Tematis Skutik PCX: The Entry Level Premium Fuel Saver Scooter


PCX

Mesin Honda PCX digadang-gadang memiliki efisiensi yang baik dalam mengolah BBM tanpa mengurangi performanya, benarkah demikian?

Kobayogas.com – Mengetahui efisiensi bbm milik Honda PCX 150 adalah salah satu target dari full daily test ride Honda PCX ini, agar hasil perhitungan tidak bias, maka target jarak minimal 100 km wajib didapatkan. Lega sudah, target mencapai 100 km dalam tiga hari atau tepatnya 106.2 kilometer

Jarak minimal 100 kilometer dan metode pengisian full to full dalam menghitung efisiensi BBM secara manual adalah standar prosedur milik media yang berlisensi internasional, itu kenapa dalam menghitung pemakaian BBM, KBY selalu melakukan pendekatan yang sama. Full to full dan minimal mencapai jarak 100 km. Okey back to PCX, berapa konsumsi bbm-nya?

Sebelumnya, saat PCX tiba di rumah sebagai mana yang KBY ceritakan pada artikel sebelumnya, fuel meter sudah mencapai full, namun saat KBY buka dan masukkan jari ke dalam tangki bbmnya, sang jari tidak basah, oleh karena itu KBY kembali isi full Pertamax sampai leher yang ternyata hanya 0,6 Liter saja kurangnya.Tidak lupa setelah bensin penuh, tripmeter di Nol-kan terlebih dahulu.

PCX

Nol-kan dulu setelah top up

ETAPE I

Agar jarak tempuh 100 kilometer tercapai dalam 3 hari maka mau tidak mau hari pertama, Senin 23 Juni 2014 lalu, si PCX KBY bawa jalan-jalan sepulang kantor. Rutenya Pancoran, Buaran, Cakung, Bekasi Harapan Indah, lalu kembali ke rumah melewati jalur BKT, Penggilingan, Buaran, Duren Sawit. Total jarak pada hari pertama yang dapat di raih adalah 51 kilometer.

PCX

Hasil etape I

ETAPE II

Jarak tempuh 51 kilometer berarti masih menyisakan minimal 49 kilometer lagi untuk diraih. Sudah ada rencana awal bersama Pandra Monkeymoto blog mau nyamperin Mbah Biji aka Dukun di Jl Panjang tapi batal akhirnya dengan dikendarai Pandra (KBY bawa ER6N-nya) kita keliling-keliling Tebet, lalu ke Kalibata untuk makan malam. Nah di Kalibata ini KBY ingat lek Huda Orong Orong, sayang HP-nya ternyata habis batere sehingga tidak dapat dihubungi, jadi kesempatan tes ride dua motor CBU punah bagi dirinya :D.

Duo merah

Duo merah

Ketemuan dulu ma Pandra

Ketemuan dulu ma Pandra

Setelah puas mengisi perut, acara dilanjutkan untuk sesi top speed, tujuannya adalah jalur yang menuju Halim Perdanakusumah. Artikel ini sudah KBY siapkan terpisah. Setelah puas dan cape putar putar Halim, kilometer masih menyisakan sekitar 5 kilometer lagi menuju 100 kilometer, akhirnya disepakati sebelum berpisah kita melewati Pancoran, putar balik dan kembali tukar motor masing-masing di jembatan stasiun cawang. Alhasil karena jalanan relatif sepi dari cawang s.d pancoran, 1 Scorpio berknalpot nyaring jadi korban bully-an ER6N deh 😀

Pagi ini saat mencapai SPBU Cipinang, trip meter yang tertera pada speedometer milik PCX menunjukkan angka 106.2 kilometer, saatnya mengisi kembali full dengan menggunakan Pertamax. Berapa banyak bbm pertamax yang masuk ke dalam tangki PCX? Hanya 2.74 liter saja ternyata!! Artinya konsumsi BBM Honda PCX 150 itu adalah 106.2 km/2.74 L = 1: 38.75..!! Wah tidak terlalu jauh dari hasil yang KBY dapatkan dari teman-teman, kang TMC 1:41, kang Cahyadi 1:40… Luar biasa!! Bahkan Scoopy KBY saja hanya 1:39 dengan riding style sama.

