal dari tim wartawan R2 yang mengetes kemampuan kedua motor yaitu Honda CB150 Street Fire melawan Yamaha New Vixion Lightning. Kita singkat saja DOHC vs SOHC, karena memang tipe mesin kedua motor tersebut berbeda. Cerita lebih lanjutnya sebagaimana di bawah.

ON TRACK

Kami memilih sebuah trek lurus sepanjang 2,2 kilometer. Trek ini kami pilih karena top speed akan bisa diraih apalagi kondisi jalan sepi sehingga memungkinkan dengan permukaan aspal yang mulus.

Dua orang tester R2 didaulat menjoki kedua motor tersebut. Masing-masing teter akan mencoba kedua motor tersebut. Cara ini digunakan untuk menghindari kesalahan pengambilan data akibat perbedaan karakter dan bobot.
Kedua tester R2 punya bobot badan yang berbeda, tester A memiliki berat badan 59 kg, sedangkan tester B hanya 50 kg saja. R2 menggunakan 3 kali run untuk mencari top speed masing-masing motor.

Di awal run, tester A menggunakan StreetFire sedangkan tester B menunggangi Lightning. Start awal jarak sekitar 50 m, tester A menang lantaran akselerasi StreetFiree yang dibekali transmisi 6 tingkat percepatan tergolong ringan kecepatan puncak yang dihasilkan cukup tinggi yakni sekitar 130 km/jam.
Tester B yang menggunakan Yamaha New V-Ixion sempat tertinggal, justru mulai mendekati dan akhirnya sanggup menyusul tester A kurang dari 200 m sebelum finish. Lucunya saat tester B mendahului tester A, top speed yang dihasilkan hanya 128 km/jam saja.

R2 lakukan running berkali-kali, tester A yang menggunakan Honda CB150R kalah terus menerus di jarak 2,2 km. Dengan top speed yang tidak jauh berbeda, yakni 130 km/jam.
Kini giliran tester A menggunakan Lightning sedangkan tester B memakai StreetFire. Perbandingan rasio gigi 5 percepatan milik Lightning membuat akselerasi di tiap gigi terasa panjang, namun cepat. Sementara karakter mesin StreetFire jadi mudah teriak dengan transmisi 6 percepatannya.

Rangkaian pengetesan itu menghasilkan top speed untuk V-Ixion Lightning di angka 131 km/jam dan CB150 StreetFire di 130 km/jam. Tidak berselisih jauh.

KESIMPULAN

Dari rangkaian pengetesan oleh 2 tester R2. Lightning dan StreetFire nyaris seimbang. Perbandingan rasio gigi-lah yang membuat Lightning unggul.

Andai gigi 6 di Streetfire bukan sebagai gigi overdrive, perbandingan gigi 6 didesain untuk efisiensi bahan bakar, akibatnya putaran mesin turun jauh. Seandainya dibuat rapat seperti perbandingan gigi lain, ceritanya bisa lain.

===================

Komentar KBY:

Kita mungkin bisa menyalahkan rider DOHC JIKA melihat foto yang bawah, karena terlihat sang rider DOHC tidak “sengotot” rider SOHC yang terlihat serius sampai merunduk nyaris sejajar speedo. So gara-gara gak merunduk jadi DOHC kalah? Mmmm masuk akal. TAPI, lihat foto yang paling atas, ternyata seperti yang dijelaskan di atas, kedua rider ini bergantian menukar tunggangannya, dannnn terlihat si “Rider Ngotot” yang bawa SOHC tadi masih terlihat “ngototnya”, merunduk sejadinya saat menunggang DOHC, terlihat pula, rider DOHC pada foto yang atas yang kali ini menunggang SOHC, sekali lagi kurang merunduk namun ternyata hasilnya sama… yaitu pemenangnya masih sang SOHC.

Dari sini sebenarnya bisa disimpulkan ya? Sepertinya posisi tubuh tidak terlalu berpengaruh (paling tidak pada ajang ini), karena pemenangnya sama, mau rebah mau gak, ya si SOHC pemenangnya. Memang ada catatan khusus dari tim R2 seputar transmisi si DOHC, tapi ya itu kan resiko setingannya, dari pabriknya dafault seperti itu, jadi lupakan kata-kata, “Coba kalau”, karena kenyataannya, seperti di atas.

Menurut pendapat KBY yang masih dangkal ini, bisa jadi mesin SOHC NVL dari defaultnya (pabrikan) memang potensinya sudah ada di sekitar 80% dari 100%, sedangkan DOHC CBSF defaultnya masih acak acakkan, alias bisa jadi hanya diberi 60% dari 100% potensinya. Ya tapi itu kan sudah menjadi pilihan dan keputusan pabrikan, sehingga kenyataannya memang menyebabkan hasil di atas hehehe.

