Aliran Divergent: Setelah Scoopy FI Kini Saatnya New PCX Pakai Oli ‘Sesat’..! Impresi Pemakaian Awal


wpid-shell-astra-pcx.jpg.jpeg

Kobayogas.com – Hola lads, apa yang dimaksud dengan aliran divergent? Kayak film aja hehe.. Divergent itu artinya berbeda, dalam hal ini artinya KBY menggunakan pelumas yang berbeda dari kebanyakan..

Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan oli/ pelumas sesat? Mudahnya adalah jenis pelumas yang bukan peruntukkannya, misal pelumas mobil dipakai di motor, pelumas mesin diesel digunakan pada mesin bensin dan sejenisnya.

Kang Kobay gak takut menggunakan pelumas yang bukan peruntukannya? Gak tuh, selain KBY memang dari dulu senang nyoba-nyoba, tapi juga mencari tahu banyak untuk sesuatu yang dicoba itu, setelah banyak tahu, data pendukungnya valid, logis, ilmiah dan testimoni pendukung cukup banyak baru deh yakin.

Selain itu, untuk pemula seperti KBY, wajib untuk mengenali dulu rekomendasi pelumas dari buku manual sebagai patokan pemilihan pelumas divergent, misal untuk skutik itu menggunakan JASO MB dengan SAE xxW/xx dan API Service minimal Sx kemudian untuk kopbas alias kopling basah (wet clutch) itu JASO MA dengan SAE xxW/xx dan API Service minimal Sx… nah dari patokan itu kita bisa mencari pelumas dengan kualitas yang lebih baik misal ya pelumas mobil (bensin/ diesel).

Untuk lebih pahamnya sila klik artikel KBY yang ini..

Bolehkah Pelumas Untuk Mobil Digunakan Pada Motor? Mengapa tidak? Ini alasannya

Bagi KBY sendiri sih alasannya simple, KBY mencari pelumas yang dahsyat secara performa dan tahan lama untuk digunakan… Bayangkan kalau kita bisa mengganti minimal 2x lipat dari interval penggantian rekomendasi pabrikan, 1. Saving cost, 2. Mengurangi limbah oli/pelumas 3. Performa yang di atas rata-rata

Saatnya Mencoba Pelumas mobil pada skutik honda scoopy..

Kini saatnya untuk berbagi impresi awal setelah Honda New PCX milik KBY sendiri dimasukkan pelumas milik mobil dari Shell Astra 10W/30 dengan API Service SM dan spesifikasi ILSAC GF4.

shell astra 2

Ketika dimasukkan oli sesat tersebut, kilometer New PCX menunjuk pada angka 2,712 dan per hari ini kilometernya berada pada angka 2,801. Artinya PCX Sniego 150 ini sudah berjalan sejauh 89 km. Apa yang dirasakan sejauh itu? Catat, ini adalah impresi awal, KBY akan sharing pada 500 km setelah pengisian pertama.

speedometer PCX

Impresi awal:

  1. Mesin lebih halus
  2. Getaran saat idle jauh lebih minim
  3. Tenaga lebih padat sejak tarikan awal hingga atas
  4. Akselerasi lebih juosss..
  5. Top speed lebih mudah diraih
  6. Getaran awal yang biasa ditemui pada skutik ber-cc 125 ke atas saat tarikan awal menurun drastis

Untuk poin 1, 2 dan 4 terdengar wajar dan umum bagi kendaraan yang habis mengganti pelumas. Tapi catatan KBY justru poin 3, 5 dan 6. Terutama poin 5 dimana meraih kecepatan 100 km/jam dicapai lebih cepat bahkan lebih baik dari saat baru.

Poin 6 malah bikin bingung lagi, getaran awal biasanya merupakan salah satu indikasi CVT kotor dan menghilangkannya ya yang umum harus diservis/ dibersihkan. New PCX Sniego sama sekali tidak disentuh area mesin maupun CVT karena bengkel resmi tutup pada Sabtu lalu jadi hanya mengganti pelumas thok di bengkel langganan Pitline asuhan Paul.

Meski hanya mengganti pelumas saja tanpa membersihkan area CVT tapi kok getarannya bisa menurun drastis ya?.. . Mungkin ada yang dapat memberikan penjelasan? Karena KBY belum dapat penjelasannya nih..

Thus…begitulah lads impresi awal KBY menggunakan pelumas sesat di New PCX, sementara itu si Scoopy belum KBY tes lagi karena ternyata pengisian pelumasnya kepenuhan! Kudu disedot dah.. Oia artikel ini merupakan opini pribadi dan hasil pribadi, tidak mengajak ataupun menyarankan atas apa yang KBY lakukan..

Ingin tahu seputar pelumas/ oli sesat lebih jauh? Silakan join di dua grup facebook ini

Long Drain Interval Community: https://www.facebook.com/groups/ldici/?ref=browser

HDEO/ PCMO Community: https://www.facebook.com/groups/hdeo.kaskus/?ref=browser

Baca juga artikel lainnya lads…

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. http://www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: kobayogasblog@gmail.com
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

KobaYogas from WordPress for Android

Tentang Kobayogasblog

Nama: Yogas, panggilan sejak kuliah: Kobay. Lelaki charming yang pernah mampir di Bandung dan KL di jiran saat kuliah ini adalah penggemar otomotif sejak SD. Bekerja full time sebagai kuli dunia asuransi umum sejak 2004. Wanna share some things? Contact me @kobayogasblog@gmail.com or WhatsApp 081218044747 Thanks :)
Pos ini dipublikasikan di Agar Lads Makin Tahu, Sharing dan tag , , , , , , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

167 Balasan ke Aliran Divergent: Setelah Scoopy FI Kini Saatnya New PCX Pakai Oli ‘Sesat’..! Impresi Pemakaian Awal

  1. ardiantoyugo berkata:

    sumpeh Mang…??

