Merek ini masih asing bagi sebagian besar masyarakat otomotif Indonesia, padahal produknya di eropa sana cukup disegani.
KBY – Hola lads, selamat malam semuanya (ngetiknya malem soalnya :D). Menjelang beristirahat di peraduan, lumayan artikel ini untuk dibaca-baca sekaligus menambah wawasan. Mukadimah sudah pernah KBY bahas di artikel sebelumnya, kali ini mari kita langsung meluncur ke pembahasan seperti apa sih Renault Duster ini? Bagaimana performanya? Kualitas buatannya? Driving position? Fun to Drive? Fitur? dlsb….
KBY berangkat pagi bersama si Kuro menuju tempat yang sudah disepakati sebelumnya dengan om Iwan dan om SS, yaitu parkir timur Senayan. Tidak sulit untuk menemukan sosok Duster di area parkit yang luas, karena sosoknya memang berbeda sendiri dan hanya ada satu satunya di pelataran tersebut.
KBY segera mengeluarkan senjata andalan berupa kamera DSLR entry level Nikon 3200D untuk mengabadikan si Duster. Tentunya setelah bersilaturahmi dengan kedua sahabat tersebut lah ya hehe.
Appearance/ Desain
Sosoknya memang tidak lazim, atau bisa dibilang nyeleneh dibanding SUV pada umumnya yang bersliweran dijalanan. Signaturenya mobil Prancis pada umumnya, suka keluar pakem alias out of the box tanpa merasa kawatir desainnya akan menuai kritikan atau tidak. Tidak bisa dibilang cantik, tapi juga tidak buruk. Bagi yang senang tampil beda, Duster mewakili keinginan tersebut. Dilirik barang 3-5 detik bukan hal yang sulit saat mengendarai Duster.
Interior
Renault Duster ini merupakan CBU India, so KBY tidak terlalu terkejut saat menjumpai rakitannya tidak terlalu presisi di beberapa bagian. Cukup kokoh namun plastik keras dan cerah melaburi sekujur interiornya. Sayang sekali, ciri khas build up quality dari Prancis yang terkenal baik menjadi sedikit tercemar. Pemilihan two tone warna cerah juga membuat kesan cheapy instead of sophisticated, mengingatkan KBY akan Ford EcoSport CBU India.
Jok semi kulit aslinya berwarna beige, namun oleh om SS minta diganti dengan warna hitam, KBY beropini malah jauh lebih baik, melaburkan kesan cheapy tadi. Dasboard sekitar Head Unit dan panel AC serta daerah tuas transmisi sampai dengan glove box dilaburi black piano plastic, cerdas, lumayan mengurangi kesan cheapy tadi. Tombol HU dan AC solid dan kesan mewahnya dapat.
Daerah sekitar speedo cukup baik dan jelas di lihat, tapi petunjuk indikator yang terlihat jelas buat KBY lagi lagi malah menjadikannya terlihat seperti mainan, andai disamarkan warna hitam dan hanya menyala saat posisi kunci ON sepertinya akan lebih bagus. Seperti renault lainnya, tidak terdapat redline pada RPM.. Wow..bisa geber sampe mentok nih 😀
Kisi kisi AC mengingatkan pada Nissan March, sedangkan setir mirip mirip X-Trail, yah namanya juga sister company hehehe. Visibilitas ke depan cukup luas dan memudahkan pengendara melihat sekitarnya, pilar A pun menurut KBY tidak mengganggu saat ingin berbelok. Pandangan ke belakang sayangnya terbatas karena kaca belakang yang berukuran kecil, agak menyulitkan untuk parkir mundur dan sepertinya wajib ada kamera parkir ya.
Fitur
Bicara fitur, Duster mirip mirip dengan kompetitornya terutama Rush dan Terios. Malah dari sisi safety, Duster sudah di lengkapi dual airbags serta ABS dan EBD, suatu keharusan bagi mobil era modern saat ini.
Namun seperti juga rivalnya, tidak terdapat MID, sehingga sulit menentukan berapa konsumsi bbm-nya. Info dari si empunya sih 1:13-14 dengan meminum solar biasa. Bagus lah kata KBY sih. Untungnya terdapat audio steering switch berikut telpon bluetooh. Walau letaknya tersembunyi dan menyulitkan bagi yang belum terbiasa, tapi sangat lengkap.
Tata letak tombol tombol juga eropa sekali bahkan prancis sekali, seperti tombol lock unlock pintu yang ada di bawah HU, sangat tidak efektif. Tuas lampu utama juga terpisah, namun ada di kanan di bawah speedometer. Electric mirror ada dibelakang tuas transmisi. Untung power window masih ada di area pintu kanan, coba kalau ditaro dipintu sebelah, apa gak bikin botak sariawan tuh hehhehe.
Kenyamanan dan Akomodasi
Sisi jok driver tidak terdapat tuas pengatur ketinggian, untungnya ketinggiannya sudah disetel pas, saat kaki kiri dijulurkan guna menginjak kopling, paha tidak terasa menggantung ataupun terganjal oleh busa jok. Joknya cukup empuk dan nyaman, dapat memegang tubuh dengan baik, sehingga saat melakukan manuver, tubuh tidak bergeser terlalu jauh.