Jadi, seberapa besar sih pengaruh posisi tubuh dalam adu drag seperti foto di atas menurut lads sekalian?

thanks for reading lads, mangga digeberrrr…

Tentang Kobayogasblog

Nama: Yogas, panggilan sejak kuliah: Kobay. Lelaki charming yang pernah mampir di Bandung dan KL di jiran saat kuliah ini adalah penggemar otomotif sejak SD. Bekerja full time sebagai kuli dunia asuransi umum sejak 2004. Wanna share some things? Contact me @kobayogasblog@gmail.com or WhatsApp 081218044747 Thanks :)
Pos ini dipublikasikan di Diskusi, Opini, Test Ride dan tag , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

195 Balasan ke NVL Menaklukkan CBSF: Seberapa Besar Pengaruh Posisi Tubuh Dalam Adu Drag?

  1. wisnu3ds berkata:

    idiiiih ikut2an aja….

    Suka

  2. wisnu3ds berkata:

    kurang menggelegaaaar……judulnya…yg sedikit menohok masbro kobays…”CBSF sang superior engine tumbang adu drag versus NVL”

    Suka

  3. subaru berkata:

    besok gw ngetes piksen gw sambil kayang dah….

    Suka

  4. Yoshi berkata:

    awas kompor meleduk

    Suka

  5. #034 berkata:

    Harusnya masing2 mtor dserahkan kpd ahlinya..cbr ke ep bh, trus vixion ke ep by..pasti sma2 ngotot tuh..smpe helmnya ngebul..wkwkwk

    Suka

  6. naranara berkata:

    SOHC guriiiihhh nyooy nyoooyy 😀

    Suka

  7. old blade berkata:

    mang mang,cn sempet wae euy uji top speed teh,ungal burit hujan wae euy 😦 #oot 😀

    Suka

  8. ipanase berkata:

    ajaib wae lah

    Suka

  9. isal berkata:

    Padahal udah dibahas R2 pada edisi beberapa bln sblm akhir tahun 2013.. Udh lama sekali. Dan krn itu saya meminang NVL. 🙂

    Suka

  10. ali*32 berkata:

    topik yg “panas” nih..

    sayang gak ada yg “hot” nya (baca: bibie julius)

    :mrgreen:

    Suka

  11. donimagie berkata:

    mesin dohc 6 percepatan-kurus ga ngefek sama sohc 5percepatan-kaki-kaki gede…

    klo masih ada yang bilang posisi riding jadi ukuran, kebangetan…

    klo stiker syap emang ngaruh di penjualan…he..he..

    Suka

  12. slamet moelyo redjo berkata:

    judule kurang hot kang…..

    Suka

  13. Iyan Dm berkata:

    Sampe dibuatkan artikel ya om.??

    😀

    Suka

  14. zizi berkata:

    Ga valid..
    Ga ada data video rpm, no ktp testernya., ama pin bb spg dealernya..

    Suka

  15. pramvoxs berkata:

    Aya aya wae.. nu eleh ngaku eleh. nu menang tok song agul.

    Suka

  16. az berkata:

    sungguh ironi

    Suka

  17. achmadarif berkata:

    Perbandingan cbsf vs nvl, stndart sbnarny gak berimbang satu grojokan bensin lebih gede (cbsf) dri satunya (nvl).. performa beda tpis..

    *Ukuran lubang klep & throtle*

    Lubang klep standart (perhatikan klep in, klep out)

    CBSF/CBR150
    Panjang :——
    Diameter as : 3,5mm
    Diameter klep in : 24mm
    Diameter klep ex : 21mm

    MX/Vixion/NVL/R15
    Panjang : —–
    Diameter as : 4,5mm
    Diameter klep in : 19mm
    Diameter klep ex : 17mm

    R15 OMR
    Diameter klep in : 22mm
    Diameter klep ex : 19mm

    CB150 OMR
    Diameter klep in : 24mm
    Diameter klep out : 21mm

    sumber
    tmbahin http ://

    infobalapliarjakarta.blogspot.com/2012/07/ukuran-kleep-motor-standar.html?m=1

    motogokil.com/2013/12/02/bocoran-informasi-spek-racing-yzf-r15-bandingkan-
    dengan-hasil-analisis/

    motogokil.com/2013/12/03/biarkan-mesin-cb150r-standart-pada-omr

    Throtle Body (TB)
    throtle R15/Vixion standart : 28 mm
    throtle cbr150/cbsf standart : 30 mm

    throtle R15 OMR : 30,4 mm
    tbrotle cbsf OMR : 30 mm

    sumber :

    yamaha new vixion unggul diatas dynotest, namun honda Cb150R unggul dijalan raya, performa mirip, silakan galau

    Suka

  18. masshar2000 berkata:

    setuju ama yg komeng diatas, judulnya gak gahar ky harian ibukota…lampu merah…kirain apaan tadi