    Balada pake motor gendut: http://wp.me/p1eQhG-ZA

    Suka

  2. ardiantoyugo berkata:

    AX7 matic wae… nyos…

    Suka

  3. Jangkung berkata:

    Motul scooter juooooss

    Suka

  4. mandirajati berkata:

    PFT on spacy !

    Disukai oleh 1 orang

  5. prieantara berkata:

    Nah ini…

    Kalo utk kelas megapro/byson oli sesatnya apa Om?

    Suka

    • steven berkata:

      bisa pake shell rimula r4x atau pertamina meditran sx ataupun meditran sc untuk flush pertama untuk regulernya bisa pake oli tersebut ataupun naik level seperti mobil delvac mx, pertamina fastron diesel dll sesuaikan budgetnya saja

      Suka

      • Kobayogas berkata:

        Flush utk kilometer yg diatas brp om? Kalau baru2 mah ga usah kali ya

        Suka

      • steven berkata:

        klo untuk flush sih klo km masih baru mah gx ush om flush diperuntukan bagi motor yg kmnya lbh dri 10.000 km x yah tujuannya sih bersihin mesin akibat sludge yg nempel

        Suka

  6. Rideralam berkata:

    sesat bener… wis senengane coba2, sesat pula…ckckckk

    Suka

  7. sofwat rahmat berkata:

    Josss mang kobay, nanti update ripyunya yak 😀

    Suka

  8. wtf170 berkata:

    ane jg pernah pake oli amsoil

    Suka

  9. Xistema berkata:

    nuggu repiuw di 500 km ya om kobay..xixixi…salam sesaaaaat

    Suka

  10. Sontoloyo berkata:

    point2 positif yg disebutkan di atas krn adanya penambahan torsi … mustinya FC juga lebih irit …

    Suka

  11. agun berkata:

    FBH sejati kan

    olinya aja Helix

    HA

    HA

    HA

    Suka

  12. martin berkata:

    filter olinya mirip gl series yak…
    review scoopy pake oli overdosis 200ml apa tuh?

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      review singkatnya, beda tipis kaya ganti oli biasa.. sengaja gak di review karena sudah tau kan efek kebanyakan oli kek gimana, jadi hasilnya gak valid hehehe

      Suka

  13. uyipmotoblog berkata:

    joss, disinyalir mau dijual makanya dibuat mal praktek .. malang nian nasibmu sniego mudah mudahan nanti pemilik barumu mengurusmu jauh lebih baik.. muehehe…. 😛

    Suka

  14. ninja150ss berkata:

    foging pistun make oli sesat?
    alhmd gpp tuh,,,malah ngaciirrr 😀

    Suka

  15. felitokia berkata:

    Pelumas dasyat secara peforma, matik pk oli mobil, impresi awal point 1-6 oke memang kjd an nya spt itu, tahan lama??
    Iya gitu?? Namanya oli setahu saya ada 2 fungsi, pelumas dan pembersih!
    Fungsi sbg pelumas itu yg menjadikan peforma dasyat spt impresi awal point 1-6! Sbg pembersih itu malah mejadikan oli berkualitas semakin pendek umurnya krn cepat hitam! Meskipun daya lumas msh baik! Aplg kl pk bbmnya premium. Pertanyaannya! Akankah oli diganti stlh pemakaian 1000km ketika kita tau daya lumasnya masih baik tapi olinya sudah hitam alias kuotorrr.. impresi awal point 1-6 pun msh didapat! Jika diganti artinya oli tsb tdk tahan lama sama spt oli matik kebanyakan. Itu yg saya alami di ke 3 motor matik saya! Yamaha, YaHonda YaSuzuki jg…Qe…Qe…Qe…

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Justru disini disebut kan kelebihannya dan tujiannya pake yg sesat, long drain interval.. Kl cuma ganti 1000-4000 ya tujuannya gak dpt, mending MCO aja tiap 1000 dan 2000 kalau smaa aja mah… Hehhehe..
      Sama intervalnya loh ya, performa sy cukup yakin pasti beda

      Suka

    • Lukmanul Hakim berkata:

      Jangan tertipu secara kasat mata deh,,, terbukti oli sesat dipake di Matic Honda yg tau sendiri filter olinya tipe stain, bukan kertas aja bisa pakak oli sesat (PCMO Fasteon Gold) hingga 10.000 KM, dan itu disimpulkan melalui uji lab (UOA = Used Oil Analysis), bukan melihat oli sudah hitam atau ginana, karen mata kita gk bisa liat berapa kandungan Fe, Al, dll di dalam oli, dan itu perlu uji lab,,,

      Motor matic pake filter kasa kawat aja bisa lama gitu, apalagi yg yg pake filter oli tipe kertas,,,

      BTW untuk motor kopling basah gk bisa selama matic walau sama2 pakai oli sesat,,

      Suka

  16. touringonline berkata:

    kalo saaya malah pernah pake PCMO di motor tiger saya dulu.
    dan gak ada selip kopling tuh. pakenya prima XP sisa mobil 😀
    ————————————

    nitip artikel DIY honda tiger

    Sang Legenda yang Perkasa Namun Tak Seperkasa Namanya

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Mgkin krn blm ilsac spek.. #sotoy wkwkk..
      Yg saya paham pkknya utk kopbas jgn yg mengandung energy/resource conserving di botolnya, jgn juga yg pake semacam pelicin kek molybdenum..

