Safe/Side Stand Switch Pada Skutik, Sepenting Apa Sih Aplikasinya?..

Kobayogas.com – Hola lads, sedjatinya sesederhana apapun teknologi yang dibuat, tujuannya adalah memudahkan atau meningkatkan baik itu menyangkut performa, kenyamanan maupun keamanan atau safety. Seperti itulah konsep SSS alias side stand switch dibuat… for safety reason.

Fitur SSS ini mungkin masih banyak yang melupakan fungsi utamanya, yaitu safety. Meski banyak yang berfikir teknologi sederhana ini sangat bermanfaat dan musti menjadi menu wajib pada kendaraan roda dua, namun tidak sedikit juga yang berfikir fitur ini merupakan fitur yang sia-sia. Benarkah begitu?

Seperti komentar salah satu komentator pada artikel Suzuki Address vs Yamaha Mio M3, disebutkan fitur SSS itu ribet karena cuma mau buka pager aja mesin jadi mati karena di-standar samping, terus jadi kudu starter lagi, boros aki dan bensin dong? Belum lagi saat distandarin mesin jadi mati, motor jadi gada suaranya, bikin orang rumah menjadi gak aware kalau ada orang di depan rumah (kayaknya masukin motornya di dorong nih :P)

Oke, masuk akal kok alasannya, dan sah-sah saja tapi ada yang lebih penting dari itu, coba fokuskan ke arah safety, terutama akan tingkah laku anak kecil, bisa anak kita, keponakan atau sepupu atau bahkan bisa juga anak tetangga… Bayangkan, misal tanpa SSS, lalu kita menyalakan/ memanaskan motor di halaman/ perkarangan rumah, lalu harus meninggalkan karena menutup pintu/ pagar atau karena ada yang ketinggalan di dalam rumah, tentu mesin dalam keadaan hidup.

Datang lah bocah kecil nan penasaran, celingak celinguk berkeliling motor lalu melihat tuas gas. Dengan rasa keingintahuannya yang tinggi, dipelintirlah gas motor yang dalam keadaan menyala mesinnya. Sudah kebayang efeknya? Selain motor kita terbang, bisa jadi juga si bocah ikut terseret bersama motornya. Bahkan worst scenario, motor terbang hajar pager, pager ambruk nimpa yang lewat 😀

Malah kadang, kita parkir sambil nunggu, tanpa SSS karena malas matikan mesin, si mesin pun tetap menyala, anak dibonceng di depan, kita asyik membaca notifikasi sosmed lewat gadget. Si anak yang senang dibiarkan kemudian memainkan gas…yuhuuyyy dua-duanya terbang 😀 Ya kan biasakan matiin mesin dong kang? Betul, itu bagus, tapi berapa sih yang benar-benar disiplin seperti itu? Katanya males nyalain mesin lagi? See? How important that small little cute thing?

BAGAIMANA DENGAN ISS (IDLING STOP SYSTEM)?

Satu lagi dari Mayora eh dari komentator lain, kalau ISS bagaimana? Darimana sisi safety-nya? Menggambarkannya mirip mirip seperti di atas, kita sedang jalan-jalan sore, membonceng anak atau keponakan yang selalu ingin duduk di depan, lalu bertemu tetangga atau kenalan, say hi, berhenti dan mengobrol, beberapa detik kemudian ISS bekerja mematikan mesin… Anak-anak, keingintahuannya tinggi, iseng dia memutar gas, mesin serta menyala, apa yang terjadi seterusnya?

ada tuas untuk hazard josss

Sekali lagi, masuk akal… Namun tanyakan pada diri kita sendiri, jika kondisinya seperti itu dan kita sangat sangat sadar sedang membonceng anak kecil, apakah tidak lebih bijak memasang standar samping yang sudah terintegrasi SSS, atau kalau malas matikan ISS-nya dengan resiko mesin terus menyala saat sedang mengobrol. Even better, pecahkan saja gelasnya biar gaduh, eh matikan saja mesinnya sekalian toh?

Well teknologi dibuat memang untuk memudahkan dan membuat aman dan lain-lain, dan selalu saja dalam perkembangannya akan muncul pro dan kontra… Sikapi dengan bijak dan jika memang tidak perlu teknologi yang dimaksud, simpel saja, jangan dibeli produk yang teknologinya tidak sesuai dengan diri kita, as simple as it is … Buat KBY, SSS, ISS, PBL itu fitur penting yang juga dapat menambah value dari suatu produk…menurut lads?

Thanks for reading and sharing artikel ini lads, mangga digeberrrr….