    YAMAHA XJ6 – hadir sebagai penantang kawasaki ER6

    Suka

  19. haryudh4 berkata:

    Sama kaya tiger… Gigi 6 bukan nambah, malah ngedrop 😀

    Suka

  20. b.e.g fanboy berkata:

    kby mulae jdi epbeye ni yee,,,,,, wkwkwk piss om,,,,, emg ngahaem kbnyakan blunder kcuali vario125,beat ama supra125,,,,,,,,imho

    Suka

  21. achmadarif berkata:

    grojokan bensin lebih sedikit sohc dngn lubang klep dn TB lebih kecil (nvl) bisa unggul dngan grojokan bensin lebih banyak dohc lubang klep dn TB lebih besar yaitu (cbsf) , kok bisa?
    apa ini masalah efisien mesin satunya lebih unggul

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Pemikiran sederhananya sih, ada yg salah, atau efisiensi volumetriknya gak/ blm maksimal.
      Mksdnya, kalau mesin NVL itu standarnya dah 80% dari 100% settingannya, bisa jadi si CBSF ini masih carut marut, paling cuma 60% doang. Tapi ya salah pabrik kenapa gak dibuat 80-85% aja skalian.

      Suka

      • pugman berkata:

        menurut sy bkn krn 60% atau 80% potensi mesin. Tp emg cb150 it kluar prematur. liat launch aj cm beda tgl sm nvl. acuan/rujukan performa yg dirancang cb untuk mjegal old vixi. Yamaha jg pasti tau langkah honda mkny nvl dibuat hrs lbh advanced dan point penting yg dilupa adalah nvl adalah motor gen2 dmn sgla kekurangan di gen1 cb di improve. Teori soal motor yg dibeberkan om motogokil itu bagus tapi ibarat masak hidangan buat dimakan, tiap koki master pny resep rahasia bgtu jg pabrikan pny resep rahasia yg om motogokil g tau. teori yg kuat it hanya untuk mempermudah proses perwujudanny jd nyata tp real test, trial n error itu yg g bs diteorikan. Ente pernah baca nissan gtr r35 nismo 550hp bro? dari yg ane bc tu mobil g bole ditambah/dikurangi powernya bgtu jg bobotnya hrs standar di 1800kg untuk grip optimal. bgtu jg dgn cb, kekurangan yg ad skr mgkn hilang di generasi berikutnya, maklum produk kejar tayang. hehehe…

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Betul GTR edisi itu ga boleh dimodif bahkan cuma ganti velg pun, kata emgineeringnya.
        Prematur? Spertinya pemakaian kata yg tepat..

        Suka

  22. blueZ berkata:

    dan yang pengen belipun semakin pusing hahah….
    ane malah jadi berobah lg malah pengen NVL … :p

    Suka

  23. Jaua Eotz berkata:

    kade mbah warungna kobong hahaha

    Suka

  24. zho berkata:

    mantap mas ulasannya, jadi tau perbedaan nvl ama cb

    Suka

  25. Bonsai Biker berkata:

    lpg mana lpg

    Suka

  26. wiro gak pake sableng berkata:

    ijin nyimak wae lah.

    Suka

  27. genbuz berkata:

    perlu di pertanyakan tuh dohc overbore nya… Ahm emang jagonya matic… Ngiahahahaha…

    Suka

  28. surya berkata:

    siiip…

    ini baru artikel netral…

    menggunakan data yang lengkap..

    serta opini yang sehat..

    kesimpulannya ya…

    mesin dohc overbore honda itu lemah.

    Suka

  29. pecelman berkata:

    Absen aja kang

    Suka

  30. walaaahhh….. kalah rame warungku. mungkin karena ga ada SPG nya kali yaaa….??? :mrgreen:

    OOT: Gak nunduk abis aja menang… Nunduk abis semakin ketinggalan…..!!!

    Suka

  31. Jangkrik.culun berkata:

    salam kenal kk, btw ane ga mau ikut2an mbahas topik di atas kk, ane cukup idem aja sebagai rider ojmx bu62..

    btw ane cuma mo ngasih ide artikel ato bisa disebut jg PR titipan berdasarkan komeng yg ini http://kobayogas.com/2014/01/17/nvl-vs-cbsf-seberapa-besar-pengaruh-posisi-tubuh-dalam-adu-drag/comment-page-1/#comment-11205

    itu pun klu kk berkenan buat ngebahasnya, dari komen tsb ane berangan2 nantinya r15 kluaran YIMM jg menggunakan “big valve” (yg lumayan gede berbanding ojmx)..