      Suka

      • touringonline berkata:

        waduh, lah saya malah gak baca blas 😀
        pokoknya oli itu ada di toko sepeda motor ya tak beli saja. hahaha
        sering main di grup FB HDEO ya lik? saya juga 😀

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Tuh lagi rame hehehhe

        Suka

      • touringonline berkata:

        apa sih yg bikin keputusan ambil helix? kok gak kayak yg lain pada kecanduan rimula

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Pertama yg saya cari di awal adalah oli mobil PCMO, msh dlm keterbatasan pilihan saya kunjungi SnD aja smbil lihat2.. Malah awalnya pengen helix ultra tp gada..
        Pas ada si astra ini baca spek liat harga plus promonya jos..
        Hari rabu itu ladies day, beli dua dpt empat. Jadilah nyonya tak suruh beli di hari rabu hahahhahaa

        Disukai oleh 1 orang

    • jetwan tumpaker berkata:

      Lha jaman Tiggy pertama keluar kan oli yang paling kondang kalau ga Mesran Super ya Prima XP, dan motor2 jaman sebelumnya pakai oli2 itu juga ga pernah bermasalah dengan kuplingnya, cmiiw ^_^

      Disukai oleh 1 orang

  17. Besok Siang berkata:

    Scoopy belum KBY tes lagi karena ternyata pengisian pelumasnya kepenuhan! Kudu disedot dah –> bengkelnya kagak pengalaman ato kagak diawasi saat ngisi nih .. LoL

    ================

    awas pake oli sesat –> bye bye garansi motor pdhal motor overprices

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Sudah dikaji baik baik soal itu… Gak masalah buat saya…

      Suka

      • ariefsujatmiko berkata:

        kayaknya sih rusak gpp malah ga perlu ijin nyonyah lagi buat beli nmax… piss om 😀

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        saya gak melihat alasan rusaknya kenapa nih… oli nya bener bukan minyak jelantah, spesifikasi dan kandungannya lebih baik… what can go wrong?

        Suka

      • ariefsujatmiko berkata:

        betul mas, memang dari sisi spesifikasi kandungannya lebih baik, tapi tujuan formulasinya bukan ditujukan untuk motor meskipun sama-sama kopling kering, selamat mencoba.. 😀

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        lha ya ini saya lagi coba hehe.. formulasi buat motor sama mobil bedanya apa ya kira2? adakah yang berbeda dari mesin motor dan mobil selain putaran RPM?

        Menurut saya yang berbeda pada pelumas hanya kandungannya tok… yang membuat harganya menjadi ‘cocok untuk motor’ karena memang itulah tujuannya.. pelumas untuk motor masa harganya sama ama pelumas mobil, gakan kena dari sisi ekonomis… itu kenapa ada formulasi ‘khusus motor’…

        kalau saya nyarinya pelumas formulasi khusus mesin bakar.. makin baik makin bagus.. tp disesuaikan dengan ekpektasi dan harga… jangan smp overkill juga..

        Suka

      • ariefsujatmiko berkata:

        betul mas khusus utk motor matic dengan kopling kering dengan besar power dan torsi yang jauh lebih kecil dan rpm yg tidak terlalu tinggi seharusnya oli mobil bisa melindungi mesin dgn lebih baik, mantap mas..

        Suka

    • Kobayogas berkata:

      Keknya gak cermat, sebut aja begitu… Gak dipantau krn ngantri tak tinggal balik kantor… Pulang kantor baru ambil.

      Suka

  18. han92 berkata:

    Joss Gandoss (y)

    Go Green 😀

    Suka

  19. fakhri berkata:

    Pingin cba di cibi
    cma setelah konsultasi dgan grup sesat katanya gausah d ganti krna oli yg ane pake biasanya udah bagus kok
    Cma pingin tau gmana rasanya motor itu gak geter banget
    secara cbr getaran mesinnya terasa banget di stang
    oli ane shell adv ultra
    .-

    Suka

  20. hss04 berkata:

    Akhirnya tersesat dijalan nikmat :v

    Suka

  21. adityaprad berkata:

    Haseeek
    Josss sesat nh

    Suka

  22. Dee Santi berkata:

    Huuuuuum,, boleh komen ga ka??
    Aq nubie bgt soalnya. .
    :p

    Suka

  23. subaru berkata:

    Wah make istilah aliran divergent..mang kobay memang mirip theo james #hoekk…

    Suka

  24. gundul berkata:

    di flusing dulu ngx tau

    Suka

  25. ade berkata:

    Bang kobay. Kalo motor martic pake pelumas mobil gak masalah..coba bang kobay uji coba dalam waktu yg lama pake motor manual pake oil mobil …
    Kalo menurut ane matic pake oil sembarang gak papa (baik jaso MB atau JASO MB) karna hanya untk melumasi mesin . Tapi lain ceritanya untk motor manual harus pake yg JASO MA. Aku kasih tantangan sama bang kobay..berani gak pcxnya ganti oil dng metode mineral periode selanjutnya sitentis trus setiap periode gonta ganti dari mineral ke sintetic..

    Suka

    • Dee Santi berkata:

      JASO MA itu hnya test friksi ajh. .
      Rata2 oli MCO itu adalah PCMO/HDEO then ditambah SPAsh supaya keset biar lulus JASO MA. .

      Uji dalam waktu yg lama pake PCMO,, ada tuh motor aq di rumah. .
      Suzuki Shogun 2002,, dari awal pake Prima XP 10W-40,, Pennzoil 10W-40,, smpe Pertamina Fastron Fully-Synthetic. .
      Total jarak tempuh 150,000 Km hingga saat ini n ga pernah masalah sama mesinnya hingga saat ini. .

