Test Ride Yamaha TMax 530 2 Silinder – Kesan Kedua Yang Mempesona…


Yamaha TMax

Kobayogas.com – Hola lads… CBU Origin, itulah tag line dari Yamaha akan produk-produk motor Completely Built Up-nya. Tak terkecuali Maxi Scoot Yamaha T-Max ini… dulu kesan pertama begitu menggoda..kali ini kesan kedua saat membetot throttlenya, begitu mempesona…

Yamaha TMax pertama kali KBY jumpai saat kopdar helmet lover beberapa waktu lalu, sang TMax adalah milik juragan helm, bro Agus Hermawan. Hanya karena sikon tidak memungkinkan saat itu untuk melakukan test ride, maka KBY hanya mengambil beberapa foto saja untuk diabadikan. Artikelnya klik sebelah sini.

Pepatah mengatakan, opportunity never knocks twice on the same door.. Tapi ternyata tidak berlaku untuk KBY. Kali ini, kesempatan itu datang kembali mengetuk-ngetuk, dan KBY tidak menyianyiakannya. TMax ini milih bro Defin Eko, salah satu sahabat bro Adhi Arya sang pemilik Jangkar-Station yang kebetulan sedang kongkow di Jangkar-Station saat KBY mampir kesana Minggu kemarin. Lewat bro Adhi, KBY diijinkan untuk menaiki dan mencoba impresi matik bongsor berkubikasi 530 cc milik Yamaha ini…Bagaimana impresinya?

DESAIN

Adakah yang meragukan sosok bongsor yang intimidatif dari skutik ini? Jika tidak tahu pasti akan menyangka kalau TMax bukanlah sebuah skutik… Desainnya macho dan penuh garis tajam sporty khas Yamaha. Massive dan Luxurious … itulah kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan sosok dari Yamaha T-Max ABS berwarna putih ini. Sekilas dari depan, mirip dengan Benelli Zafferano…Badannya yang besar dan panjang, sebagaimana joknya, menyiratkan kenyamanan dalam berkendara. Speedometernya sendiri tersusun dengan rapih dan mewah, serta lengkap…

FITUR

Sudah seharusnya matik seharga Rp. 220 juta ini (harga terbaru) dilengkapi dengan fitur-fitur yang mumpuni. Yang pertama kali KBY lihat dan utak atik adalah area speedometernya. Jika PCX menurut KBY sudah sangat memadai, harusnya TMax lebih lengkap lagi dong? Ternyata benar adanya, meski masih analog namun lengkap, selain penunjuk kecepatan yang terdiri dari dua versi (Km/Mil) juga terdapat Tachometer dengan redline pada 8500.

MID-nya juga lengkap, selain tentunya fuel meter yang menjadi menu wajib, juga ada jam digital, termometer (walau gak guna juga keknya), average BBM, odometer, tripmeter 1 dan 2 serta (sepertinya) petunjuk waktu servis/ penggantian V-Belt. Sayang semua petunjuk digital masih dalam bentuk mil, bukan Km.

Laci penyimpanan pada dashboard ada dua, di kiri dan kanan, sebelah kanan dapat dikunci sedangkan yang kiri bebas. Bagasinya ternyata tidak telalu besar namun dalam, helm full face (tergantung ukuran) bisa masuk satu di dalamnya. Terdapat penyangga hidraulis pada ujung jok, untuk menahan saat jok diangkat.

Tombol-tombol fungsi juga lengkap, selain tombol standar seperti starter, klakson, lampu jauh-dekat dan sein, juga terdapat rem tangan/ parking brake, tuas Hazard (yes PCX juga ada loh :D) serta passing beam… levernya juga sudah dilengkapi penyetelan, khusus buat jari-jari pendek 😀

ERGONOMI

Seperti biasa, rider bertinggi 165 cm ke bawah akan menghadapi hal yang sangat klasik.. seat height nya lads!! Jinjit nyaris balet jika tanpa sepatu bersol tinggi. Bermodalkan sendal buaya nyengir, hal tersebut juga KBY alami. Untungnya, modal pengalaman – meski minim – akan motor-motor gede nan jangkung dapat mengatasi masalah ketinggian tersebut.