    so inti dari kata2 ane yg semrawut di atas adalah : “brarti ojmx ane n old xivi adek ane bisa cangkok blok head assy R15 dunk ?? ” :p

    monggo kk, klu berkenan di bikin artikelnya 😀

    salam culun dari jangkrik

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Terima kasih sudah mau mampir dan komen, kalau soal teknis lebih dalam, itu bukan bidang saya hehe, takut kesalahan masbro.
      Kalau om ahmadarif mantau, semoga berkenan menjawab.
      Atau saya sarankan utk bertanya ke blog teman yg jago sisi teknis baik teori atau prakteknya, seperti motogokil atau warung dohc atau kang Ari pitstop.
      Maaf ya 🙂

      Suka

  32. Wong Ndeso 94 berkata:

    Kalo ngerem badan tegak. Kalo ngegas badan cenderung ke depan. Kalo ngedrag dalam posisi kecepatan tinggi dan akselerasi bisa maksimal. Condong full.

    Pernah nyoba di Ninin Karbu dapet 140km/jam dgn minimal gesekan angin. Dapet 120 km/jam NVL. Dapet 100 km/jam di Jupi Z dan Vario. Semuanya nunduk full kang.

    Kalo zig-zag jangan nunduk”… Sulit.

    Suka

  33. nivikoko berkata:

    Wuihhhhh awas om nanti di cap ep be ye lohh…. Ane juga bahas, cuman bahasanya radak sedikit…

    http://www.nivikoko.wordpress.com/2014/01/17/cb150r-keok-dari-nvl-di-trek-lurus-versi-majalah-r2/

    Suka

  34. Bikersboy berkata:

    Honda dilawan, ra iso coy. Ngoahahahaha.

    Suka

  35. Bikersboy berkata:

    Modiarasi segala coy!

    Suka

  36. yanda berkata:

    Cheetah gurun jos

    Suka

  37. NETRAL berkata:

    Tetep az di mata Om Motogokil meski R15 keren tetep saja SOHC overstroke ngak mungkin bisa menandingi DOHC Superior disisi manapun. Padahal dia sendiri motornya NVL..Sobek Tenan

    NVL Mengungguli CB150R di Trek Lurus (Versi Majalah R2), Tapi…

    Suka

  38. Bakarrr Lagi berkata:

    Kan kita semua sudah tahu potensi CB yang terpendam ya itu potensi Rompal, Somplak, Bopang, sampai bisa2 ambrol mesinnya kalau dipaksakan.

    DOHC sih ok – ok saja tapi kalau bahan material mesinnya kualitas tempe ya di korek gmn pun ngak bakal menang SOHC dewanya YIMM.

    Suka

    • Bikersboy berkata:

      Tmpt ini jd sarang fby jg toh.

      Suka

      • Bakarrr Lagi berkata:

        Pantes gigi 6 nya dohc ngak nendang lah wong dipake marwoto buat nambal ompongnya

        Suka

      • H 3120 E berkata:

        kyknya ga jg deh, tu liat TSnya aja naik ninin250fi
        cm skrg mmg lg hangat2nya berita dari merk Y
        jd yg ga sreg ga usah ikut pusing mikir deh, entar dikira iri lho

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Hehehe… Si om detail, like this…
        Sharing dan diskusi aja kok ini dan memang benar kebetulan lagi hangat. Makasih dah mampir. Btw itu bukan N250FI 🙂

        Suka

  39. strider009 berkata:

    Wah ide bagus nih… Jd interest, ntr deh klo R15 dah keluar n data teknisnya uda dapet tak test kya gt… Cm mumpung blom brojol, nabung dulu… Soalnya yg bginian bau2nya gk cukup duit 1000-2000….

    Suka

  40. potretbikers berkata:

    Siapkan apar…xixixixi 😆

    Suka

  41. MbahManten berkata:

    Tumben_artikelnya_mainstream_banget.3gp #NowPlaying

    Suka

  42. Salam 6 Detik berkata:

    Joss, ini blog cerdas, tamparan buat motocakil yg hanya melihal fto bawah saja. Aneh juga, ane lhat dri smua artikel motocakil pandai analisa namun pada foto d atas dia spti buta mata alias gak mau melihat fto yg lain.

    Suka

  43. motogokil berkata:

    he he he nama ane jadi terkenal juga nih disini

    Suka

  44. sarindil berkata:

    haiii para NVK rider… kalo brani jangan cuman di trek lurus dong….
    Lawan nuh CBSF ane diatas kertas buram… dijamin nvl loe bakal keok lawan cbsf ane di kertas buram…
    Kalo brani ya jangan di trek lurus/sirkuit donggg…please…

    Suka

  45. Dide Irvin berkata:

    bakar :mrgreen:

    Suka

  46. ninja150ss berkata:

    woiii pada ngledekin om motogokil sih???
    kalau kalian org smart&fby yg msh mau belajar y jgn ledekin org,ilmu kalian gk ada apa2nya sm dia.
    pantes aja komenya pd gk mutu&pikiran gk mau terbuka.