      Tantangan yg qm kasih itu absurd,, ngapain udah jelas2 pake oli bagus terus dikasih oli jelek??

      Suka

      • Kobayogas berkata:

        Tu dia, gak dpt tujuannya dr pake oli yg justru dicari yg lbh baik malah diminta pake spek yg turun/ lbh rendah… Tujuannya cuma buat buktiin doang? Bukan itu tujuan ay ganti pelumas sesat… Hehee

        Suka

    • Kobayogas berkata:

      gak akan saya terima, saya nyoba buat yang jelas aja… kecuali si om ngasih tau apa efeknya baik positif atau negatifnya…
      masa saya kudu beli kucing dalam karung hehehe…
      kenapa ay berani pake oli mobil di skutik? karena ay udah tau dan baca … level ganti mineral ke sintetis terus menerus saya belum dapet ilmunya, mau ngasih saya link gak?

      kalau oli mobil pake di motor manual saya berani… kalau ada motornya. Dan memang sudah niat kesana kalau motornya punya nanti. Ingat, gak semua oli mobil bisa buat motor kopbas loh, jangan di generalisir…. itu yang bikin beneran sesat…

      Suka

      • ade berkata:

        Emang bener….OIL mobil emang khusus untk mesin yg berkopling kering ( jaso mb) tidak baik di pake pada motor yg berkopling basah.walaupun di paksakan tdk lansng terasa efek spin di kopling..kalo motor matic ma sama kayak mobil ..ya jelas pake oil mobil gak ada efeknya..selama kekentalanya masih pada skala toleransi…coba aja pake oil racing merk mobil 1 dngn kekentalan 0 w single grade buat harian ..

        Suka

      • jetwan tumpaker berkata:

        Ya memang oli racing hanya untuk resing saja Mas Ade, bukan untuk harian, oli resing sekali gas juga langsung diganti, mendingan oli biasa yang 30ribuan kalau untuk dipakai harian mah 🙂

        Nah sekarang kami sedang berlomba-lomba mencari pelumas mobil dengan SAE 0W-50 Mas Ade, inisialnya Pertamina Fastron Fully Synthetic, nama lengkapnya PFFS 😀 karena sudah terbukti di 1 unit Vixion pakai PFFS sejauh 5.000 km tanpa gejala slip kopling sama sekali, performa juga selalu top tidak pernah drop, dicek penampakan olinya pun masih bening, dan sekarang unit tersebut sedang menuju ke 10.000 km 😀

        Mungkin Mbak Dee Santi mau menambahkan 😀

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        nyimaaakkk… om jetwan siapa sih di FB hehehe

        Suka

    • Fauzian Rizqi berkata:

      Oli mobil? ane malah pake oli truk (Meditran) di Supra ane :v
      udah hampir 800KM ga masalah, padahal baru pertama kali pake… gapake flush-flushan, biarkan dia berjalan sendiri, kalo emang waktunya ganti ya ganti :v

      Suka

  26. kadalaspal berkata:

    pengen coba shell tapi wes kadung cucok fastron ijo iki piye…. ada sisa setengah botol lagi
    sesat menyesatkan tapi memuaskan ya om

    Suka

  27. edi berkata:

    kang, mohon infonya untuk pemakaian harian kurleb 2000km/bulan rekomend oli yg bagus apa ? yg bisa awet hingga 4000km ? jd sy ke bengkelnya tidak 1bln sekali. apakah amsoil, motul apa shell helix yg om pake ke sniego ini ? thx

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Biar gak salah rekomen, motornya apa dulu? Skutik? Apa motor dengan kopbas? (Kopling basah)

      Suka

      • edi berkata:

        skutik kang. nmax :). thx sebelumnya.

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Eh belum dijawab yak? NMax kan baru tuh, km juga msh kinyis2… Lsg aja pake oli mobil merek apapun selama dia APInya minimal SM, SAE sama atau lbh encer dr anjuran dan speknya ILSAC GF-4, GF-5 lbh josss lagi…

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Oia tp ini hanya sekedar saran aja, kalau mau tau bedanya mendingan pas ganti oli awal pake aja yg gratisannya dulu, trus servis kedua atau lbh cepat, baru coba pake oli mobil yg saya rekomen sebelumnya… Rasakan bedanya hehhee…

        Suka

  28. ridwan berkata:

    beli shell astra di shop& drive kena berapa rupiah?

    Suka

  29. st3v4nt berkata:

    Nunggu laporan berikutnya kalau udah ganti 2-3 kali apa efeknya….terus itu PCX sering diajak macet2an gak?

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      tiap hari… kalau lagi sial ya macet kayak hari ni.. tau sendiri jalur sepanjang buaran smp tebet kek gimana hehehe.. motor aja stuck kalau lagi sial

      Suka

  30. bimo96 berkata:

    Mantab.. Referensi baru nih…

    Suka

  31. Cekiber berkata:

    Cieeee motor overprice cieeee

    Suka

  32. ardee berkata:

    sya ikut aliran insurgent wae lah.. 😀

    Suka

  33. Baron Van Basten berkata:

    Mungkin yang mau tahu penjelasan tentang Oli mobil dipakai untuk motor bila membaca postingan dibawah ini, semoga dpt memberi pencerahan :

    http://www.kaskus.co.id/thread/51963782582acfeb0100000b/penggunaan-oli-mobil-pcmo-hdeo-untuk-motor/

