Pojok Test Ride: Full Review Honda CBR 250R 2011 – Part II (End) Design dan Handling Plus Video


cbr 250

CBR terakhir yang masuk Indonesia memang diakui banyak pihak memiliki desain yang kurang greget, seberapa jauh desain tersebut mempengaruhi penilaian KBY terhadap CBR 250R ini?

Impresi berkendara sudah KBY kupas pada artikel sebelumnya… kali ini KBY akan mencoba kupas dari sisi desain dan kualitas material serta perakitannya.

Desain
Jika kita analogikan dengan sosok seorang gadis, CBR ini ibarat gadis metropolis yang penampilannya sederhana, sophisticated dan bersahaja. Sedangkan tabiatnya kalem, supel, penurut, menyenangkan dan mudah beradaptasi (bergaul).

Ini karena tampangnya memang bisa dibilang tidak membuat seseorang fall in love at first sight, tapi cobalah kenali dia lebih dalam dan dalam lagi, maka sulit untuk tidak jatuh cinta kepadanya, lebih karena tabiatnya, bukan look nya. Tapi hati hati, karena sifat supelnya itu akan bisa membuat lads cepat bosan.

Dibandingkan Kawasaki Ninja/ Z 250, kedua motor ini ibarat artis di dunia roda dua kelas 250cc… Cantik, gaul, pesolek, rupawan dan hedon, bertabiat agak sulit diatur walau menyenangkan. Justru karena tabiat sulit diaturnya itulah untuk kedua motor ini, lads akan merasa terus tertantang hingga tidak mudah bosan.

image

07063-detail-ninja-250r30

Sedikit catatan, posisi lampu sein yang menyembul atau nongol keluar di sisi kiri kanan fairing, dapat membuat resah pemiliknya karena mudah tersenggol dan karetnya bisa sobek jika terlalu sering tersenggol. Tau sendiri lalu lintas di Jakarta ini seperti apa hehehe.

CBR250R

Sein yang menonjol kadang menyulitkan bermanuver

Build Quality

speedometer honda cbr250R

Speedometer lengkap, namun kurang spesial

Jika ditelaah lebih seksama, sisi part atau bagian yang kasat mata tentunya seperti bodi, foot step dan cat, KBY beropini bahwa material plastik yang digunakan pada CBR lebih tebal dan catnya lebih baik dari Kawasaki Ninja dan Z250. Terlihat dari lebih solidnya plastik under cowl pada CBR dibanding milik Ninja atau Z 250.

Luasnya permukaan bidang yang dicat seimbang banyaknya dengan Ninja. Bedanya plastik di area bawah setang, pada CBR ikut dicat, pada ninja tidak, dibiarkan hitam bermotif, sebaliknya bodi samping CBR dibiarkan hitam polos, sedangkan Ninja justru ikut di laburi cat. Untuk kualitas Cat yang menempel pada besi besi seperti rangka dan foot step KBY merasa CBR punya lebih baik.

image

Ergonomi

Ringan, sedikit tegak, dan terjangkau kaki… sayangnya foot step menurut KBY agak kurang ke belakang sedikit, settingannya lebih ke rileks daripada racy. Makanya CBR jadi nyaman buat harian.

Honda CBR250R 2011 Honda CBR250R 2011

Handling
Seperti KBY bilang di artikel sebelumnya, CBR 250R mudah beradaptasi dan menyenangkan bergaul dengannya. CBR series adalah kelas sport ternyaman dari semua sisi, kemudahan handling, powerful dan ergonomi semua dengan mudah dicapai.. Namun menurut KBY, justru disitu kelemahan terbesar CBR.. Mudah dan nyamannya CBR membuat hilang rasa sporty dari filosofi sporty itu sendiri…

Mengendarai CBR adalah semudah mengucapkan 1,2 dan 3. You dont have to be a genius to ride a CBR 250… Jika lads sudah mencoba beberapa jenis sport Honda yang beredar di sini, maka rasanya akan mirip-mirip, terutama dari sisi kenyamanan dan kemudahannya.. singkatnya easy to ride. Bahkan VFR 1200 pun sangat mudah dan nyaman dikendarai. Tak pelak, itu memang signature Honda. Kalau sudah gitu, apa yang spesial dari CBR kalau ‘enaknya’ sama saja dengan Verza, Megapro dan CBSF? Itu KBY kembalikan ke lads saja lah, lads yang paling tau apa yang dicari.

Honda CBR250R 2011

Sisi belakang kurang sporty

Jadi, si CBR 250R menurut KBY bukanlah sport murni layaknya Ninja… Dari 100% rasa sporty, maka porsi sport CBR hanya ada sekitar 40%-nya, sisanya adalah touring bike… Betul, jadi CBR ini lebih tepat dikatakan Sport Touring Bike  instead of Real Sport Bike.