Untuk akomodasi bagasi, KBY menilai sepadan dengan rival, namun dari sisi kelegaan kabin tengah, Duster harus mengakui kekalahannya, jok tengah tidak bisa di maju mundurkan juga tidak bisa reclining. Untuk menidurkan sandaran jok nya pun merepotkan, karena sandarannya menjadi satu, sehingga harus meminta bantuan untuk mengangkat tuas pada sandaran pada sisi lainnya. Bagusnya, di jok belakang sudah terdapat arm rest.
Artikel berikutnya KBY akan sharing seputar performa dan handlingnya ya… Thanks for reading and sharing your thoughts lads…
pertamax
SukaSuka
budget suv yang kerenn..
Nyicip scoopy fi
SukaSuka
napa mesti ikutan ditempelin renol? udah pake dacia aja biar brand renol kagak ikut kena imbas downgrade. tulis aja dibelakangnya james may favorite brand lumayan lah 😆
SukaSuka
Hahahhaa… James dibawa bawa….
SukaSuka
woh ini
SukaSuka
enak pasti…..
SukaSuka
Enak kok nyaman… Tar dibahas di artikel selanjutnya
SukaSuka
Om kobay lagi masuk angin?
http://monkeymotoblog.wordpress.com/2014/02/24/test-ride-suzuki-inazuma-si-besar-yang-bersahabat-part-2/
SukaSuka
Wkwkkwwk kenapaahhh
SukaSuka
Itu ada antangin, hehehe
SukaSuka
Ooo hahhaa males dicrop
SukaSuka
jujur, model dan fitur kayak gini mah ditampar bolak balik sama ecosport. apalagi pas di iims dibanderol 230an, itu tahun lalu lho…
SukaSuka
Wakakkaka… Sejujurnya.. Iya. 😇
SukaSuka
Lohhh tes drive manehhh, ikutttt
SukaSuka
Hahaha ayo siniiii
SukaSuka
Uenakeeee tes drive manehh
SukaSuka
Lumayan im, beginner’s luck
SukaSuka
dengan harga dan spek seperti itu secara value masih kalah sama kompetitor si kembar bermesin bensin. hanya saya saya akui desain renault kelihatan lebih mewah
SukaSuka
Sip, makasih opininya
SukaSuka
mewah cuman value for money nya.. hiks hiks
http://nivikoko.wordpress.com/2014/02/24/confirmed-kawasaki-ninja-rr-mono-baru-bisa-dipesan-bulan-april-dengan-harga-40-jutaan-dan-bisa-kurang-mantep/
http://nivikoko.wordpress.com/2014/02/22/khans-price-yang-logis-yamaha-r25-menghadapi-duet-duo-ninja/
SukaSuka
mobil langka nich,bang… 🙂
http://bakulkangkungjpr1.com/2014/02/24/mendengar-yamaha-mau-ikut-main-di-sportbike-murah-150-cc-ahm-selow-aja/
SukaSuka
bingiiitttt
SukaSuka
hebat euy kang Obay, terdetected sponsornya a*ua n an*angin….
SukaSuka
Aqua dan antangin wakakaka… kaya film jaman dulu yah ada selipan rokok wakakaka, itu mah kefoto doang
SukaSuka
Yang terbiasa pegang mobil japan harus menyesuaikan lagi nih.
SukaSuka
wkwkwkwk bener, tapi alhamdulillah kalau soal ginian ay dikasih adaptasi yang cepat, gak pernah wiper ketuker antara mobil jepang dan eropa, padahal sen dikiri wiper dikanan kalau eropa hehe…
Gigi mundur juga angkat cincin…
SukaSuka
mobilnya keren-keren om..
🙂
http://hulssay.com/2014/02/24/tampil-keren-dengan-warna-rambut-terbaru/
SukaSuka
mayaaannn
SukaSuka
dashboardnya keliatan aneh….
SukaSuka
padu padannya kurang
SukaSuka
Overall not bad lah om, cuman satu yg bikin illfeel…namanya ituloh kayak seragam santainya ibu ibu! Duster (dibaca daster) 😀
SukaSuka
Ember eakaakkaak..
SukaSuka
kapan test renault koleosnya??
SukaSuka
tar nunggu waktu pas deh, banyak pendingan hehe
SukaSuka
lupa nitip lapak 😀
SukaSuka
wew mobil maning, absen aj om 🙂
SukaSuka
artikel mobil…?
nyimak aja deh
SukaSuka
Hiikkksss
SukaSuka
Ini tissue nya bang 🙄
SukaSuka
Bahhhh
SukaSuka
Ini yg kloningan XTrail ya bos?
SukaSuka
Bukan, yg kloningan itu koleos… Nanti ada ay bahas hehhee
SukaSuka
duster = kemoceng haha….
SukaSuka
Oia bener juga wakaakakaka
SukaSuka
hadir kang.