    Suka

  34. ridobrown berkata:

    motor saya semua pake oli mobil…

    Disukai oleh 1 orang

  35. kudo78dk berkata:

    Motor metik sih oke2 saja pakai oli mobil, punya oli gearbox yg terpisah. Tapi kalo buat motor manual, masih mikir2 saia…..
    http://78deka.com/2015/03/24/ketika-kodok-menilai-motor-lain-itu-lebih-jelek/

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Intinya perbanyak dulu infonya sblm maen isi heheh

      Suka

    • Fauzian Rizqi berkata:

      Ga maslaah om, asal bukan ILSAC GF certified, lebih amannya pake HDEO aja…
      Ane sendir pake Meditran SX di Supra, udah hampir 800KM ga masalah, padahal baru pertama kali pake… gapake flush-flushan, biarkan dia berjalan sendiri, kalo emang waktunya ganti ya ganti :v

      Toh dari dulu orang pada pake Mesran Super sama PrimaXP gaada masalah…

      Suka

  36. force_kid berkata:

    bang kobay / yg lain, langsung aja tanpa basa basi atau promosi.

    masih gak ngeh soal oli2an, selama ini pakai oli SGO pabrikan sijuki.
    nah rencana mau sesat juga nih….

    untuk sijuki fu 2012 bulan 9 warna item yg kilometer sudah mencapai 33.333,
    flush pake oli apa? trus interval brp lama?
    kalau sudah di flush bagusnya pakai oli tipe apa?
    mereknya apa aja? (tolong di jembreng se jembreng2nya bang)
    kalo bisa jangan di sensor2 bang, ntar bingung search olinya

    thanks
    best regards,

    F_C

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Holaaaa kaka diaaann.. Biar dia yg jawab soalnya gw mah baca dan melakukan, udah itu doang porsi gw hehehe

      Suka

    • jetwan tumpaker berkata:

      Riwayat pemakaian oli sebelumnya bagaimana? Disiplin kan? Jarang telat ganti oli kan?

      Kalau iya . . . .langsung Meditran SX aja, doi bisa ngeladenin keganasan mesin FU, banyak FU yang cocok pakai MSX, Tiger juga, FXR aja cocok 😀

      Pemakaian pertama belum bisa langsung longdrain karena masih proses bersih2 daleman mesin, cek di 500 km pertama, kalau masih bagus lanjut cek di 1.000 km, dah abis itu ganti MSX lagi, pemakaian ke-2 insyaallah sanggup sampai 1.500 km, dah abis itu ganti apa aja monggo, cmiiw ^_^

      Suka

      • force_kid berkata:

        @bang kobay: wah, pelit ente bang kobay
        @jetwan tumpaker: terima kasih sebelumnya…
        oli jarang telat mas, interval 1500 – 2000Km ganti olinya.
        kalau sudah di flush 2x, untuk selanjutnya rekomen oli dong mas,, dari yang paling ajib sampai yg biasa2 aja.
        trus klo longdrain paling lama brp KM, atau tergantung tingkat penguapan / kebersihan oli?

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Wkwkwkw bukan peliittt wong ay aja masih nubie, drpada salah jawab mendingan yg ngejawab yg udah pengalaman hehhee…

        Suka

      • jetwan tumpaker berkata:

        1. Pertamina Fastron Fully Synthetic (PFFS)
        2. Total Quartz 9000 (TQ9K)
        3. Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) Voyager Silver
        4. Kuwait Formula Excel (Q8-FE)
        5. dkk 😀

        Longdrain atau tidak tetap kembali ke berbagai kondisi 😀

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Nyossss tq bantuan jawabannya…

        Suka

      • force_kid berkata:

        @jetwan : tengkyu very very much mas 😀 , tinggal pemantapan hati, jiwa dan raga.

        @bg kobay : bang, klo bisa buat resume dong.. untuk tipe dan jenis motor di jembreng merk olinya dari yang yahud smpe biasa2,, biar org2 yg tipe kyk ane ( males buat kesimpulan sendiri + males baca yg panjang2) bisa langsung faham & ambil kesimpulan “take it or leave it” hahaha

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        asyem, ngerjain wkwkwk.. pengen kok benernya, sebagai reminder ay juga, cuma mantengin dan tepekur di depan komputernya itu yang kapan…. maklum kuli om

        Suka

      • force_kid berkata:

        sebagai sesama kuli yg pergi pagi pulang malam,
        ane yakin bg kobay bisa kok 😀

        #cepirit bg kobay.. GoGoMU

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        prettt 😀

        Disukai oleh 1 orang

  37. sucahyoaji berkata:

    Mungkin kalau dibanding dengan oli standard jauh lebih bagus ya? Artikel ini menurut saya menunjukkan bahwa oli standard itu dibawah standard.

    OOT-Cara agar mobil LCGC bisa mencapai 100 mpg atau 43km per liter

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Imo, oli standar ya hanya memenuhi standar, gak lebih, misal penggantiannya mengikuti anjuran, performanya juga cukup…
      Kalau ekpektasinya lebih ya ga bisa pake oli standar… Itu aja sih om..

      Suka

  38. mul berkata:

    klo buat motor bebek (kopling basah otomatis) rekomendasinya oli mobil apa ?

