Test Ride Singkat: Kawasaki ER6N 2013 Full Stock

 

Kobayogas.com – Artikel yang sangat telat, maafkan diriku wahai Pandra hehehe… Sedjatinya ini test ride kedua yang KBY lakukan di atas pelana Kawasaki ER6N. Yang pertama kalau yang mantau blog ini pasti tahu, buat yang belum silakan klik di sini jika jikalau penasaran hehehe… Apa perbedaannya dari tes yang pertama?

Yang pertama, adalah milik OM Fatur, sahabat KBY di J-Bikers yang sudah naik kelas ke MV AGusta Brutale 675 (artikel test ride singkatnya klik ini) – KBY kapan yak naek kelas :)) … Nah punya Om Fatur itu sudah tidak standar lagi, sedangkan milik Pandra MM Blog ini kinyis kinyis perawan ting ting… So.. gimana impresi berkendaranya pada ER6N merah milik sahabat Pandra ini?

ER6N Fatur

ER6N Fatur

Soal desain dan ergonomi tidak akan KBY bahas di sini karena persis sama dengan milik Om Fatur, thus.. KBY akan konsentrasi terhadap perbedaan performa diantara keduanya. Saat naik dipelananya dan mencoba mundur, gusti kok motor ini berat bingit, perasaan yang fatur gak gini-gini amat…ah karena lo dah lama gak bawa moge aja kelessss… Pake alesan lagi… Whatsoever… Akhirnya mundur dipegangin Pandra..

Nyalakan mesin, idih gada suaranya, berasa naek Scoopy hehehe… Wingg winggg.. saat di gas.. gada khas 2 silinder yang Werrrrr werrr… Ah sudahlah, yang penting performa toh? Suara mah selera aja…

Masuk gigi 1, bletak hehee.. Jadi kangen bunyi kek gini.. Jalankan pelan-pelan karena kudu ambil kanan buat putar balik.. Selepas putar balik langsung gas pol… Nguuungg… Tenaga beringas mulai keluar di atas 7000 RPM dan terus tak berhenti semampu kita geber sampai redline. Sayang, helm pinjaman berasa tidak enak di kepala.. Atau nyali yang sudah mulai ciut?

Sepertinya gak juga… Saat nyoba motor om Cries, si Z 250, KBY berani putar gas sampai redline, perfect shifting lah pokoknya… Karena apa? Jelas KBY hapal karakter si Z, itu yang pertama, yang kedua, KBY tau limitnya si Z.. Nah dengan CC lebih dari 2 x lipatnya, yaitu 650cc.. KBY juga tau gimana karakter ER6 namun gelap soal limit di jalan raya, kencang? Jelas.. 140 km/jam di depan TVRI bukan perkara sulit, itu pun harus sedikit selap selip diantara kendaraan lain..

Karena jalan yang padat itu pula KBY tidak bisa push si ER to the limit alias red line.. Gak perlu juga lah, toh KBY sudah tau gimana ganasnya di kitiran atas. Hanya karakter buasnya baru keluar di atas 7000 RPM, beda dengan ER6 ubahan milik om Fatur.. di 4000 RPM aja tenaganya sudah terasa bingiiitt… Namun dari sisi handling..punya Pandra masih lebih enak tidak sekaku milik Fatur… Mungkin karena bannya masih standar juga.

Overall.. ER6 masih masuk kategori cocok buat dipakai harian, asal kuat nahan panas dan… beli bensinnya hehehe… Eia rencana mau dilepas loh, karena pemilik jatuh cinta sama CB650F… Tertarik? :))

#thanks buat Pandra atas pinjaman ER6nya…

Mangga digeber … Thanks for reading and sharing lads..

KobaYogas from WordPress for Android