Pojok Test Drive: Berkenalan Dengan Subaru Impreza WRX STi 2011

KBY – Hola lads…Kebetulan foto-foto lama ketemu, ada yang lagi bawa Subaru Impreza WRX STi, Audi Q5, BMW X1 s.d VW Golf TSI. Alhamdulillah ketemu, jadi bisa sharing walau kejadiannya sudah cukup lama juga. Dengan sisa-sisa ingatan yang ada, kali ini KBY mau sharing seputar impressi berkendara bersama Subaru WRX tahun 2011. Mariiiii 🙂

Subaru Impreza WRX STi berwarna putih ini milik sahabat KBY di Bandung, juragan bengkel modifikasi SS Performance Shop yang terletak di Jl. Supratman No 40. Masih ingat CB1000R yang KBY tes tempo hari? Betul, pemilik yang sama dengan Subaru Impreza WRX STi ini.

KBY tes seputaran Jl. Supratman dan Ciganea Bandung. Posisi mengemudi ajib lah, jok rendah dan lurus nyaris selonjoran, namanya juga mobil spek balap. Setir berat dengan feed back ban ke setir sangat sangat baik, kemanapun setir di arahkan, rodanya sangat penurut. Handlingnya superb, melakukan zig zag sedikit atau banyak, body roll sangat sangat minim, body seakan akan menyatu dengan jalan.

Nothing special pada bagian interior, Subaru ini mirip mirip Mitsubishi kalau soal desain interior, sederhana, tidak banyak tombol dan kesan mewahnya kurang di dapat, jadi mengemudi mobil ini ibarat membawa great corolla dengan chassis, mesin dan kaki-kaki super yang siap melaju luar biasa kencang. Bantingan terasa keras jika tidak mau dibilang ‘sangat keras’, namun ya itu tadi, handling-nya jadi sangat luar biasa. Bagi yang suka kenyamanan, maka Subaru ini bukanlah pilihan.

Mesin, apa perlu dipertanyakan? Spesifikasi mesinnya adalah 2500 cc DOHC Boxer 4 silinder dengan penggerak All Wheel Drive. Output mesin 305 hp pada 6000 RPM dan torsi gede sebesar 393 Nm pada 4000 RPM siap mendorong kepala anda ke sandaran jok dalam seketika. Walau saat itu KBY tidak bisa merasakan total keganasan mesinnya karena jalanan yang sangat padat, namun tenaganya bisa dirasakan di atas 3000 RPM, ibarat menunggangi mesin 2 tak ber Super KIPS atau Reed Valve, jenggutan syaiton siap didapat.

Namun turbo lag-nya cukup terasa, saat kita injak gas ‘pedal to metal’, ada sedikit jeda dan ngeden sebelum mobil benar-benar melesat, itu terjadi di bawah 3000 RPM. Singkatnya, saat stop n go, si Subaru akan terasa lemot dan sangat penyabar. Satu lagi catatan penting, mobil ini bertransmisi manual 6 kecepatan dengan kopling racing yang akan membuat kaki kiri lads gemetaran di kemacetan.

Begitulah sisa-sisa ingatan KBY akan impresi Subaru WRX ini… cekidot foto yang KBY ambil pada tanggal 26 Desember 2011 lalu. Cuma ada dua euy.

Mangga digeber and thanks for reading lads… 🙂

KobaYogas from WordPress for Android