Over PeDe Saat Track Day Di Sirkuit? Awas Masuk Gravel…!!


brutale failed at cornering
Kobayogas.com –
Hola lads, track day adalah aktivitas yang sangat menyenangkan! Berikut tips dari pemula untuk pemula, ini adalah pengalaman berharga bagi KBY yang dirasa perlu untuk dibagikan kepada sahabat blog semua…

Saat memasuki lintasan aspal sirkuit, KBY memulainya bersama lek IWB paling depan, lalu Vandra dan KBY terakhir. Tanpa memiliki pengalaman racing line untuk roda dua di Sentul  – dimana pengenalan racing line sudah dilakukan pada pagi hari sedangkan KBY datang siang :D. So dengan posisi paling buncit, harapannya adalah dapat melihat racing line mereka yang sudah lebih dulu tau (IWB dan Vandra)..

Pada dua artikel sebelumnya seputar track day (track day satu dan track day 2) KBY menjelaskan settingan mesin Brutale yang KBY ubah dari Normal menjadi Sport. Tujuannya ya agar performa maksimal Brutale bisa didapatkan, meski itu artinya, kontrol traksi berada pada settingan paling minim! Well KBY pun merasakannya 😀

gambar diambil dari blognya mitra

gambar diambil dari blognya mitra

Keluar PIT, aturannya tidak boleh langsung ke tengah apalagi ke kiri, mau ada kendaraan lain atau tidak, itu sudah SOP nya.  Roda empat begitu dan seharusnya roda dua pun sama.. KBY manut dan memutar gas Brutale secara gradual. Belok ke kanan menuju R1, smooth, kecepatan ada sekitar 80 km/jam.. Memasuki R2 tikungan cepat ke kiri, lek IWB makin ngacir, begitupun Vandra, wah gak bisa terlalu jauh nih gapnya, nanti gimana tau racing line-nya donk… so KBY pun menambah porsi gas Brutale…

Memasuki R3 yang disambung oleh R4, ini adalah tikungan tricky, tikungan ke kanan yang panjang mirip R10 – R11 di penghujung trek sebelum masuk straight. Nah di sini, KBY melihat Vandra menjauh ke kiri bersiap menikung, melihat ada peluang menyusul dari dalam, KBY pun pede melakukannya… tepatnya, over pede..

Setelah menyusul Vandra, KBY over pede

Setelah menyusul Vandra, KBY over pede

Ups sial, KBY baru ngeh kalau ini adalah tikungan horor yang KBY takuti bahkan saat melintas dengan roda 4 sekali pun! Betul saja, begitu Vandra terlewati dari sisi dalam tikungan R3, tikungan ke kanan yang lebih dalam milik R4 menunggu. Kecepatan saat itu hanya sekitar 77 km/jam saja (lihat video deh). Tikungan R4 sebenarnya gak patah-patah amat jika kita menggunakan racing line yang tepat. Begitu menikung ke kanan, lebih dalam dan dalam lagi, mendadak si Brutale emoh digiring lebih dalam!!

Setang tidak bisa dibuat miring lebih jauh, begitu pula badan KBY dan Brutale.. Saat itu KBY tidak berani menambah gas lebih dalam, alih-alih bisa menekuk bodi sang Brutale, kalau malah hi-side alias ngepot lebih berabe lagi, KBY tidak pengalaman akan hal ini, bagi yang pro mungkin malah sukses. Sementara di sisi lain, berdasarkan literatur yang KBY baca, mengerem ditengah tikungan sama konyolnya dengan tidak mengerem ketika akan menikung! So, what should I do then?

Jangan Panik!!

Panik hanya akan membuat kita kehilangan keputusan yang benar.. thus, stay calm and confident (kaya iklan yah :D) Ini yang KBY lakukan, kurangi gas perlahan, karena kalau throttle langsung ditutup pun ada kemungkinan efek engine brake dapat membuat ban belakang sliding.

Kedua, biarkan ikuti gerakan si motor, saat itu Brutale ogah berbelok dan mengarahkan KBY ke gravel! Ya sudah, ikuti saja, jangan coba mengerem keras, apalagi ketika si ban depan sudah masuk area gravel…Pegang setang dengan erat saat menuju gravel. Kecepatan ketika masuk gravel saat itu ada di 70 km/jam dan terus berkurang, pelan ya? Silakan coba sendiri 😀

Ketiga, ketika sudah masuk gravel ada kemungkinan kita malah jatuh disana, itu sebabnya jangan mengerem! Kalau bisa mengatur ritmenya sih silakan saja, tapi lebih baik jangan karena malah bisa selip dan beneran jatuh, thus, tutup throttle dan biarkan gravel yang menahan laju ban dan motor hingga kadang membuat mesin mati… Begitu semua ban menapak gravel, seketika bodi Brutale goyang kiri kanan, namanya lewat bebatuan lads… Setang pertahankan lurus dengan kokoh agar ban tidak selip diantara kerikil.