Posisi mengendarainya juga membuat terkejut.. karena setangnya melandai ke bawah, sporty sekali! Tidak terlalu jauh dengan posisi setang pada New CBR… Jika hanya duduk tanpa motor bergerak, riding position ini tidak akan terlalu terasa. Somehow, KBY lebih suka posisi riding T-Max daripada PCX hehe.. cocok yang agak rebah kali ya? wink wink…

PERFORMA

Jujur, mengetahui Yamaha T-Max mempunyai spesifikasi luar biasa untuk ukuran skutik, yaitu 2 silinder DOHC 4 katup 530 cc 34.2 kW (46,5 PS) @ 6,750 rpm dengan torsi sebesar 52.3 Nm @ 5,250 rpm membuat KBY berpikiran sekali betot bakal meloncat… ternyata tidak! Jika kita memutar throttle dengan halus, maka T-Max akan melaju dengan halus pula! Namun jika gas kita betot sekaligus dari diam, jinak-jinak merpatinya akan berubah menjadi cheetah… melesat seiring deruman mesin dan knalpotnya yang deep dan bariton. Sebuah spek yang di atas kertas akan membuat sebuah R25 pun bertekuk lutut!

Hanya jika sudah melaju santai lalu throttle kita hentak, tenaganya tidak sporadis keluar, tetap melaju kencang namun tidak dengan hentakan brutal…jadi jika kita berharap tenaganya akan melaju seperti motor sport pada umumnya ya tidak akan kejadian. Kecuali… kita betot habis gasnya ya, itu yang KBY tidak coba…maklum masih adaptasi.

Sisi pengereman pun sangat memadai, cukup andalkan rem depan dual cakram ber-ABS maka rem belakang akan cemburu karena nyaris tak pernah digunakan.. rem belakangnya pun sudah disc brake.

KENYAMANAN

Dua jempol..!! Dengan bodi segambot dan desain sporty seperti itu, KBY pikir suspensi monoshock-nya akan sangat rigid dan bokong siap-siap akan melonjak lonjak…ternyata jauh dari perkiraan. Baru saja keluar perkarangan Jangkar-Station yang agak sedikit landai, bokong sudah terbuai akan ayunan suspensinya nan lembut…Surprise!! Hal tersebut lahir dari ayunan suspensi yang empuk dan jok dengan busa yang lembut.

Namun asiknya, saat sudah melaju kencang, ayunan suspensinya berubah menjadi rigid yang menambah kestabilan dalam bermanuver. Begitu pula saat harus melewati speed trap di jalan Rd Inten Duren Sawit, dengan kecepatan sedang sampai tinggi… Pada PCX, hempasan suspensi cukup terasa ke bokong, namun hal tersebut tidak terjadi dengan T-Max. Speed trap hanya bagaikan usapan belaka baginya…well jelas lah PCX bukanlah lawan sepadan T-Max.. harganya pun nyaris 6x lipat PCX.

HANDLING

Ini yang menjadi catatan KBY, saat mencoba bermanuver selap selip menyusul kendaraan lain pada kecepatan sedang, T-Max cukup sulit ditaklukkan, handlingnya terasa kaku dan serasa mengendarai Kawasaki ER6N, butuh effort lebih. Mungkin belum terbiasa saja kali ya.. Namun di jalan lurus sih mantap… sangat stabil sekaligus nyaman.

HARGA

Informasi yang didapat dari Bro Defin Eko, saat ini harga TMax mengalami kenaikan akibat kenaikan PPNBM yang belakangan ini diberlakukan, akibatnya harga TMax yang awalnya Rp. 185 juta, melonjak menjadi Rp. 22o juta !! Wow…

noted: Bagasinya kurang mendukung untuk turing, mau tidak mau rider harus membawa kantung/ bagasi tambahan. Konsumsi BBM yang tertera di MID adalah 52.2 Mile Per Galon = 5,4 Liter per 100 KM = 1 liter untuk 18,52 KM, gak terlalu boros ternyata untuk 530 cc 2 silinder!!