    #bagi yg tau mesin pst cm mesem2 aja sm komen fby yg ehem….

    Suka

    • jaos_konsumen biasa berkata:

      Sy sbg konsumen biasa….udah pasti cerca orang yg paham mesin scr ilmiah tapi begitu keadaan kurang menguntungkan dia segera mengeluarkan opini murahannya yg bhkan ilmu otomotif aja ketawain sinis.

      Suka

    • pak tarno berkata:

      kadang teori beda jauh ama praktek.
      apalagi di mesin. hal sepele aja bisa bikin mesin kedodoran

      Suka

  47. badak berkata:

    adu juga dong cibi ma epyu ato ma omx borup 150 sese biar adil

    Suka

  48. SanjiSuke berkata:

    Waktu testerx dibalik apa nvl ttp menang..? Kok ga ada infone..? Apa aye yg ga baca..?

    Suka

  49. jaos_konsumen biasa berkata:

    Posisi tubuh dipermasalahin pdhl udh saling tukeran dgn bukti dua pic tadi.

    Kenapa nggak dimasalahin juga gaya gesekan ban, aerodinamika barang dsb?

    Memang enak maen opini. Kalo menurut ay sih itu disengaja….tiap naek cbsucka siapapun ridernya udah disuruh turunin gas dan biarkan nvl menang. Taraa…..jadi la hasil test konspirasi ini.

    *semoga dgn komen sy yg ini…para fbh dan salesbh bisa sedikit (*dikit aja ya) agak stabil psikologisnya 😆

    Suka

  50. abgtua berkata:

    kenapa sih pada panas semua ya?
    mau yamaha paling laku mau honda paling laku tetep yang untung ASTRA
    liat ke web astraotopart sana yamaha aja nunjuk astra jadi vendor di banyak komponennya kok 😀

    Suka

  51. MbahManten berkata:

    Kalau berkunjung kewarung sebelah, saya kadang gak berani baca komentar sampai akhir, takut terbawa suasana yang mulai gak sehat aja. Kasihan yang punya warung, kasihan juga sama komentatornya. Berada diposisi yang benar/menguntungkan, bukan berarti boleh menyalahkan. Menyalahkan orang memang jauh lebih mudah daripada introspeksi diri. Karena untuk sebagian orang, tau diri itu perkara sulit. Giliran sendirinya salah palingan, “hehehe…”

    Suka

  52. tomcat berkata:

    udah ganteng joss pula…yamaha baanget!

    Suka

  53. dalank berkata:

    Spedo cbsf emang ngaco kang, pernah ane test drag jg vs old vixion, si cbsf tembus 135km/h sdngkan old vixiin cuma 125km/h n cbsf malah kalah jauh.

    Suka

  54. hi hi hi berkata:

    kalau difoto pada titik yg sama, lihat berapa gap foto satu dan foto 2. nvl nunduk jarak menangnya lebih jauh dari nvl tegak…. jadi nunduk itu ngaruh kok.

    Suka

  55. Bonn Djoovy CBSF berkata:

    Coba ane yg jdi rider cbsf nya, mgkin hasilnya lain hihihi

    Suka

  56. Blank Canvas berkata:

    kata si piksi waktu nyusul si cibi :
    piksi : “aku tunggu di depan ya!”
    cibi : “mangga ti payun, nitip gorangan 3!”

    Suka

  57. brigade jalan raya berkata:

    Ya Ampun!!!! Kan CBR 150 R vs CB 150 SF kan menang CBR 😦

    Sudah jelas downgrade mas bro 😉

    Suka

  58. pugman berkata:

    ibarat masak hidangan makanan, koki master pny resep rahasia om.

    Suka

  59. mazguru berkata:

    pagi oM kobay. .
    smalem ane pgend koMent tp koneksi bobrok.

    warunge kbakaran oM. .!!
    dulu smpet galau keDua nih mtor. .
    stlah ane adu dan bandingkan per ITEM part nya, trnyta nvl lbh value,

    neh BANDINGANYA,
    1. desain dan body?? nvl menang
    2. kaki-kaki, ban dan karakter brake?? nvl menang
    3. ukuran skok dpan, arm blkg dan monoshock?? nvl menang
    4. tangki gambot tutup bensin?? nvl lg
    5. rangka?? jelas maCho deltabox
    6. panel spedo, sensor kec?? nvl lg
    7. finishing cat, kerapian kabel2, kerapian bauT dan dudukan??? nvl jelas
    8. sensor-sensor dan kecanggihan fi??? nvl lg
    9. bensin irit banget sumpah 45 s.d 53 km/ltr, faKta oM. .!! asal jangan lewat 6500rpm udah ckup 75 kmh gigi 5

    masalah mesin cb vs nvl 11 12 menang cb karna dohc

    kelemahan nvl cuma headlamp, tp mesin buandel setelah km 11rb
    kendalanya
    1. rantai bunyi kalo lupa beri chainlube
    2. rantai cpet kendor
    3. suara mesin kasar tp no ngebul

    itu semua pertimbgan makane ane vote nvl
    tp CMIIW om kobay

    Suka

  60. ari berkata:

    absen saja…

    Suka

  61. dedisuryana berkata:

