Layakkah Yamaha R25 Menyandang Gelar Baby M1?

Kobayogas.com – Suatu gelar “Baby” biasanya diberikan kepada satu produk yang merupakan turunan dari produk lainnya yang kastanya lebih tinggi, baik dari sisi performa,model dan tentunya harga.. Yamaha YZF R25 kerap dijuluki Baby M1, motor Yamaha YZ series kasta tertinggi yang hanya ada di MotoGP…layakkah R25 menyandang gelar tersebut?

Dikatakan turunan, karena ada beberapa hal atau sebut saja parts, performa, teknologi, desain maupun fitur yang diturunkan dari kasta tertinggi produk tersebut, desain bisa mirip, teknologi bisa ada yang sama, fitur bisa disamakan dan lain sebagainya, kalau mencoba kita bedah dari sisi desain dan spek kaki serta mesin, apa saja yang kira-kira ada di Yamaha YZR M1 lalu diturunkan kepada R25?

DESAIN

Yamaha M1

Cukup mirip jika kita melihat prototype Yamaha R25

Tapi kalau desainnya dibuat seperti racing version sih, KBY rasa R15 juga akan mirip… bagaimana saat sudah produksi massal?

Masih mirip?

SPESIFIKASI/ TECHNOLOGY

Engine

1000cc Liquid cooled inline four-cylinder with crossplane crankshaft

Chassis

Aluminium twin tube delta box with multi-adjustable steering geometry
Aluminium swingarm

Transmission

Six-speed cassette-type gearbox with alternative gear ratios available

Wheels

MFR Forged Magnesium 16.5 front, 16.5 rear

Brakes

Brembo, two 320mm carbon front discs, two four-piston calipers. Single stainless steel rear disc, twin-piston caliper

Power

Over 240 horsepower – 176KW

Suspention

Ohlins upside down front forks and Ohlins rear shock, all adjustable for pre-load and compression , rebound damping

Tyres

Bridgestone, 16.5 inch front, 16.5 inch rear, available as slick and wet tyres

Weight

160 kg. In accordance with FIM regulations

sumber: http://www.yamahamotogp.com/yzr-m1/technicalsheet.php

YAMAHA R25

Spesifikasi R25
Tipe mesin : 4 Langkah, 8 valve DOHC Berpendingin Cairan (crossplane?)
Jumlah Silinder/posisi : Dua/Tegak
Diameter X langkah : 60,0 X 44,1 mm
Perbandingan Kompresi : 11,6 : 1
Sistem bahan bakar : Fuel Injection
Sistem pengapian : TCI (Transistorized Control Ignition)
Tipe Busi : CR9E
Tipe Battery : GTZ8V (MF Battery 7.4 Ah)
Sistem Starter : Electric Starter
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli mesin : Total = 2,40 L ; Berkala = 1,80 L ; Ganti filter oli = 2,10 L
Panjang x Lebar x Tinggi : 2.090 mm X 720 mm X 1.135 mm
Tinggi tempat duduk : 780 mm
Ground clearance : 160 mm
Wheel base : 1380 mm
Caster angle : 25 derajat
Trail : 95 mm
Daya maksimum : 26,5 KW(36 PS) @ 12.000 rpm
Torsi maksimum : 22,6N.m @ 10.000 rpm
Berat Isi : 166 kg
Kapasitas Tangki : 14,3 L (Res : 3 L)
Tipe Rangka : Diamond (delta box?)
Tipe Transmisi : Manual, 6-percepatan
Tipe Kopling : Basah, Kopling manual , Multiplat
Ban Depan & Belakang : Tubeless 110/70-17M/C(54S) & 140/70 – 17M/C(66S)
Rem Depan & Belakang : Cakram Floating Ø 298mm, Piston Ganda & Cakram Ø 220mm Piston Tunggal
Suspensi Depan : Telescopic Fork (diameter 41 mm)
Suspensi Belakang : Monocross Suspension
Lampu depan : DC Halogen 12V,55W (H7)
Lampu belakang : LED

sumber: http://tmcblog.com/2014/05/20/yamaha-indonesia-resmi-rilis-sportbike-yamaha-yzf-r25/

Yang paling mendekati kemiripannya adalah bobot: 160 kg vs 166 kg. Namun ada satu fitur yang dimilik YZF R25 namun tidak dimiliki YZR M1, yaitu begitu lengkapnya informasi yang disuguhkan pada speedometer cluster di YZF R25. Tapi kan M1 gak diproduksi massal yes?Atau disebut Baby M1 karena performanya yang paling ganas di kelas 250 cc?

Jadi berlebihan kah jika Yamaha YZF R25 menyandang nama Baby M1? Atau lebih cocok disebut YZF R25 saja sehingga menjadi diri sendiri saja? Ada yang mau menambahkan mungkin kemiripannya sehingga layak disebut baby M1?

Thanks for reading and sharing lads, mangga digeberrrr….