Review dan Test Ride Yamaha Aerox, Top Speed 110 km/jam!


test ride yamaha aerox kobayogas

Kobayogas.Com – Hola lads.. Memperkuat mindset akan racing performance sekali lagi Yamaha dengan tepat memilih lokasi yang paling pas untuk test ride Yamaha Aerox, sirkuit!

Harusnya sih begitu, jika produk yang dirilis bertajuk sport atau ada bau bau seputar performa, maka sudah paling bener deh kalau sirkuit menjadi lahan yang pas sebagai arena test ride. Karena feeling performa tentu akan mudah didapat dan dirasakan oleh tester, seperti halnya test ride Yamaha Aerox 125 yang berlokasi di sirkuit Sentul Bogor..

Meskipun sesi test ride tidak lama, namun tetap saja lokasi di Sirkuit untuk test ride itu paling cocok bagi produk yang mengedepankan performa, karena bisa geber pol dan rem pol, kelincahan, kestabilan serta handling dapat diketahui di sini.. Nah bagaimana dengan performa Yamaha Aerox di atas aspal panas sirkuit Sentul?

Dari sisi desain Yamaha Aerox, sudahlah, foto foto sudah banyak beredar, dan hal ini akan KBY bahas terpisah, kali ini murni akan membahas dari sisi performa si Yamaha Aerox 125 LC ya, termasuk di dalamnya ada kenyamanan (ergonomi), kelincahan termasuk handling, akselerasi, pengereman serta top speed.

baca juga: Yamaha Aerox 125 bukan skutik biasa

ERGONOMI

Yamaha Aerox ini seperti skutik Yamaha pada umumnya, rendah, tidak sulit untuk menapakkan kaki ke aspal. Hanya catatan saja, bagi yang kakinya panjang, hati hati ketika naik Aerox 125 ini, biasakan seperti naik motor batangan, yaitu kaki dilempar melewati atas jok. Kalau lewat dek, dengkul bisa kebentur fairing :P..

Duduk di atas Yamaha Aerox, ergonominya cukup nyaman, awalnya setang baplang telanjang terasa aneh, namun sepertinya itu hanya efek visual saja, karena sudut bengkoknya tidak terlalu banyak berbeda dengan skutik kebanyakan yang memakai cover pada setangnya.

Hanya saja deknya Yamaha Aerox termasuk sempit, yah mirip mirip dengan skutik kebanyakan sih sebenarnya..Telapak Kaki dengan menggunakan riding boot Scoyco terlihat ngepas banget.

Joknya Yamaha Aerox bisa dikatakan mantap, empuk, tidak licin dan mampu memegang pengendara dengan baik namun juga tidak menyulitkan ketika rider harus berpindah posisi duduk seperti ketika sedang menikung cepat misalnya. Dari sisi ini, desain jok yang berundak serta bahan pembungkusnya layak mendapatkan dua jempol..

Beralih ke suspensi, ketika Yamaha Aerox ini diayun ayun, terasa empuk, apakah beneran empuk atau hanya saat diam saja? Apakah empuknya suspensi Aerox 125 ini akan mengorbankan handling? Masuk ke sirkuit adalah jawabannya.. Ayo kita geber!

SPEEDO NAIK CEPAT

Menyalakan mesin, ah mengapa getaran itu masih ada ya? Terlihat area setang pun ikut goyang dombret :D.. Jadi Teringat Yamaha Mio Soul dulu. Sedikit dienyahkan, mungkin karena habis digeber geber oleh rider lain. Tapi dalam keadaan idle memang terasa sekali goyangan setang Yamaha Aerox ini lads..

Kalau ada yang bilang mesin Yamaha Xeon RC itu ngeden, tidak salah juga, karena jika gas Yamaha Aerox ini kita gantung atau di tahan seperempat atau setengah, terasa memang CVT dan tenaganya tertahan, minta gas dipuntir lebih banyak.. Nah kalau di sirkuit bagaimana rasanya?

lanjut ke halaman dua..

model Yamaha aerox

Tentang Kobayogasblog

Nama: Yogas, panggilan sejak kuliah: Kobay. Lelaki charming yang pernah mampir di Bandung dan KL di jiran saat kuliah ini adalah penggemar otomotif sejak SD. Bekerja full time sebagai kuli dunia asuransi umum sejak 2004. Wanna share some things? Contact me @kobayogasblog@gmail.com or WhatsApp 081218044747 Thanks :)
Pos ini dipublikasikan di Test Ride, Yamaha dan tag , , , , , , , , , . Tandai permalink.