Sukses!! Brutale dan KBY selamat, mesin pun memang mati. Sial benerrr… mau cucuk-cucukan malah melipir ke gravel wkwkwk… Melihat ke belakang, sang adik yang setia ternyata menunggu di sisi lintasan, padahal udah dibilangin kalau ada yang masuk gravel biarin saja nanti akan ada yang urus, ga usah ikut berhenti. Eh Vandra malah nungguin, kurang baek apa doi coba?

brutale failed at cornering 4

weleh bodinya ogah rebah!

Sudah Terjebak Trus Apa?

Nah sekarang giliran keluar dari gravelnya nih… Mesin Brutale mati, ya KBY coba nyalakan lagi donk, nah ini juga situasi yang sulit, mengatur ritme antara gas dan kopling harus pas, jika terlalu banyak, ban belakang motor malah berputar di tempat, terlalu sedikit, ya gak jalan-jalan.

Akan percuma turun dan mendorong karena bisa saja kaki kita terpeleset diantara kerikil dan jatuh bersamaan dengan motor. Jadi apa yang KBY lakukan? Terus menerus menjaga ritme mesin dan kopling, meski mesin sampai beberapa kali mati, namun itulah usaha terbaik yang bisa dilakukan oleh seorang non pro. Saat roda belakang terasa lost grip, kurangi dengan menarik kopling, gunakan kaki sebagai penyeimbang ketika bodi motor goyang kiri-kanan akibat grip diantara gravel, begitu seterusnya hingga motor bebas dari gravel… (video sengaja KBY tidak edit banyak agar tahu proses keluar dari gravelnya).

Well, sungguh pengalaman berharga bagi KBY, dapat lebih mengenal sirkuit, lebih mengenal karakter motor dan lebih dapat mengontrol emosi!! Ini adalah pengalaman seorang non pro yang dibagikan bagi para non pro rider lainnya. Semoga bermanfaat lads!!

note: Pengalaman di tikungan yang sama terjadi saat bersama si Kuro, tapi kalau mobil ya harus pasrah di tarik ke luar gravel 😀

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

link videonya lads… awas ngakak 😀

Contact me at…

email me: kobayogasblog@gmail.com
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

KobaYogas from WordPress for Android

Tentang Kobayogasblog

Nama: Yogas, panggilan sejak kuliah: Kobay. Lelaki charming yang pernah mampir di Bandung dan KL di jiran saat kuliah ini adalah penggemar otomotif sejak SD. Bekerja full time sebagai kuli dunia asuransi umum sejak 2004. Wanna share some things? Contact me @kobayogasblog@gmail.com or WhatsApp 081218044747 Thanks :)
Pos ini dipublikasikan di Agar Lads Makin Tahu, MV Agusta, Sharing dan tag , , , , , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

110 Balasan ke Over PeDe Saat Track Day Di Sirkuit? Awas Masuk Gravel…!!

  1. ArDa berkata:

    ya gitu deh jeleknya tayangan balap macam motogp dan wsbk, seakan-akan yang ditonton itu pasti gampang aja dilakuin kalo dah di sirkuit beneran :mrgreen: http://loansura.blogspot.com/2015/02/evercoss-android-one-indonesia.html

    Suka

  2. prieantara berkata:

    Butuh ilmu tikung menikung

    Suka

  3. macantua berkata:

    pas tikungan lgsg jeblug sroooookkkkk wkwkwkwkwkwkwk

    Share berita basi :
    http://macantua.com/2015/02/04/all-new-vario-150-1st-impression-part-1-desain/

    Suka

  4. daniel berkata:

    asem.. dibaca sambil menghayati tenan iki.. 😀 . nais inpoh kang…

    Suka

  5. fifauzi berkata:

    Ntu motornya mbah dukun ya kang?

    Suka

  6. Datuk Toman berkata:

    Merinding series ya om….

    Suka

  7. temen korban R3-R4 berkata:

    Wkkwkwkwk R3-R4 deui kang.

    Suka

  8. ardiologi berkata:

    untung gak ngegasruk gravel :mrgreen:

    Suka

  9. yht2506 berkata:

    oo begitu….mantab sharingnya….nuhun nyak

    Suka

  10. DidiMAYnem berkata:

    bang kobay, katanye R25 modif standar balap mesin standart bisa tembus 200km/jam di track lurus, berarti kagak perlu beli moge buat trackday

    Suka

  11. petirabang berkata:

    Jantung udah berdegup kencang itu pasti….
    Untung ngga ndlosor mang…

    Suka

  12. monkeymotoblog berkata:

    Akhirnyaaa, rilis juga artikel, mantaapppp.. kapan2 trackday lagi yuk Om!

    Suka

  13. s0erya berkata:

    wkwkwkkk😂

    Suka

  14. Mas Barno berkata:

    Dari Pemula utk Pemula..
    Dari Rakjat utk Rakjat..