Special Thanks: Bro Defin Eko, Adhi Arya, Jangkar-Station

Mangga digeber lads…

Tentang Kobayogasblog

Nama: Yogas, panggilan sejak kuliah: Kobay. Lelaki charming yang pernah mampir di Bandung dan KL di jiran saat kuliah ini adalah penggemar otomotif sejak SD. Bekerja full time sebagai kuli dunia asuransi umum sejak 2004. Wanna share some things? Contact me @kobayogasblog@gmail.com or WhatsApp 081218044747 Thanks :)
Pos ini dipublikasikan di Moge, Test Ride, Yamaha dan tag , , , , , , , , , . Tandai permalink.

84 Balasan ke Test Ride Yamaha TMax 530 2 Silinder – Kesan Kedua Yang Mempesona…

  1. herswin berkata:

    Waowww 530cc

    Suka

  2. mbah uip berkata:

    lumayan motor ieu pake ulin ka saguling mang….

    Suka

  3. ipanase berkata:

    fans yamaha kudu nya beli matic ini biar jossss..
    aku kemaren bingun cara pake rem parkirnya :v

    Suka

  4. java36 berkata:

    Mangkob ngidam pcx 😀 mun teu salah mah speedo yg masih make mil bisa dituker nu km di dds mang. Ku mas arantan pernah dibahas

    Suka

  5. kudo78dk berkata:

    kalau acuannya mesin mobil yang 1500 cc 4 silinder bisa 14 km/liter sih mesin ini boros 😀 😀
    http://78deka.com/2014/10/13/sistem-setoran-salah-satu-biang-kecelakaan-angkutan-umum/

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      Nah ini… Ada pertanyaan yg ga bisa ay jawab… Kenapa mesin mobil bisa lebih irit pdahal dia lebih berat?

      Suka

      • vario125 berkata:

        kayaknya secara beban yang ditanggung, mesin motor menanggung beban lebih berat ketimbang mobil. coba cek ricek lagi, misal dari jumlah piston, rpm, cc de el el

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        masih kurang menjawab nih mang… belum smpt ngobrol sama mekanik sih… tar2 deh ya, makasih opininya loh

        Suka

      • kudo78dk berkata:

        ai juga bingung 😀

        Suka

      • vario125 berkata:

        dalam bayangan saya sih gini. tau dah bener gak nya kwkwkwkwkwk

        berat honda pcx klo gak salah 129 kg dengan CC 150. maka perbandingan beban per CC adalah 129/150=0,86.

        berat mobil avanza klo gk salah 1130 kg dengan CC 1500. maka perbandingan beban per CC adalah 1130/1500=0,75

        berat yamaha tmax abs klo gak salah 221 kg dengan CC 530. maka perbandingan beban per CC adalah 221/530=0,41

        itu masih perbandingan kasar. belum soal rpm padahal rpm motor biasanya jauh lebih tinggi muternya dibanding mobil

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        Sip sip

        Suka

  6. ninja150ss berkata:

    lagi2 moge…
    motor gelo

    😀

    Suka

  7. st3v4nt berkata:

    Ini salah satu matic dengan power gelo, mungkin perlu dipikirkan oleh pabrikan lain gimana meracik matic dengan mesin gelo macam begini…. yah coba ada versi 250cc 2 silinder deh…apalagi kalau dilengkapi semi manual transmission macam di burgman…saya rasa itu yang diharapkan konsumen di Indonesia….

    Suka

  8. Asep Juga berkata:

    semoga “rosonya” sama pcx tidak luntur……

    Suka

  9. Jeremy Clarkson berkata:

    dulu awal2 170 juta doang. gile ge kirain masih sama. malah sempet naik 185 yak. 220 itu kena progressif ditambah kena pajak kendaraan mewah yg naik 2 kali lipat kali yak.

