Merinding Series: Tante “K” Menyamar Sebagai Siswa Pengurus Osis Di Sekolah Angker

Kobayogas.com – Sekolah…bukan hal yang baru jika kita mendengar hal-hal yang misterius dari gedung pendidikan ini, entah karena background gedungnya atau cerita di masa lampau… Siap membaca ceritanya?

Cerita kiriman: Arif Hidayat, editor: Kobayogas.com

Assalaamu ‘alaikum,

Kang Kobay,

Kejadian ini saya alami saat saya duduk di kelas 2 sebuah smk terkemuka di bandung. Saat itu saya berperan aktif sebagai pengurus osis sekolah tersebut dan sedang mengurusi persiapan mosb. Saya bersama rekan2 pengurus yang lain dituntut aktif dan hadir dalam rapat persiapan mosb, sehingga terkadang dalam 2 atau 3 kali seminggu kami pulang lepas magrib bahkan ba’da isya baru selesai rapat berhubung sekolah kami baru selesai jam belajar pada jam 3 sore.

Seperti biasanya sebelum rapat, maka jam terakhir belajar selalu ada pengumuman dari pihak sekolah untuk mengikuti rapat bagi pengurus osis. saya dan rekan2 bergegas ke ruang rapat selepas shalat ashar. namun entah karena ada apa hari itu saya merasakan ‘feel yang aneh’ sepanjang perjalanan ke ruang rapat. Feeling seperti ada yang akan mengganggu kegiatan kami hari itu. Kebetulan, saya sedikit sensitif akan makhluk2 astral, tapi tidak ada kawan saya yang tahu akan hal itu..

Kebetulan pada hari itu rapat selesai lebih cepat dari biasanya, sekitar pukul 17.35. maka dari itu kami semua memutuskan untuk bersantai menunggu waktu magrib. Guyonan, canda tawa sesama pengurus mengisi waktu kami di ruang rapat itu, tapi tetap saja ‘feeling aneh’ yang saya rasakan masih ada saja. Namun saya usahakan berpikir positif, tidak akan terjadi apa-apa waktu itu tapi tetap saja feelnya membuat saya cemas dan merinding padahal saat itu kami semua beramai-ramai.

Akhirnya, adzan magrib berkumandang, kami semua bergegas menuju masjid yang letaknya lumayan jauh dari ruang rapat. Saya bersama beberapa rekan berjalan paling belakang tapi tidak jauh dari rekan2 yang lain. Saat itulah perasaan aneh tersebut makin menjadi-jadi, koridor yang saya lalui bersama rekan2 membuat merinding bulu kuduk, sangat. Saat itu saya berjalan perlahan di belakang 3 rekan perempuan kira2 berjarak semeteran. Ketiga perempuan itu ngobrol ngaler ngidul seperti biasa, tetapi ada yang aneh, seseorang dari 3 rekan itu hanya terdiam dan berjalan lambat sekali sampai akhirnya digandeng oleh seorang rekan perempuan yang sekelas dengan saya berinisial M. Mata batin saya mengatakan ada yang tidak beres…

Sambil bercengkrama mereka masih berjalan lambat, rekan saya si M masih menggandeng murid perempuan itu, sosoknya saya kenal karena dia berseragam seperti layaknya pengurus Osis dan saya kira itu teman saya yang lain. Saya mulai khawatir akan feel yang dari sore tadi saya rasakan, kebetulan saya tahu salah satu dari mereka sedang dalam masa datang bulan (haid) dan pernah saya mendengar dari orang2 sekitar bahwa perempuan yang sedang haid dilarang keluar rumah sekitar waktu maghrib karena mengundang tante key (istilah yang digunakan untuk memanggil kuntilanak di sekolah kami dikarenakan kalau memanggil namanya secara langsung katanya dia akan datang!) apalagi sekolah kami terkenal karena angkernya. Saya tahu keangkeran sekolah saya itu lewat kakak kelas yang mengalami keangkerannya.

Mendekati depan perpustakaan,  saya merasakan merinding yang luar biasa dari sebelumnya! Pertanyaan di dalam hati semakin menjadi-jadi,  dan  di depan perpustakaan itu terdapat sebuah cermin yang cukup besar, yang entah apa fungsinya karena koridor di depan perpustakaan selalu sepi dari lalu lalang siswa baik siang maupun malam. Saat merinding dirasakan semakin menjadi jadi secara tak sadar saya menatap cermin itu. Astaghfirullah!!! kaget karena ketakutan ketika melihat cermin tersebut. Sangat jelas di cermin itu terlihat sesosok tante key yang sedang digandeng oleh M, tapi M tidak menyadari itu, namun rekan perempuan yang satu lagi melihatnya seperti saya hingga sontak kami langsung berlari secepatnya sambil membaca ayat2 suci semampunya!!