    Suka

  15. Mas_jump berkata:

    Kaya maen game ya kang,btw nice share 🙂 🙂

    Suka

  16. Ferboes berkata:

    ngakak awaaasss…..

    Suka

  17. r6 berkata:

    gkgkgkgkgkkg……… niate over take eh malah………. over ndlosor om……… gkgkgkgk 🙂

    Suka

  18. LELAKI JELATA berkata:

    Tutup pentil juga biang keladi nyungsep ke gravel om 😀

    Suka

  19. kalau saya jadi om kobay saya sudah tekan tombol “Start new game” 😀

    Suka

  20. gc133hijrah berkata:

    Nanya kang
    sebagai personal, bisa ga ane misalnya pingin track day dadakan k sentul sendirian…. Berapa biayanya…. Dan apa aja syaratnya….
    Karna terkadang ane ada motor pinjeman yg bisa diajak asik2an… Sayang kan kalo cuma di jalanan umum….

    Suka

  21. Mase berkata:

    nice share lads… kpn2 saya mau track day ke pasar ah…

    Dengan Satu Jenis BBM Kerja Mesin Lebih Stabil

    Suka

  22. danisubject berkata:

    wih …. untung ga ke pleset di gravel …. mending nikung 60 km aja lah …. jangan kencyang kencyanng

    Suka

  23. Mas Sayur berkata:

    he he he sembalap … 😉

    Suka

  24. ifka berkata:

    weeeehhh ati2 lek,
    videonya lucu kala kluar gravelny 🙂

    Suka

  25. cs150re berkata:

    persis kayak pas aku trackday di sirkuit kenjeran.. pas ngerem waktu mau masuk tikungan pertama. eh ada yang overtake dari kanan. kejadian deh..(bukan aku yang overtake) 😀

    Suka

  26. harisnanggala berkata:

    dilepas aja motornya kang.. hihihi..

    Suka

  27. indrafajar6080 berkata:

    Ajak2 atuh kang,,,,,kabita duh

    Suka

  28. taufiqtop berkata:

    Senam jantung day.. Heart attack day.. hehehe

    Suka

  29. dedisuryana berkata:

    gileh.. masuk gravel dikecepatan 70kpj dibilang pelan -..-” antara degdegan, pasrah, keringetan itu pasti wkwkwk :mrgreen:

    Suka

  30. Bonsai Biker berkata:

    panjang nian tagnya

    Suka

  31. wtf170 berkata:

    wahahahaa….kirain mo nyari uler d pinggir mang….
    dlu perasaan mangkob dah bahas counter steering deh….

    Suka

  32. MTlovers berkata:

    Klo smpe ndlosor trus lecet, gtu mtrnya motoarte, musti ganti ga tu kira2 mang kobay?

    Suka

  33. Lovemotobike berkata:

    om kobay kalo nyentul pake jaket apa? speed trap? panama? ato punya lainnya?

    bentar lagi saya bakal pindah domisili ke jakarta nih…pengen juga kapan2 nyobain sentul…nah persiapannya ya cari2 riding gear dulu :p

    Suka

  34. stanislausdenis berkata:

    Motor naked stang baplang emang kurang enak diajak rebah2.
    Coba balapan moto GP ada yg pake stang tinggi2 ga? hehe

    Saran amatir gw sih, klo motornya baru pertama dipegang, aplg di sirkuit, kenali dl karakter motor dan sirkuitnya, baru di lap2 berikutnya gaspol klo udah lbh pede..

    Suka

  35. ardee berkata:

    kalo gak pede juga malah gak jadi ngaspal yak …serba salah.
    hahahaaa

    Suka

  36. kusnanto berkata:

    experience is good teacher

    Suka

  37. Asep Juga berkata:

    racing line itu penting……

    Suka

  38. andhi_125 berkata:

    kalo nubie kek saia, mungkin dah panik duluan nih 😆

    Suka

  39. gilaroda2 berkata:

    EPIC! masbroh… 😀 btw ane juga sering masuk gravel….tp pas maen game moto gp…. 😀 kadang ane suka sengaja “Wrong way”, trus nabrakin peserta race dari depan… EPIC! 😀

    Suka

  40. pilotpio2 berkata:

    Ya begitulah tikungan horor no.1 di sentul. R4 trus S kecil

    Suka

  41. Ping balik: Pirelli Gelar Kembali Indonesia Track Day Series… It’s Gonna Be Fun!.. | KobaYogas.COM

  42. lee rimhotl berkata:

    Sya pernah keluar lintasan di R4, sampai nabrak ban pembatas lumayan body motor pada retak.bukannya over pede tapi salah ngambil lintasan nya ha ha

    Suka

  43. Ping balik: Para Rider MotoGP Memang Berada Di Dunia Lain, Skill Level Dewa!! | KobaYogas.COM

Orang Bijak Tinggalkan Jejak...Diskusi Sehat Pasti Mengasyikkan :)