    Suka

  10. aripitstop berkata:

    Sama. Mio enak mn

    Suka

  11. dadot berkata:

    ada ku tengok setelah baca artikel dan kupikir2 pula sambil minum susu hangat, pintar juga orang-orang Suzuki bikin Burgman 200. karena kutengok2 bodinya si TMax, bah, tak beda jauh lah dari si Burgman, tapi harganya lebih hemat.

    Suka

  12. yuyus.aripiyanto@yahoo.com berkata:

    panjang dan laamaaa, pertama tahu blog ini kemarin2, artikelnya pendek2, skrg lebih panjang, yg diulas makin banyak, makin bagus, hanya saja kalo soal matic yach, no no no saya…

    Suka

  13. babe_umar berkata:

    bagian buritan nya mengingatkan daku akan Yamaha Lexam … yang sudah almarhum

    dan tanduk nya itu lohhh … pungsional

    cucok nih T-Max klo riding bareng Kymco Exciting 500 … sayang gak punya motornya heheheheh

    Suka

  14. petirabang berkata:

    Naik motor maunya yg gambot, pilih istri harus yg gembrot…

    Suka

  15. toretto berkata:

    montor larang,,,,,

    Suka

  16. wtf170 berkata:

    motor untuk yg punya selangkangan rapet….
    #lirik manajer…muehehe

    Suka

  17. andhi_125 berkata:

    lampu depannya galak nih om…yang pake sendal buaya kalah galak deh 😆

    Suka

  18. Praja berkata:

    Matic yang susah kejangkau saya harganya, yang masih sangat masuk akal adalah new pcx. !0 tahun lahi mungkin baru mampu hahahahaha

    Suka

  19. wisnu3ds berkata:

    nyiapin kripik dlu baru baca……

    Suka

  20. kenthoet berkata:

    220 jt klo dibeliin mio bs dpet 20 tuh 😀

    Suka

  21. vario125 berkata:

    motor overstroke tapi udah DOHC hihihihiihih

    Suka

  22. gaplek mania berkata:

    andaikan boleh masuk tol..mobil lcgc lewat dah…

    Suka

  23. 46sukses.com berkata:

    Motore dowoooo tenan..koyok artikele yo dowooooooo…..

    Suka

  24. New bonn djoovy berkata:

    Sekian lama jd silent rider, akhir na bisa komen d warung ni 🙂

    Suka

  25. Ping balik: Mengapa Mobil Bisa Lebih Irit Dari Motor? … « KobaYogas.COM

  26. Aa Ikhwan berkata:

    ajib beneer.. 😀

    Suka

  27. marleyyusuf berkata:

    pasti setelah itu kalo naik PCX mulutnya bunyi niruin knalpot tmax (mirip iklan cevrole..) :v

    Suka

  28. marleyyusuf berkata:

    pasti setelah itu kalo naik PCX mulutnya bunyi sendiri niruin knalpot tmax (mirip iklan cevrole..) :v

    Suka

  29. Ping balik: Tematis IMOS 2014: Yang Menarik Hati Di Booth Yamaha… Tricity dan MT-09 « KobaYogas.COM

  30. Ping balik: Mengenal Lebih Dekat Yamaha XMax 250: Desain, Fitur dan Mesin. | KobaYogas.COM

  31. iwak banaran berkata:

    atau jgn2 karena pake ban gede ga standart jadi kurang ganas kayak vario 150 putaran bwh nya??

    Suka

  32. Ping balik: Test Ride Yamaha NMax 155 ABS – Performa Mesin, Rem dan Ergonomi | KobaYogas.COM

  33. Ping balik: Prediksi Harga OTR Upcoming Moge CBU Honda Yang NJKB-nya Wow… | KobaYogas.COM

  34. Ping balik: Hot Gosip: Yamaha Bakal All Out Di Segment Sport Motor Gede (MoGe)..! | KobaYogas.COM

  35. Ping balik: Yamaha Tricity Siap Masuk Indonesia, Another Show Off Bike From Yamaha? | KobaYogas.COM

Orang Bijak Tinggalkan Jejak...Diskusi Sehat Pasti Mengasyikkan :)