    Vixion dan NVL, memang mantap kok dari segi Akselerasi dan Top Speed di kelas 150cc. bisa dibilang, mesin “fun to ride!” untuk harian atau jalan agak jauh 😀 mesin ga perlu “teriak” untuk nyalip mobil suv/pick-up/metro mini dkk dijalan DATAR. kalo perbedaan secara PERASAAN dengan coba2 motor Vixion 2009 dan NVL 2013, NVL memang betul2 berubah secara kenikmatan mesin, ntah kenapa.. mungkin setelan mesin, pengapian yg lebih Advance 😀

    CBR150(new atau old) dan CB150 itu berbeda looh.. coba deh rasain sendiri 😀 kalo menurut Ane, CBR150 (new atau old), tarikan bawahnya bolot!! suer.. tapi, setelah lewat 6000rpm-an, baru keluar tenaga DOHC-nya 😀 berbeda dengan CB150, tarikan bawahnya asyik, tapi mesin gampang banget “teriak” dan ga berasa harus cepet2 untuk naik gigi. untuk putaran atas dari CB150, memang kurang alias “ngambang” setelah 7000rpm-an 😀

    IMHO 😀

    nb: Vixion, NVL, CBR150, CB150 yg pernah Ane coba, itu motor Pinjaman dari teman, tetangga, dan saudara 😀 dengan mesin, aliran STANDARIYAH pabrikan 🙂 berat badan Ane: 90kg, tinggi badan: 170cm :mrgreen jadi, jangan nanya top speed berapa yah, “Power and Weight ratio” sudah ketahuan kok 😀

    Suka

    • dedisuryana berkata:

      oiya.. masalah “gaya nunduk” di motor Naked macam: Vixion, NVL, CB150, pengaruhnya sih dikit deh Om. kan sama-sama NAKED alias telanjang tanpa baju/fairing, akhirnya aliran anginnya kemana-mana yg bisa menjadi hambatan kecepatan. CMIIW 😀

      Suka

      • Kobayogas berkata:

        Sepaham sama si om… Walaupun ada tapi ya beda2 tipis kalau sama2 naked bike,, terus tergantung desain streamline si motor nya juga

        Suka

    • Kobayogas berkata:

      Standariyah, keknya bakal kepake tuh kata hehehe

      Suka

  62. rtr berkata:

    sayang nya apache 180 tidak di ikut sertakan.

    Suka

  63. Sigit berkata:

    ane liat modelnya aja lah, pilih nvl, mau ngebut2 di mana juga

    Suka

  64. marley yusuf berkata:

    wow,, kaya m1 dan rcv,, heee
    yang fans mrques, depd, dan simoncelli beli cb
    yang ngefans rossi, hohe dan tech3 beli NVl,,,

    Suka

  65. voetra berkata:

    judulnya : (NVL) SOHC OVERSTROKE 5-SPEED The POWER OF DREAM, memaksa CBSF DOHC 6-SPEED menjadi pengawal pribadi di blakangnya 😀 😀
    Salam ONE HEART dari YAMAHA
    Dan HONDA semakin TERDEPAN
    Wkwkwkwkwk kabooooorrrrr 😀

    Suka

  66. pak tarno berkata:

    intinya jangan-coba-coba sok ngebut pake DOHC abal-abal kalo gak mau dikepretin ama SOHC advance 😀

    130kpj DOHC disalip ama 128 kpj SOHC, apa gak lucu tuh spido CB.
    kalo NVL jalan 131 kpj mau ngejar sampe speed berapa itu cbnya

    Suka

  67. micoas3 berkata:

    tamparan keran buat ahm yang terlalu nanggung bikin motor sport.potensi mesin yang sudah ada di cbr tidak dimanfaatkan optimal.klo masalah harga kenapa nvl bisa murah juga? jadi galau pilih nvl atau cb. tapi masih berharap nunggu motor baru yang akan datang. guna gantikan tiger tuaku yang setia menemaniku..

    Suka

  68. fast berkata:

    mantan…..NEVIL emank joss gandos…..