Kesimpulan: Asiknya sih kita mempunyai dua motor yang bertabiat agak bertolak belakang ini, CBR 250 sekaligus Ninja 250 atau Z 250. Kendarai CBR jika kita ingin segala kemudahan dan kenyamanan harian, tampangnya pun cukup membuat orang melirik. Saat mulai bosan, kita beralih ke Ninja atau Z 250, tabiatnya yang sulit diatur membuat kita tertantang dan adrenaline rush akan mengalir sepanjang aliran darah. Wajahnya yang cantik dan good looking membuat rider di atasnya tersenyum karena menjadi tatapan sekitar.

Tapi jika lads benar benar mencari suatu tantangan dalam berkendara, agak sulit mendapatkannya bersama CBR… the choice is yours…

So… What’s yer flava?

Show Case Video of Honda CBR 250R by Kobayogas.com

Mangga digeber … Thanks for reading and sharing lads..

KobaYogas from WordPress for Android

Tentang Kobayogasblog

Nama: Yogas, panggilan sejak kuliah: Kobay. Lelaki charming yang pernah mampir di Bandung dan KL di jiran saat kuliah ini adalah penggemar otomotif sejak SD. Bekerja full time sebagai kuli dunia asuransi umum sejak 2004. Wanna share some things? Contact me @kobayogasblog@gmail.com or WhatsApp 081218044747 Thanks :)
Pos ini dipublikasikan di Honda, Moge, Opini, Sharing, Tes Produk, Test Ride dan tag , , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

107 Balasan ke Pojok Test Ride: Full Review Honda CBR 250R 2011 – Part II (End) Design dan Handling Plus Video

  1. otogadjet berkata:

    Hi,Ketemu lagi!

    Suka

  2. otogadjet berkata:

    Build quality cbr cukup bagus!

    Suka

  3. otogadjet berkata:

    Ciri khas honda, mudah d kendarai oleh setiap kalangan.

    Suka

  4. adiezz berkata:

    Motorsport selalu bicara soal sensasi.. Klo buat ane cbr n ninja itu seperti pacar penurut n selingkuhan cantik nan binal… Cbr nyaman dipake harian.. klo ninja walau agak ribet,liar n perlu cukup bnyk biaya buat operasionalnya tapi smuanya bkl terbayar lunas oleh sensasi saat menungganginya..hahaha

    Suka

  5. hgt berkata:

    Yupp,
    Memang kualitas material CBR lebih bagus daripada Ninja 250 FI,
    dan CBR lebih rapi,
    dari jaman Ninja RR, kurang rapi di detailnya merupakan kelemahan dari Ninja.

    klo saya sih lebih suka dengan desain CBR 150 new,, daripada 250.
    Hehe….

    Suka

  6. ipanase berkata:

    wow ninja mono

    Suka

  7. jauaeotz berkata:

    cbr + ninja = er6 dong kang 😀

    Suka

  8. Montor berkata:

    Bagi rider ndeso seperti says ini lebih milih yg nyaman, wong punya motor 250 cc masih merupakan mimpi yg belum kesampaian, hik..hik..hik..

    Suka

  9. Rudy SouL berkata:

    stoplamp modelnya bagusan punya cbr 🙂

    One Heart Card bukan kartu biasa,segera miliki dan nikmati banyak manfaatnya. – http://wp.me/p208su-1OO

    Suka

  10. #034 berkata:

    Buat executive muda lbih milih yg nyaman n elegan utk harian..galak n bringas di sirkuit plus ngentutin yg ktanya sport murni..Thats it.
    Simple n makjleb..wkwkwkwk

    Iklan dlu bro..biar gak tegang…hihi

    seputar club : BMWCCI Cirebon Chapter

    Suka

  11. cahyadip berkata:

    Hmmm namanya jadi bukan CBR dong ya? Jadi City Bike Xomfort seperti pada PCX?
    Wilujeng enjing kang, salam buat keluarga 🙂

    http://cahyadip.wordpress.com

    Suka

  12. jackalride berkata:

    Saya saat ini masih kesengsem sama lini desainnya CBR yang disebut sekelompok oknum sebagai sempak bersinar.. Well, terserah mereka deh, desain CBR tetap elegan menurut saya.. 😀
    ______________________________________
    Custom decal untuk NVL, EVA unit 4! Buat yang kadung sayang sama NVL nyaaaa…

    Custom Decal NVL EVA Unit 4 (Neon Genesis Evangelion): Tombo galau masih sayang NVL

    Suka

  13. genbuz berkata:

    no bonus no komen…

    Suka

  14. gc133hijrah berkata:

    Nais artikel….. Setuju dengan pandangan om kobay…..

