Pojok Opini: Ini Sebabnya Mengapa Yamaha R25 Tidak Bisa Murah…

Kobayogas.com – Harga Yamaha R25 sedikit demi sedikit mulai terkuak, diawali prediksi kang Taufik TMC yang memprediksikan harganya 53 juta, dan KBY yakin harganya tidak akan jauh dari prediksi beliau… Mengapa harga R25 ternyata tinggi? …

Prediksi harga dan spek serta fitur sudah KBY bahas beberapa kali, dari harga gila 35 juta sampai kemungkinan tidak diadopsikannya sistem suspensi Monocross pada R25. Lantas, kenapa R25 tidak bisa di set maksimal 45 juta padahal dia CKD bahkan local production? KBY beropini bahwa dalam membuat suatu produk baru, dalam arti benar benar baru dari nol, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Produsen harus meriset dari awal semuanya, mesin, sasis, geometri sampai dengan fitur, dan itu tidaklah murah.

Apalagi jika produk tersebut tidak mempunyai common parts dengan produk dari merek yang sama, kalaupun ada, sebutlah minim, jika terjadi hal seperti itu, maka budget riset, trial dan error akan melonjak. Nah sejauh yang KBY tau, Yamaha R25 adalah produk yang benar-benar dimulai dari nol oleh Yamaha, terutama dari sisi mesin dan sasis, karena ini merupakan produk 2 silinder berkubikasi 250cc DOHC pertama Yamaha.

Having discussed dengan mas Imam dari blog bengkelsepedamotor yang kenyang sebagai praktisi di dunia roda dua, dalam dunia marketing dan produksi, tidak semua masukan atau input dari luar bisa diaplikasikan, inginnya mungkin seperti itu, tapi tetap, ujung-ujungnya harga jual yang masuk akal adalah harga mati, jangan sampai semua diakomodir, harga jual melonjak, produk jarang yang beli, siapa yang rugi? Produsen lah, mereka sudah menginvestasikan dana besar tapi hasil penjualan tidak sesuai prediksi, gawat itu…

Keinginan dan input terutama dari para Yamaha freaks sebagaimana yang tercatat oleh KBY adalah, swing arm banana aluminium seperti milik adiknya R15, lalu setang under yoke, suspensi depan USD, lampu serba LED, sasis delta box, mesin crossplane crankshaft dan suspensi monocross. Wah apabila semua diakomodir, mau dijual berapa Yamaha R25? Apakah semua yang memberi input tersebut yang akan membeli? Are u bloody kidding me? 😀

Oleh karena itu, untuk menjaga harga jual yang masuk akal, tidak semua diaplikasikan, jika dana sudah terfokus dan tersedot banyak di riset mesin dan sasis misalnya, maka harus ada yang mengalah, lupakan delta box, lupakan suspensi depan USD, bahkan sampai artikel ini diterbitkan, R25 masih diindikasikan harus rela tidak menggunakan suspensi Monocross yang termashyur itu. Kata mas Imam, jika ada yang harus dikurangi, tidak mungkin sisi pengereman yang dikebiri, misal belakang hanya memakai teromol, itu akan sangat terlihat dari luar, secara keseluruhan desain akan rusak terlihatnya, maka dipilihlah sisi yang tertutup, yaitu suspensi belakang, monocross yang dikorbankan.

Pun begitu, KBY masih berharap monocross tetap diterapkan, mengingat kedua rivalnya sudah menerapkan piranti yang sederhana namun bermanfaat ini, paling tidak, valuenya si R25 tidak akan berkurang toh? So, memang jika dilihat dari statusnya yang produksi lokal, R25 tidak pantas dihargai di atas 50 juta, namun selain alasan di atas, penerapan harga kelas premium juga merupakan taktik tersendiri. Yamaha sadar bahwa R25 sejak awal memang akan dimasukkan ke dalam kelas premium dimana di kelas ini harga menjadi isu yang cukup sensitif bagi para calon pembelinya, terlalu murah maka prestige nya tidak akan dapat dan bisa timbul pertanyaan, terlalu mahal bisa dibilang overpriced jika tidak mempunyai value lebih…

Selain itu, sepertinya YIMM sengaja tebar jala untuk mngetahui respon khalayak jika harga di set di atas 50 juta…sepertinya malah ada kemungkinan sangat besar R25 berada di bawah 50 juta, 48 juta dan topnya 49,9 juta… masuk akal?

Mangga digeber … Thanks for reading and sharing lads..

KobaYogas from WordPress for Android