64 Balasan ke Review dan Test Ride Yamaha Aerox, Top Speed 110 km/jam!

  1. Bro Ndes 94 berkata:

    Podo kyk Varioku

    Suka

  2. ardiantoyugo berkata:

    welok…

    Tips memperbaiki headlamp yang bocor: http://wp.me/p1eQhG-1vD

    Suka

  3. azizismailblog berkata:

    Buat yg punya kaki rada pjg bakalan sering pegel nih

    Suka

  4. Lontong Balap berkata:

    itu foto yg atas pemablap motojipih ya om… 😀 😀 😀

    Suka

  5. ardiantoyugo berkata:

    Ndi halam dua ne…??

    Suka

  6. sambel Trasi.. berkata:

    110 ko podo karo mbeAT mba yu Q.

    110 hadeh.. Kui berasap G mang..

    1 kata lemot bin ngeden..

    Suka

  7. sambel Trasi.. berkata:

    110 wew.. Biasa aj.
    120 WOW.. Luarbiasa..

    Suka

  8. RichardGN berkata:

    om kobay berani nyebut bentuknya gak banget ? awas amplop ditarik wkwk

    Suka

  9. goozir berkata:

    ini dia.. baru kalung yamaha…

    apakah helm anda sudah kadaluwarsa? boca di goozir.com tentang usia masa pakai helm

    Suka

  10. Supra 2002 ku Awet Rajet berkata:

    Mengingat ini matic euro 3 ya top speednya bakal sgitu2 aja, krn aksel awal dikasih enteng. Lain cerita kalo masih euro 2. Menjelang 110 ngeden dulu ga mang?

    Blog fifauzi gulung tikar. Ada apa?

    Suka

  11. COCODOT berkata:

    Panyakit angger matik yamaha ngeden di putaran gas rendah kudu wae gas gede karek nyelenteng, ngenahan honda beat gas leutik oge di kecepatan 60kmpj masih ngesi tanagana te kudu puter gas gede wae

    Suka

  12. dewa berkata:

    jujur aja diLubuk hati yg terdalam”FBY”sangat kecewa dgn gebrakan awal tahun siFino dan Aerox.karena apa?siFino pasarnya kecil terlalu segmented cuma pelengkap.lalu Aerox yg menjual Peformance?kecewa Mesin/CVT Xeon yg bikin nilai jual kembali Xeon Ancur dikasih Mesin Xeon lagi.Wakeup Bro?Mosok jualan 125cc murah jual juga 125 Mahal.(ingat Supra125 VS CS1).

    Suka

    • Supra 2002 ku Awet Rajet berkata:

      Supra 125 ga bs disandingkan sama cs 1 bro. Satu mesin tidur, satu tegak. Cm memang si cs 1 modelnya ga jelas, bebek bukan, ayago jg bukan. Macam moped jadi2an.

      Suka

  13. Ferboes berkata:

    Mayan juga Mayannih bang, tapi teteo aja saya belum tertarik 😛

    Suka

  14. civillianblogs berkata:

    Matic anti mainstream..
    This is Indonesia broo..!!

    Suka

  15. wafertanggo berkata:

    Bgs sihh cm saya pribadi ms ttp milih mio m3,kl ad rejeki taun ini pgn ngambil nmax yg non abs ajlah drpd aerox yg nangung ini. Kl model aerox eropa sih mau bgt..kl ini kek ngliat xeon dimodif new soul gt bagian dpn cm beda blkng aj. Kl cm 110kpj ms bejaban lah sm mio m3 gw

    Suka

  16. yudhisetiawan berkata:

    Sama kaya mio j dund

    Suka

  17. lamik gemini berkata:

    kenceng juga yaa..

    Suka

  18. hamji berkata:

    kira2 deknya bisa ngangkut galon gak ya? 😀

    Suka

  19. si ipin berkata:

    konsumsi bbm nya gimana om?????? klo top speed nya segitu mah, sama kaya spin sya donk om.

    Suka

  20. yasin berkata:

    Iku speed max bukan kang kok seperti beat ku 110km/jam…… 😀

    Suka

  21. Ping balik: Tak Ada Yamaha MT15, Yang Ada Hanya Yamaha Xabre 150.. | KobaYogas.COM

  22. Herry Bigbang berkata:

    waduh 110kpj berarti = vario 150

    Suka

  23. Herry Bigbang berkata:

    110 berarti kaya vario 150 ya

    Suka

    • Hendra berkata:

      Coba yg pnya aerox topspeed nya dicoba bener2…..bisa tembus 120kpj tuh
      standar njegleg…belum diapa2in,cuma baru servis gratis sekali doang

      Suka

  24. Yan izuma berkata:

    Sumpah modelnya hayal bin aneh

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Bro Ndes 94 Batalkan balasan