    Suka

    • jetwan tumpaker berkata:

      Bebeknya udah ngukur jalanan sejauh berapa ribu km? 😀

      Trus riwayat ganti oli sebelumnya bagaimana? Disiplin & ga pernah telat kah? <– pertanyaan standar pemilik sepeda motor ^_^

      Suka

      • mul berkata:

        memang motor standar masbro…jarak tempuh dah 2 kali balik 0 kmm, silahkan hitung sendiri, ganti oli mesin min: 1 bulan sekali bisa 2 kali dlm 1 bulan, klo telat kdg2..maklum masbro buat cari nafkah…oleh krn itu saya nanya dgn bahasa standar kpd masbro2 yg ahli dan pinter…makasih

        Suka

    • Fauzian Rizqi berkata:

      Mending cari HDEO alias oli truk/diesel :v
      Awal pake Meditran SX dulu, kalo di rasa cocok baru upgrade ke Fastron Diesel… ane rencana mau upgrade ke Fastron Diesel (sekarang masih pake Meditran SX)…

      Selama pake Meditran SX di Supra gaada masalah berarti, pemakaian udah hampir 800KM, baru pertama kali pake juga n gapake flush-flushan… Ngapain lah biarkan dia berjalan sendiri, kalo emang waktunya ganti ya ganti :v padahal mileage udah tinggi (53.xxx KM pas penggantian ke HDEO, sebelumnya FBS *fan boy shell, sampe minyak dulu pakai Shell pas masih di Jakarta, cuma sekarang di daerah ya dicekokin pertamak :v*

      Suka

  39. un tung berkata:

    mesin motor lebih tersiksaa dari mesin mobil…..
    2000rpm motor matic blm jln…
    mobil dah lari kenceng….
    kalau api service aatau jasonyaa cocok ya bisa paakai….
    tapi life time olinya gk bisa seawet mobil yg pakai

    Suka

    • jetwan tumpaker berkata:

      Pelumas mobil testnya lebih sangat menyiksa daripada test untuk pelumas sepeda motor 😛

      JASO MA baru ada tahun 1996an Mas, syarat pelumas yang mau test JASO MA pada saat itu minimal harus lolos API SG, dan sampai sekarang syarat API SG tersebut belum dicabut, malah sekarang sudah jarang pelumas dengan spek API SG, minimal API SL, jadi semua pelumas dengan spek API SL aman dipakai untuk sepeda motor kopling celup 😀

      Dan justru mengapa pakai pelumas mobil untuk sepeda motor? Karena daya tahan pelumas mobil & diesel jauh lebih baik daripada pelumas khusus sepeda motor. Adakah yang pakai pelumas sepeda motor lebih dari 3.000 km? Kalau pakai pelumas diesel sih minimal sampai 5.000 km juga ayo aja 😀 Dan dengan semakin lama waktu pemakaian pelumas, jumlah limbah pelumas juga daat diminimalisasi,kasihan buminya Mas kalau sepeda motor kita buang limbah pelumas tiap 1.000 ~ 1.500 km 😦

      Suka

  40. ade berkata:

    Lihat speck mesin ! buat apa oli bagus2 kalo spek mesin biasa aja…ibarat nembak tikus pake meriam ..

    Suka

    • jetwan tumpaker berkata:

      Betul, Z250 & Z250SL saja pakai Fastron Techno ijo harga 70ribuan (Y) Jadi buat apa pelumas khusus balap untuk sepeda motor harian?

      Suka

    • Kobayogas berkata:

      Nahhh skrg yg dicari apa dulu? Kalo saya sih sudah jelas disebut di artikel. Ada 3 point tuh… Kalau cuma buat jalan doang sih ya banyak oli cuma bisa buat jalan doang..sesuai ekpektasi aja

      Suka

  41. mister turing berkata:

    blh saya analisa ya om,knpa tnpa servis cvt,tpi kok stlah pnggantian oli baru,gejala geter di rpm bwah hilang. Itu krna pmkean pcmo,yg krakternya ngisi dari dari bwah mpe atas. Bda dgn hdeo yg lbh mengunggulkan torsi. Logisnya gni,karena torsinya sedang,tpi dibarengi dgn aksel yg mumpuni,mka beban pada cvt di rpm bwah,jadi ringan.g nyendat2. Haduh gmn ya jlsinya. Itu brdasarkan pngalaman ane.di xeon,wktu pake hdeo,ame pcmo.

    Suka

  42. mister turing berkata:

    he..he…tpi mmg saya slalu mlkukan uji coba,trial n error udh biasa om. Tiap ada teori baru,langsung ane pelajari,pahami dan coba,tpi untk coba,biasanya ane cari jalan tengah. Cntoh low spash itu g blh bt kopbas. Nah ane pake oli yg mndkati low spash,dan yg midle spash,kmudian ane amati perubahannya apa z.kalo teori tsb trbkti,langsung ane share ame saudara ane.

    Suka

  43. ade berkata:

    Tahun 2002 aku pake scorpio oilnya pake sell helix durasinya 5000 aku ganti..dalam periode lama gak ada masalah..
    Setelah aku membaca kalo untk motor manual kopling basah pakr JASO MA aku gak jalankan ganti sprinta .
    Aku percaya sama standart jepang karna mereka risetnya lebih lama dan teliti….

    Suka

  44. mister turing berkata:

    nah…kalo mtor ducati,ktm.aprilia ame bmw,nyaranin jaso ma ga,sbgian dari mereka jg ada yg pake kopling basah. Kalo mnrut ane yg awam,jaso ma tu cuma permainan dagang z. Jaso ma itu cuma bkin oli mahal. Tengok oli q8 excel,dy pcmo tpi udah support jaso ma,pdhal tu oli msh base 3,tpi harganya udah 110k lbh. Lah avs yg sma2 base 3.jg dari timteng,blum support jaso ma,ckup nebus 90k

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      ini persis seperti yang ay tau dari seorang teman… sertifikat compliance itu sbnrnya cuma nambah2i biaya aja… sebenernya loh…
      Tapi tetep banyak produsen ‘memaksa’ untuk punya, agar apa? agar konsumen tau oli mereka – “oh sudah ada sertifikat ini, oh sudah API anu, dlsb”….

