Unboxing Nike Shoes ACG Salbolier Mid

Kobayogas.com – Awalnya KBY berkeinginan untuk memiliki sepatu buat riding, sebagai pengganti Puma Testasretta III yang hilang digondol maling di rumah. Karena si Puma tempohari itu modelnya pendek alias cuma di bawah mata kaki, kali ini KBY mencari yang semata kaki, bersol tinggi dengan tapak bergerigi agar tidak licin…

PILIHAN MODEL CUKUP BANYAK

Model semata kaki atau lebih cukup banyak, dengan rentang harga dari 300-an s.d 2,5 juta. Sebut saja dari mulai dari RVR, 7Gear, Puma, Gaerne s.d Alpine Star. Budget yang KBY sediakan tidaklah sedahsyat harga 2,5 juta, too much kecuali KBY memang senang touring pasti akan sering terpakai. Kendala ada di model dan kualitas buatan untuk harga yang berada di bawah 800 ribu, hingga membuat KBY kurang sreg.

Dari sisi preferensi KBY sih kepinginnya Puma, lebih sreg ke merek tersebut, sayang di counter Puma sudah tidak ada lagi riding shoes tersedia, katanya sih belum ada kontrak/ kerjasama baru antara produsen motor dengan Puma. Tahun lalu masih ada yang model tinggi dari Ducati, hanya karena kurang sreg KBY lebih memilih tipe Ducati Testasretta III saat itu. Sempat nyesel juga tidak beli karena sekarang Puma tidak lagi memproduksinya.

Sampai kemarin, KBY sempat berpikir untuk meminang sepatu yang bukan untuk riding, pilihan disini ada dua merek, Adidas atau Nike. Adidas diwakili tipe Gore Tex sedangkan Nike diwakili ACG Salbolier Mid. Tanpa diskon Adidas dibanderol Rp. 1,4 juta sedangkan Nike dibanderol seharga Rp. 900rb. Kebetulan di counter – counter sepatu yang terletak di Kota Kasablanka sedang ada diskon lumayan. Sebelum memutuskan untuk memilih Gore Tex atau Salbolier, KBY sengaja muter-muter dulu siapa tau ada model dan merk lain yang lebih kena di hati.

NON RIDING SHOES JADI PILIHAN

Keliling counter Puma, Vans, DC, Kappa hingga Skechers tidak ada yang kena di hati, akhirnya setelah mempertimbangkan sisi model dan harga, Nike Salbolier Mid lah yang menjadi pilihan KBY. Dengan harga lebih murah dari Adidas Gore Tex, model cukup tinggi, desain all rounder alias bisa dipakai kemana saja tanpa salah costum, telapak bergerigi dengan sol tinggi berlapis busa empuk, cocok dan sangat nyaman untuk dipakai test ride nih.

Kelemahannya adalah karena bukan riding shoes ya tidak ada itu toe cover untuk mencongkel transmisi (jika motornya bertransmisi tipe congkel). Karena belum memiliki motor batangan lagi ya relatif aman dan awet lah bagian atasnya karena tidak akan dipakai untuk congkel gear. Selain itu, keunggulan lainnya setelah googling, ternyata sepatu ini tahan air, entah sejauh mana tahan airnya, kudu tes dulu hehe, tapi kalaupunasih tembus kena hujan deras, piece of cake lah itu, AP Boots tersedia untuk dipakai saat musim penghujan hehe…

Mangga digeber lads…

Telapak gerigi anti slip

Desain All Rounder

Vietnam menjadi basisnya