Ya Allah, saya tak menyangka mengalami hal itu! Sosok itu secara kasat mata jelas terlihat seperti rekan sesama pengurus osis tetapi ketika melihat cermin, sosok yang asli adalah tante key yang telah mengecoh pandangan lahir kami. Sosok tersebut terlihat menyeramkan! Memakai pakaian putih kusam berlumuran darah dengan rambut terjuntai menutupi wajah sampai pinggang. M pun terkaget melihat kami berlari sangat cepat lalu reflek melirikkan matanya ke arah cermin itu, sontak dia pun langsung melepaskan gandengannya karena ia tau yang digandengnya itu adalah Kuntilanak!!

Dia pun berlari sekuatnya sampai kepada kami, melihat nafas kami terengah-engah rekan yang lain pun bertanya. Kami tidak sempat bercerita saat itu, malahan rekan saya yang berlari berbarengan dengan saya berteriak dan mengatakan itu…. itu… itu… sambil menunduk dan menunjuk ke arah koridor yang kami lalui tadi. Saya sudah tidak melihat apa-apa lagi di koridor itu dan rekan2 yang lain pun bergegas menenangkan serta membaca ayat2 suci dan dzikir semampunya. Ternyata inilah feel aneh yang saya rasakan seharian tadi.

Rekan saya yang menjerit itu pun dibawa ke dalam mesjid dan rekan2 yang lain berusaha menenangkannya sambil sebagian diantara kami bergantian shalat magrib. Saat itu kebetulan ada penjaga sekolah yang hendak shalat magrib dan menanyakan apa yang terjadi pada kami. Saya menceritakan semua kejadian yang terjadi ketika itu kepadanya dan dia pun bercerita pernah menemui sosok tante key itu saat berpatroli di sekolah.

Selepas semua shalat, diantar penjaga sekolah kami semua berjalan beriringan menuju gerbang utama. Kami semua berbincang2 supaya ketakutan kami hilang, tapi saya masih saja merasakan bulu kuduk yang masih merinding selepas kejadian tadi. Karena takut terjadi apa apa dengan rekan saya yang tadi menjerit histeris, kami pun mengantarnya pulang.

Ketika pulang, saya langsung shalat isya dan bergegas untuk tidur. namun entah kenapa ada sesuatu yang membuat saya tak nyaman untuk tidur. saya rasakan pundak saya berat dan punggung saya panas. Saya pun membaca do’a dan dzikir supaya lekas tidur. Keesokan harinya, kami semua bercerita tentang kejadian kemarin. Ternyata mereka pun mengalami kejadian yang aneh sampai di rumah, bahkan salah satu rekan saya bercerita bahwa di kamarnya ada yang menangis dan orang tuanya berusaha menenangkan padahal dia belum sampai ke rumah, lalu siapakah yang menangis itu???

Seharian itu saya rasakan pundak dan punggung saya terasa berat, takut terjadi apa2 sejak kejadian itu saya pun berkunjung ke rumah guru yang bisa mengetahui akan hal2 ghaib seperti itu. Ketika saya mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk oleh guru saya, seketika pundak saya ditepuk dengan sangat keras olehnya! Kemudian saya diberi segelas air dan disuruhnya untuk dihabiskan.

Setelah minum, saya yang keheranan bertanya kenapa saya pundak saya ditepuk keras. Ternyata beliau menjawab bahwa tante key yang saya lihat kemarin itu menempel di punggung saya!! Tepukan itu usaha untuk mengusirnya!! Kemudian beliau langsung menyuruh saya duduk bersilang membelakanginya, entah apa yang dilakukannya tiba2 di punggung saya serasa ada yang terangkat ke atas sampai ke ubun2 dan di pundak saya ada yang bergerak ke jari tangan, keduanya bergerak seperti aliran air dan ketika sampai di ubun2 dan ujung jari rasanya ada yang menguap dan seketika membuat badan saya serasa ringan.

Setelah selesai, saya diceritakan bahwa sosok tante key itu adalah siswi sekolah yang meninggal karena dibunuh oleh pacarnya akibat hamil di luar nikah. Karena itulah dia selalu menempel di kaum lelaki saja untuk mencari pacarnya. Beliau menambahkan bahwa bukan saya saja yang mengalami hal seperti itu, beberapa alumni sekolah pun pernah mengalami hal serupa dengan saya. Akhirnya saya diberikan dzikir khusus menolak gangguan gaib dan alhamdulillaah sampai saat ini saya tak terganggu dan tak mau diganggu lagi oleh hal2 tersebut.

Wallahualam bil sawab, sumpah lads saat mengedit cerita ini, KBY merinding gak berhenti, hiii…. mangga digeber weh lads…