      Ada oli bagus yang API-nya masih aja SJ (cmiww lupa) yaitu HKS punya… kenapa gak naek kelas? ya itu costly… padahal (klaim mereka) performanya sudah setara SL bahkan meet SM

      intinya saya sepaham sama mister turing, cuma bikin mahal tapi itu pilihan hehe

      Suka

  45. ade berkata:

    Kalo aku beranggapan mesin motor itu lebih kerja ketas di banding mobi.mesin.motor untk 1 silinder dlm keadaan stationer itu sekitar 1500 rpm mesin mobil 4 cylndr dgn ac menyala sekitar 800 Rpm …redline motor bisa cape +-8000 rpm kalo mobil mentok +_ 5000 RPM…makanya periodeb ganti oilnya lebih pendek motor..

    Suka

  46. mister turing berkata:

    ok slahkan branggapan bgtu,ane jg dlu waktu msh awam bgt,g pernah pake oli slain yg ada label jaso ma,tpi kalo emg krja mtor lbh brat dibanding mtor,knpa persyaratan jaso ma lbh mudah dari daripada persyaratan ACEA eropa. Trus hasil UOA jg lbh bgus oli non jaso ma. Oh ya,bnyak lho oli mobil yg punya jaso ma.

    Suka

  47. mister turing berkata:

    nah kalo mslah redline aka rpm,mending qt hitung z piston speed,karna yg namanya rpm ntu cuma hitungan poros engkol,kalo piston speed kan,kcptan piston dari mulai tmb ke tma. Trus tma ke tmb. Nah disitu krja beratnya,mkin panjang stroke,mka mkin rendah pula rpmnya. Dan pasti tau kan.rata2 mobil tu pasti over stroke. Mhon hitung ndri ya

    Suka

    • ade berkata:

      Oke boss…dari komen jenengan akun jadi bisa menyimpulkan mesin jenset kaya cappterpilar (overstrok ) lebih stress.dibanding mesin formula 1 yg overbore …he..he

      Suka

      • Kobayogas berkata:

        bisa jadi, mesin formula 1 berapa kali pake sih ya? Dibanding mesin industri yang 24 jam terus menerus dan hanya berhenti ketika jadwal maintenance…

        Suka

      • Dee Santi berkata:

        Jelas itu,, mesin F1 biarpun jalan 16,000 RPM (Today),, umurnya cuma bisa 100 jam. .

        Itu pun dalam 100 jam harus ganti oli minimum 5 kali,, asumsi 1 oli mesin untuk 20 jam pemakaian. .

        Beda dngan mesin genset yg jalan Excessive Idling,, selama masa penggunaannya diharuskan ganti oli minimum 200 jam sekali. .

        Excessive Idling lebih berat untuk mesin,, selain tingkat pemanasan oli mesin yg gradual smpai kepada fuel dilution yg merusak oli. .

        F1 sih enak,, olinya Heavy Ester,, lah Genset malah harus No ZDDP tapi ya Flat Tapped-nya aman2 ajh. .
        😀

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Modiarrrrr… Wkwkkwk

        Suka

    • ade berkata:

      Om kalo mesin jenset kaya capterpillar raditornya gede pake kipas dan di ruangan yg cukup luas tdk kaya mesin mobil yg tempatkan dlm ruangan sempit.
      Nih ..om jetset yg kubota aja yg gak di lengkapi radiator bisa di modif pendinginya pake drum untuk nampung air .pasangwater pump air sirkulasi dari mesin kedrum aman di pake 12 jam…apalagi sekelas caterpillar wah udah di lengkapi radiator yg siip dari sono nya Jangan berpikiran mesin gak jalan /statis pendingan susah ..

      Suka

    • ade berkata:

      Putaran poros engkol kan hasil dari naik turunnya piston..semakin rpm tinggi smakin naiknturun piston lebih cepat. Makanya mesin over bore lbh mudah menjangkau putaran tinggi …

      Suka

  48. H3 berkata:

    oli mobil.. aditif film metal coating (lbh bgs dr oli motor) krn metal di mesin mbl lbh banyk & kompleks.
    Cocok utk daerah panas/macet/jarak jauh (imho)
    Coba aja lek…. & beri testimoni nya..

    Suka

  49. mister turing berkata:

    ya jelas beda om.f1 emg bt racing.mulsi dedign mesin mpe pelumasnya jg khusus. jgn cuma lht tulisan shell di bodinya.krn wlpun oli yg dipkai shell.tpi bkan shell yg dijual dipadaran. trus jgn sepelein mesin gendet ya.wlpun dy cuma idle.pernah ga sampean mikir ntu genset dapet pendinginan darimana.

    Suka

    • ade berkata:

      Om kalo mesin jenset kaya capterpillar raditornya gede pake kipas dan di ruangan yg cukup luas tdk kaya mesin mobil yg tempatkan dlm ruangan sempit.
      Nih ..om jetset yg kubota aja yg gak di lengkapi radiator bisa di modif pendinginya pake drum untuk nampung air .pasangwater pump air sirkulasi dari mesin kedrum aman di pake 12 jam…apalagi sekelas caterpillar wah udah di lengkapi radiator yg siip dari sono nya Jangan berpikiran mesin gak jalan /statis pendingan susah ..

      Suka

  50. mister turing berkata:

    oh ya ajakin tuh mesin f1 idle 24jam nonstop g sah digas mpe limiter.cukup idle z.