    Suka

  69. thedeadbone berkata:

    paling itu ya cebong ngalah ma pikson…

    lha niat gigi 6 bisa superior eh malah jalan e jadi mundurrrrr!!!!

    dagelan tenan

    FBY: salam 6 detik,salam 2.2km

    FBH: salam parkiran sentul (kang parkir kah)?

    mana mbah darmo neh? komentmu tak tggu mbah

    Suka

  70. Mas Sayur berkata:

    nyimak aja…
    mesti kobong iki…

    Suka

  71. sarindil berkata:

    pak admin…. tur si motocakil dah kebakaran warungnya….. banyak yg gak rela jk cbsf ditekuk nvl pd semua run.

    memang cbsf bisa kencang…tp pasti butuh biaya sgtttt mahal biar bisa kencang….. masa rider cbsf harus mbayar 10-30jt biar cbsf nya bisa superr kencang….wakaka…

    smtr nvl memang bukan motor yg superior…tp yg jelas nvl dah terbukti mampu menekuk cbsf da mudah….
    Bs dikatakan kasta cbsf dibawah nvl…

    Suka

  72. k14 berkata:

    masalahnya klo cbsf di push maksimal akan terbentur daya tahan komponennya “rompal”

    Suka

  73. Ping balik: NVL vs CB 150,Siapa Paling Kencang, Kalau Dikata NVl Lebih Kencang Adakah Yang Protes? Berikut Ini Beberapa Testimoni! | Bonsai Biker

  74. HirRo berkata:

    Capek klo ngikutin ego ..
    Belilah motor sesuai kebutuhan ..

    Lagian klo suruh milih cb atau nvl ane ambil nvl ..

    Motor kaya gtu udh cukup buat harian, model juga jauh lebih baik dari vixion yang mana gua anggap bebek (krempeng bgt) ..

    Cuma lemah’a nvl itu di sektor Mesin (kelihatan kecil) sama tmpt nopol depan sisa’a bagus ..

    Suka

  75. JUST FIDDIN berkata:

    Cari motor yang bersahaja aja , kayak megapro atau yg lainnya kagak neko2 😀 (anak sekolah)

    Suka

  76. sam joas berkata:

    Itulah kelebihan mesin racikan miranelli….simple,kompak,gampang diupgrade..pantesan dipake dibanyak motor…beruntung yg beli nvl/vixi…udah dpt setingan advance (walopun basicnya sohc opersenterok)… Di lain sisi mesin dohc operberonya cbr itu pada dasarnya potensinya luar biasa. Tapi kenapa di cbsf ko jd kaya gitu?? Ok,ambillah baru 60-70% dr potensi aslinya..kenapa tdk disetting spt cbr?? Mnrt opini ane…ada hubungannya dg komponen sparepart…mampu ngga dengan gebukan daya mesin settingan cbr? Utk kali ini maaf ane bilang kalo oahem cuman jualan speknya cbr di cbsf…#maaf agak bau sengak…tp itulah adanya, btw salut ama fbh… Nerimonya itu loh,ga nguatin banget…bener2 loyalis sejati… Kalo ane…hehehehe…maaf ane lintas merk..oportunis…

    Suka

  77. beetheripper berkata:

    mau ngebut dimana,wekekeke..

    Suka

  78. emir99 berkata:

    Anehnya kalo saya brhenti di Lampu merah, CBSF NVL N250 pada malu2 & mesem ngelirik si NSR ane. Sejurus kemudian malah beri jalan duluan.. Wkwkwkwk.. Terlepas itu semua, yg PASTI motor Build-up msh superior meski out-of-date.
    Korelasinya sih sama artikel ini, ambil motor yg sesuai kebutuhan & budget. Jgn koar2 gak jelas meski kenyataan itu pahit. :mrgreen:

    Suka

  79. athleteriders berkata:

    kalau hanya diberikan 60% dari 100% kemampuan, ada kemungkinan street fire lebih mementingkan safety first. kalaupun diatas kertas memang lebih unggul NVL ya terus mau gimana lagi lha wong udah ada buktinya 😀

    Suka

  80. arek cilieck > berkata:

    yg komennya speed cebong 151 kpj di warung sebelah berarti orang pekok….

    paling tak kamplengi kalo pake fu ane….

    wkwkwkwkwkwkwkwk

    Suka

  81. orong-orong berkata:

    byuh ramene

    Suka

  82. FBH Biasa berkata:

    Aaaaaakkakakakakkkk!
    Ane koq jadi ndak percaya lagi sm R2?
    Jgn2 sudah dimasuki tim marketing yamatot untuk bikin artikel sesat ya?
    Yg ane mau tanyai ke mereka kenapa jepretan fotonya tidak fokus ke ending duel tersebut? Liat sj latar belakang fotonya yang berbeda. Apakah berada pada spot yg sama? hehe..
    Daripada penasaran, mendingan yg punya NVL coba saja sendiri kl ketemu CBSF dijalan..
    itu baru fakta 😆
    Aaaaaaakkkakakakakkk! :mrgreen:

    Suka

  83. jaos_konsumen biasa berkata:

    Udah deh….fbh mana mungkin mau terima dgn rela.