    Suka

  15. gc133hijrah berkata:

    Kalo untuk raider beruang macam ane, 175-86…. Ane vote cbr or inazuma…. Pernah bawa n250 karbu turing….. Pegelnya ga ilang seharian….. Apalagi ninja rr mono…. Udah liat penampakannya, langsung respect aja dah…. Ane ga bakal kuat ridingnya

    Suka

  16. asyik kalo punya dua? satu aja dah empot2an bang :mrgreen:

    SKATEBOARDING: Asyik dan Seru…!!!

    Suka

  17. pak tarno berkata:

    itu ban belakang gak center ya mas?
    agak miring ke kiri, terlihat di foto ke-7

    Suka

  18. kudo78dk berkata:

    Namanya juga motor utk newbie di luar negri sono.So sisi handling wajib hell yeah super easy ya om…..

    http://78deka.wordpress.com/2014/03/14/beat-180kmj-on-speedo-ecesss/

    Suka

  19. r6stunt berkata:

    hweheheh,,,,,,kata “tapi” sedikit diperhalus dikonversi menjadi “namun”,”sayangnya”,,,,,,wkwkwkwkabur ahh,,,,

    Suka

  20. adhyg13 berkata:

    josss,kenyamanan bagi sebagian orang kelebihan,tapi bagi sebagian lain jadi kelemahan,menarik om.kecuali kalo punya N/Z 250 tetap jadi kelebihan,asik . . . .

    Suka

  21. gilaroda2 berkata:

    Biar lbh menantang, ridingnya sambil merem masbro 😀

    Suka

  22. haidarrafli berkata:

    CBR250 memang bagus.. saya dulu pertama kali kepincut ya dengan motor ini…

    tapi setelah waktu berlalu saya pikir” sayangnya kualitas service honda di daerah saya agak mengecewakan.. cari oli SPX1 1liter ajj susah..

    .Jadi batal deh keinginan buat beli CBR250…. jadiny sekarang saya minat beli Z250..

    #curhat mode on 😀

    Suka

  23. Bonn Djoovy CBSF berkata:

    jdi lbih pntas kah nmanya dgnti dgn vfr250 om??

    Suka

  24. ari berkata:

    nih motor ngak cocok masuk klan CBR 😀

    Suka

  25. de2tninja berkata:

    sebagai owner cbr 250r saya bilang tulisan bro Kobay terlalu santun. Bilang saja kalau emang ga ada bagus2nya di banding ninin250fi n z250. Ane seh kalau dulu Ninja FI duluan keluar gak bakalan ambil cbr250. wkwkwkwkwk
    Silahkan mampir…

    Pengalaman 1 Tahun Bersama CBR 250R

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Hehehe… Salah sih kalau gada bagus2nya… Karena pada beberapa sisi dan pandangan, ada keunggulan CBR yang tidak dimiliki Ninja dan Z… Yaitu kualitas cat dan material plastik.
      Kalau dari sisi riding impression sih tergantung, kalau ay sih kurang menantang… Terlalu flat rasanya… Hehehe….

      Suka

    • Kobayogas berkata:

      Wah komen ay kena jaring… Btw tyata ay pernah berkunjung di mei 2013 lalu hehehe

      Suka

      • de2tninja berkata:

        Kena jaring coz ane ga tau cara ngilangin jaringnya. Wkwkwwkkwk….
        Entah dimana opsi ngilangin jaringnya.

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Dari dashboard, comment, spam… Hehehhe

        Suka

      • de2tninja berkata:

        Nanti ane cek klu buka lewat PC. Ini make tab jadi agak susah gan. Btw, ane udah lama nongkrong di blog ente gan. Paling suka bahasan roda 4. Ane nyari review full honda jazz sbnrnya. Tapi gak nemu nemu.

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Loh penggemar R4? Honda jazz? Sip deh, sbnrnya dah ada di draft tapi saking panjangnya gak selesai2…mau ay runut dari baru s.d modif ringan ke berat…

        Suka

      • de2tninja berkata:

        Kalau sekarang iya suka R4. Gara2 keseringan mampir ke blog pak bons mungkin. Ane malah sering ngerasa bego klu di perjalanan kehujanan trus ada katana yg nyalip. Dalam hati harga mtr ane sama mobil yg barusan nyalip hampir sama z. Tapi ane kehujana dia nggak. Hahahahaaha
        Btw, si kuro keren bgt tuh gan.

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Oia lek Bons emang suka bahas R4 juga sih… hehhee…

        Kuro keren? Alhamdulillah hehehe

        Suka

      • de2tninja berkata:

        Ditunggu gan full review jazz nya.