    Suka

    • Dee Santi berkata:

      Ini gila,, mesin F1 disuruh idle 24 jam,, 8 jam ajh aq yakin udah jebol. .

      Suka

      • ade berkata:

        Kesimpulannya ya..om mesin yg paling stress adalah mesin yg rpmnya tinggi ..makanya daya tahannya / masa pake mesin tidak lama dan butuh pelumas yg oke..

        Suka

      • Gun-Tee niknem berkata:

        Resing tho, maaf kalau kami kan tujuannya pemakaian harian, lebih tepatnya sepeda motor yang dipakai setiap hari sampai terakumulasi ribuan kilometer..

        Lagipula ada gitu sepeda motor harian yang digeber sampai 15.000 Rpm secara konstan? Bahkan yang non-limiter sekalipun? Tetapi kalaupun ada juga tidak masalah sih, HDEO juga dibuat supaya kompatibel dengan mesin turbodiesel yang putarannya puluhan ribu bahkan sampai 150.000 Rpm 🙂

        Oia, sudah pernah membuktikan bahwa pelumas mobil performanya memang lebih oke dari pelumas khusus sepeda motor juga kan? 🙂

        Catatan : Pelumas dengan PERFORMA OKE = pelumas yang memiliki kemampuan dan daya tahan untuk selalu berada dalam level puncak dalam jangka waktu yang lama, bukan sekali geber langsung gembos 😀

        Lalu jika yang ditakutkan adalah kerusakan pada unit sepeda motor, mana buktinya? Kerusakan jangka panjang? Panjangnya berapa ribu km? 50.000 km? Itu mah wajar, paling juga servis area kopling saja. Kerusakan pada piston / silinder / klep? Itu sih bagaimana pemakainya.

        Sedangkan jika beralih dari PCMO ke MCO karena membaca ketentuan pada JASO MA (seperti saya dulu 😀 ), selanjutnya kami harap juga bersedia membuka dan mempelajari berbagai dokumen tentang pelumas yang dikeluarkan oleh Standar Eropa, bisa ACEA, MB, BMW, VW, Volvo, MAN, dsb. Disitu panjenengan akan menemukan bahwa uji test JASO itu (kalau boleh saya sebut) tidak seberapa kejamnya dibanding uji test standar ngeropah (Y)

        correct me if i’m wrong

        regards

        Disukai oleh 1 orang

  51. yyyeee berkata:

    Ane udah kapok pake oli sesat gitu, dulu pernah pake pertamina prima xp di beat karbu. Rasanya benar benar nggak enak, tarikan jadi berat, akselerasi memble, bensin jadi boros. Kapok dah..

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      iya gpp, kalau sudah kabok ya sudah, yang lalu biarkan berlalu hehehe…
      mungkin olinya yang palsu, mungkin emang filternya dah kotor, businya dah semaput atau jangan2 isinya kepenuhan olinya 🙂

      Suka

      • zekky aprianto berkata:

        ya jelas aja prima xp biasanya di pakai buat mobil tahun 80’an dia sae 20w/50 tu oli kental banget gk cocok buat motor bahkan buat mobil di atas tahun 2000 aja gk cocok

        Suka

    • Mang Kobay KW berkata:

      Prima XP yang mana Mas/Mbak? Kalau yang 20-W50 wajar kalau tarikan / akselerasi jadi berat / memble, dan otomatis bensin juga boros.

      FYI, Honda Corp sudah sejak beberapa tahun ini mengembangkan mesin yang mengejar keiritan bahan bakar (Fuel Economy), termasuk penggunaan pelumas mereka gunakan xW-30 sebagai standar untuk semua produk sepeda motor mereka, data ada di file dokumen grup HDEO 🙂

      Jadi kalau mau tetep irit & akselerasi ringan silahkan gunakan pelumas dengan SAE xW-30, sedangkan untuk pelumas maticnya lebih maknyuoss lagi jika meiliki spek ILSAC GF-5 🙂

      Suka

  52. kobayashii berkata:

    wow sesat

    Suka

  53. kang kobay,kalo setau ane motor matik gapapa diisi pake oli mobil soale kan peruntukkannya cuma ngelumasin jeroan mesin doang. sedangkan di motor yg perpindahan giginya manual baru beda soalnya si oli kan bertugas ngelumasin transmisi juga kang. mohon maap kalo salah di koreksi kang, salam pengguna GD3 juga *ganyambung

    Suka

  54. Ping balik: Satu Tahun Bersama New Honda PCX 150, Apa Kekurangan dan Kelebihannya? | KobaYogas.COM

  55. Ping balik: Foto-Foto New Honda Scoopy FI Warna Baru, Lebih Fresh Dan Chic..! | KobaYogas.COM

  56. Ping balik: Foto-Foto New Honda Scoopy FI Warna Baru, Lebih Fresh Dan Chic..! | topipink

  57. Ping balik: Sharing: Review Pemakaian Oli Mobil Pada Skutik Setelah Ribuan Kilometer | KobaYogas.COM

  58. mawan berkata:

    pcx rocker arm pakai roller apa engga? setau sy kalo ga roller (flat tappet) ga cocok pakai oli SM, sebaiknya SL atau SN sekalian, coba pakai shell hx8 bro, lbh mantap

    Suka

  59. Ping balik: Review Pelumas Pertamina Fastron Gold Di Honda New PCX 2014.. Icikiwirrr… | KobaYogas.COM

Orang Bijak Tinggalkan Jejak...Diskusi Sehat Pasti Mengasyikkan :)