    Pdhl bukti cbsucks digebuk nvl udah cukup…mana bisa ngandalin ‘data’ hasil adu di jalanan oleh fbh. Knp? Krn di jalan tuh jauh lbh banyak faktor x nya.

    Sementara data nvl gebukkin cbsucks jauh lebih teknis….dimulai dr sejak test dynometer, postingan2 dr blogger maupun komentator yg dijadikan artikel oleh blogger hingga yg terbaru oleh r2….

    So…saran sy buat fbh ya tabah dan pasrah aja dijedotin tiap hari di dumay gara2 cbsukcs bener2 suck!

    😆

    Suka

  84. Jeremy Clarkson berkata:

    hahahahhahaa…efek downspec kebanyakan…material gampang rusak..ge sebagai ex pemakai cbr150r old pun masih megang old vixion kalo di jalan raya. jangan dibilang fanboy, ge pernah punya dua2nya jadi tahu.

    Suka

  85. indrarosalia berkata:

    yup nunduk itu ngaruh, setidaknya untuk kecepatan tinggi.
    kalo ane lagi bawa 120-an gak pake nunduk abis, itu naiknya lamaaaaaa banget.

    kalo nunduk abis, sekedar sampai 150 sih gampang banget

    btw motornya pake ninja 250 fi superstandar (cuma pake windshield jenong, ngga tau deh ngaruh apa nggak LOL)

    Suka

  86. r6 berkata:

    UNTUK MELAWAN SOHC LEMOT HARUS MENGGUNAKAN DOHC MIRIS……………

    apa ga sanggup melawan SOHC super lemot makanya harus dengan mesin DOHC ……….
    hihihihi…….. pendapat pribadi dan berpikir rasional 😆

    Suka

  87. achmadarif berkata:

    Ntar ada yg klwr cbsf 32 hp special edition sticker dtempel d tangki he2..

    Sbnarny dohc bagus tpi harus dimbangi material bagus supaya bisa upgrade maks,

    setahuku motor cbr 150 “kualitas thai” aja itu maks bore up aman smpe pnp 170 cc (lebih dri ini resiko jebol mesin), nvl vixi R15 pket malossi smpe 188cc (lebih dari ini resko water jacket atw air radiator masuk ke cylinder)

    Krna ahaem rata2 motor standartny buat standart sehari bukan buat race, emng klw buat upgrade rada kurang maks, cylinderny rata2 kurang tebal, klw mau bore gak bisa gede2 bnget atw nambah cc dikit doang, kualitas klepny jg, klep bagus h itu pnya sonic itu baru kualitas balap, klw ahaem y komuter rata2 smua

    Suka

  88. Ping balik: My Homepage

  89. sony berkata:

    Maaf ane curhat nih xixixixixi:

    Waktu NVL menang ada tapinya padahal diuji oleh tabloid otomatif yg kredebel, ini linknya:

    NVL Mengungguli CB150R di Trek Lurus (Versi Majalah R2), Tapi…

    Tapi waktu CB menang walau ditest sendiri tanpa data dan picture ,(test yg mutlak sepihak dan tidak bertanggung jawab untuk dipublikasikan), tetapi tidak ada sanggahan sedikitpun mengenai judulnya dan isinya, ni dia linknya:

    http://motogokil.com/2013/04/20/new-vixion-lightining-keok-adu-drag-dengan-cb150r-streetfire/

    Walaupun sudah baya tapi masih kelihatan belum dewasanya pak dosen, anda terjebak diteori dan menjadi subyektif akut

    😆

    Suka

  90. martin berkata:

    HEHE banyak FBY STRESS keluar kandang…… untuk touring NVL akan ketinggalan dari CBSF agk percaya BUKTIKAN SENDIRI…..

    Suka

  91. edu berkata:

    Hahahha sy sebagai pemilik nvl dan cb150r secara sy udah tau yg mana menang dr sisi mesin dan body. Intinya kl mesin sy pilih cb kl body sy pilih nvl.

    Suka

  92. dul berkata:

    gak tau saya mas,
    gak berani main nvl ngebut”
    karna mx ane juga udh pake blok nvl.

    Suka

  93. dudut2014 berkata:

    balapan nya udh di seting ya jadi nya Cb kalah ? , yg gw bingung motor overbore + DOHC + 6Speed yg di kembangkan untuk trek jauh malah kalah ama motor overstroke + SOHC + 5Speed yg di kembangkan untuk perkotaan bisa menang lawan motor DOHC di trek 2KM ? mungkin itu motor CB bekas lawan NVL yg baru di service

    Suka

Orang Bijak Tinggalkan Jejak...Diskusi Sehat Pasti Mengasyikkan :)