SukaSuka
Siap
SukaSuka
India, dah pernah naik tata lum mas.
SukaSuka
Beluman mas, si mas nya udah?
SukaSuka
KBY itu apanya SBY ya om?
SukaSuka
Sssttt ponakan
SukaSuka
kenapa harus India ya???? padahal kualitasnya gak mencerminkan pabrikan eropa yang begitu menomorsatukan kualitas
http://rideralam.com/2014/02/24/ini-dia-kekurangan-nvl-nothing-special/
SukaSuka
cost pegawai lebih murah mungkin?
SukaSuka
Bisa jadi, tp kalau sampai mengorbankan kualitas rada spekulan bener
SukaSuka
wooow mobil langka
SukaSuka
Ping balik: Pojok Test Drive: Renault Duster 1.5 dCi – The European’s Budget SUV (Part II) | KobaYogas.com| Your Automotive Blog
bro, tau gak apa alasan mobil eropa menempatkan kontrol elektrik yang berkaitan dengan keamanan seperti tombol central lock, tombol hazard (kalo ini jepang juga udah ngikutin), power window (walaupun sekarang sudah banyak mbl eropa yg tombol power windownya di pintu kemudi) di tengah dashboard atau konsul tengah?
itu karena alasan safety…..misalnya pada saat pengemudi tidak berdaya karena serangan jantung, kecelakaan dll, penumpang masih bisa bertindak seperti buka jendela, buka kunci pintu, menyalakan lampu darurat dll
SukaSuka
alasan lainnya adalah menghemat cost, jadi untuk versi stir kiri dan stir kanan tidak banyak perubahan……..kemungkinan lainnya adl krn alasan ergonomi, bro…..mobil eropa kebanyakan basicnya stir kiri……tentunya lebih mudah bagi pengemudi untuk pencet2 dengan tangan kanan (berarti di area konsul box atau tengah2 dashboard…..jadinya memang mobil2 eropa kebanyakan di design untuk setir kiri, setelah itu baru di buat versi stir kanannya……sedangkan jepang sebaliknya, basic design setir kanan lalu kemudian di kembangkan untuk versi stir kiri….
SukaSuka
Ne satu platform sm juke bukan ya? Kyny ukuranya mirip.
SukaSuka
Saya ragu kalau satu platform om…keknya gak ya
SukaSuka
Oia ternyata bener satu platform deng…
SukaSuka
telat banget, nyusul aja lah..
udah gitu yg pengen ditanyain udah pada ditanyain, pokokna siiiff! (baca : siiipp!)
SukaSuka
Absen kang. Mobil’e agak piye ngunu
http://wongndeso1994.wordpress.com/2014/02/25/yuk-jalan-jalan-ke-air-terjun-di-kabupaten-gunung-mas-kalteng-d/
SukaSuka
Emang bukan selera semua orang hehehe
SukaSuka
Ping balik: Pojok Info: FWD – RWD… Bagus Mana? Plus Minus Lads | KobaYogas.com| Your Automotive Blog
wah,kok boros banget?
Padahal 1500cc 85ps 200nm.
Spin diesel 1300cc 75ps 190nm aja bisa kisaran 20kpl lho..
SukaSuka
20 l? Gak percaya kalau gak ngalamin sendiri mah, testing is believing hehehe, kalau tol to tol saia percaya 🙂
di Jakarta (bicara jakarta loh), 1:16 itu dah luar biasa iritnya. hehehe, hybrid aja cuma 1:18-19
SukaSuka
“here we come, dacia duster!”
tongkrongannya keren, macam terrano lawas
SukaSuka
Buat yg suka pasti suka hehhee
SukaSuka
Ping balik: First Impression: Renault Koleos 2.5, Kembaran X-Trail Yang Tidak Kembar | KobaYogas.com| Your Automotive Blog
Ping balik: First Impression: Renault Megane RS… France’s Beautiful Fast Car | KobaYogas.com| Your Automotive Blog
MID ada bro, pencet aja ujung tuas wiper. Ngomong2 itu spoiler nemu dimana? Mantaff..
SukaSuka
ada ya? wah baru tau saya
SukaSuka
Kalau mau test drive bisa hubungi saya bro
Hery RENAULT PIK,
Hp : 0812-8851-5907
Bbm : 7D28EBD1,
SukaSuka
wauw keren mobilnya, keluaran baru ya…
SukaSuka
Kalau mau test drive bisa hubungi saya bro
Hery RENAULT PIK,
Hp : 0812-8851-5907
Bbm : 7D28EBD1,
SukaSuka
Instrument Cluster kaya clio 2005 ya. . . mirip bingit . . .
SukaSuka
Oia ya bener juga
SukaSuka
Ping balik: Pojok Info: Gerak Roda FWD – RWD… Bagus Mana? Plus Minus Lads | KobaYogas.COM
Ping balik: Mengupas Fitur Bejibun Milik Chevrolet Trax Turbo, Punya Apa Saja? [Part II] | KobaYogas.COM