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Siap, sementara nikmati dulu review R4 lainnya yang ada disini ya, dah mayan banyak kok hehehe… kebetulan R4 dan R2 adalah dunia dirikuw hehehe

        Suka

      • de2tninja berkata:

        Seep gan, ane udah baca semua gan mulai dari forty sampai duster. Ane penasaran sama jazz saja gan. Coz kalau diesel commonrail kbtlan ada triton gls sama glx non turbo pnya babe. Kaleng Xenia Attivo juga kbtlan ada. Kapan2 ane bikin review nya. Hehehehe

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Wah terhura dah dibaca semua hehehhem..

        Suka

    • adiezz berkata:

      Salut sm bro de2t yg reviewnya bgtu obyektif.. Ane tinggi 178 berat 72 kg pke cbr temen yg uda pke piggy bazzaz, ganti busi n filter+ knalpot slip on.. Jarak 1,5an km bs tembus 160.. Plg cm 155 pe 156 sbgai hsil terbaik dr bbrp kali percobaan, blm tau deviasi speedonya..klo ada yg blg standar bs tembus 193 kyk ada yg slah dengan mata n otaknya kecuali speedo sngaja disabotase…

      Suka

      • de2tninja berkata:

        193 kpj mungkin tembus 15000 rpm bro. Ato speedo nya dipasangin pake piggyback juga. Wakakakakak

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Bisa sih kalau turunan dan panjang bingit treknya… Sepersekian detik dapet hehee

        Suka

      • adiezz berkata:

        Ane pernh baca data cbr hsil bore up 300,ecu vortex, ubah profil camshaft+porting polish+knalpot full cm tembus 31 hp an.. Klo Ada yg blg full standar bs tembus 193 kyk e tu orang hidup dlm fantasi..hahaha walau jalanan menurun ane tetep g yakin bs tembus sgt kecuali dijatuhkan dr pesawat..hahaha

        Suka

  26. Ping balik: Ajakan Test Ride Honda CBR600 2006… Aseekkkk | KobaYogas.com| Your Automotive Blog

  27. smartfaiz berkata:

    Sepertiya build quality n250fi menurun dibanding pendahulunya yakkk…

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Nahhh yang karbu ay lom sempet ketok ketok om… tapi bisa jadi sih

      Suka

      • smartfaiz berkata:

        Temenku dlosor kecepatan tinggi cuma baret… lah n250fi diawal2 ada kasus fairing mleyot kan? Bukan hanya itu…. headlamp dan speedo ngembun, shock depan bocor, footstep patah, dll… sayang .., terlena ngejar margin tinggi, biaya ditekan kualitas dikorbankan. Klo CBR 250 menurut temenku memang bebas masalah…
        klo Ninja 250 karbu, masalah yang cukup mengganggu yakni sektor kok pit kebanyakan jarum… alias speedo analog… wkkqkwkq…

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Iya ternyata kualitas materialnya ada penurunan ya, padahal langsung dari Thai loh….

        Suka

  28. blackbluesatria berkata:

    kalo ane pribadi ngerasa leboh cocok sama karakternya cbr dibanding ninja mas, mungkin karena ane bukan speed freak & relatif lebih suka karakter yang torqy motor ini juga nyaman banget buat pemakaian harian atau turing, biarpun kalo ngomongin power tetep jauh kalo dibandingin ninja.hehehe. oiya salah satu karakter yang paling ane suka dari cbr, handlingnya ringan & presisi kalo menurut ane, beberapa kali ane pake trackday + sedikit di push sampe limit…handlingnya tetep gampang dikontrol..padahal ban masih standar 🙂

    afterall, semua kembali ke masalah selera sih, ane pake cbr, suka juga liat ninja fi, tapi kalopun disuruh milih ane tetep pilih cbr karna lebih pas sama karakter ane, IMHO ya 🙂

    btw sekalian ijin share video amatir ane ya mas 🙂

    Suka

  29. OTOTIPS.COM berkata:

    Motor idaman yang sampai saat ini belum bisa ku beli. Memang kalo dari segi build quality menurut saya CBR lebih baik dari gen ninja…soal kualitas mesin pun saya masih menjagokan CBR, beda kalo soal performa lebih prefer ke ninja stereo nya…

    http://www.ototips.com/suzuki-indonesia-rencanakan-produksi-gixxer-bermesin-dohc-fuel-injection.html

    Suka

  30. Ping balik: Konsumsi BBM Honda CBR 250R 2011 – Kok Boros Sih? | KobaYogas.com| Your Automotive Blog

  31. Ping balik: Red Line Honda K45 Ada Di 11,500? Apa Bedanya Dengan CBR150 Thai… | KobaYogas.com| Your Automotive Blog

Orang Bijak Tinggalkan Jejak...Diskusi Sehat Pasti Mengasyikkan :)