PCX

Hasil akhir

PCX

Isi dulu full sampai leher hanya 2.74 liter

wpid-cymera_20140625_092524.jpg

Luar biasa? Iya soalnya selama KBY pakai, gada itu istilah menjaga ritme mesin alias santay biar hemat, kosong ya gas pol, butuh akselerasi saat menyusul ya gas pol, lagi pengen santay ya woles…malah terakhir KBY dan Pandra “menyiksa” PCX untuk mengetahui mampu lari berapa sih PCX ini pada trek lurus. Jadi buat KBY angka 1:38.75 itu ya Fantastis…Coba Azzurro digituin, bisa bisa 1:22 😀

Idling Stop System Punya Andil

Mengapa bisa sehemat itu? KBY meyakini teknologi kesinambungan dari mesin eSP (enhance Smart Power) Honda adalah penyebabnya. Teknologi eSP menurut Honda ada 10 teknologi yang tersemat menjadi satu kesatuan dalam sistem eSP, diantaranya yang menurut KBY punya andil besar terhadap tenaga dan efisiensi BBM adalah; Offset Cylinder dan Spiny Sleeve, Light Weight Piston, Breather structure (crankcase & other), Roller-type rocker arm, Compact combustion chamber & air intake port, Built-in liquid cooling system, V-Matic dan Transmission. Nanti akan kita bahas secara terpisah ya soal mesin eSP ini.

Ini rahasianya yang bikin hemat

Ini rahasianya yang bikin hemat

Namun semua yang disebut di atas akan percuma tanpa adanya fitur IDLING STOP SYSTEM, betul, teknologi yang sebenarnya sederhana ini mampu membuat mesin PCX berhenti bekerja sesaat sejak mesin dalam kondisi idling dalam waktu 2 detik, dan mantapnya, saat gas dipelintir sedikit saja, mesin sudah menyala tanpa hentakan dan tanpa harus si injektor menyemprot banyak bbm agar membuat mesin menyala.. Ini membuat iritnya si PCX bisa semena mena tergantung riding stylenya :D. Nyossss emang nih ISS. Akan KBY buat terpisah deh menyatu dengan teknologi ESP nanti artikelnya…

So.. I have been there, done that with PCX 150.. Since testing is believing, now I believe ..that this PCX is a fuel saver… Tremendeous!! I think I should have one 😀

Mangga digeber lads…

Tentang Kobayogasblog

Nama: Yogas, panggilan sejak kuliah: Kobay. Lelaki charming yang pernah mampir di Bandung dan KL di jiran saat kuliah ini adalah penggemar otomotif sejak SD. Bekerja full time sebagai kuli dunia asuransi umum sejak 2004. Wanna share some things? Contact me @kobayogasblog@gmail.com or WhatsApp 081218044747 Thanks :)
Pos ini dipublikasikan di Honda, Tes Produk, Test Ride dan tag , , , , , , , , . Tandai permalink.

96 Balasan ke Tematis Skutik PCX: The Entry Level Premium Fuel Saver Scooter

  1. Plat-R berkata:

    komen dulu baru baca

    Suka

  2. dejectermoto9191 berkata:

    ngoahhh ngoahh lmyn cape bcanya …wkwkwk

    Suka

  3. monkeymotoblog berkata:

    ghost ridernya kumat pas ngliat scorpio bobokan, wkwkwkwk, sadiissss 😆 . tapi irit juga yak Om Kobay, mantap
    http://monkeymotoblog.com/2014/06/25/kekurangan-sebuah-produk-bijaklah-menilai-segala-sesuatu/

    Suka

  4. debelleh berkata:

    I think I should have one …… baaaaaahhhh…. you make me galau om….. sprint or this japanese scooter? please answer…

    Suka

  5. #034 berkata:

    Naaah kaaan kata gue juga apee…. are you smart?is there a Honda at your home?
    Honda…. dilawaaan.. ora iso cooooy…hahah..

    Suka

  6. adit berkata:

    jyaaa..gak bilang2 kalo tes pcx nya minggu ini..kan bisa gw temenin keliling tebet pancoran cawang hihihi….

    Suka

  7. nbsusanto berkata:

    pcx pancen oye.. walau harganya memang nyaaakkkkk…….. :mrgreen:

    Suka

  8. Bonn Djoovy Anak Rumahan berkata:

    wahh.. wajib d garasi nih om 😀

    Suka

  9. wtf170 berkata:

    nasib e orong2

    Suka

  10. wtf170 berkata:

    buat mudik ke kampung nyaman ne…..

    Suka

  11. noveri22 berkata:

    Top speed tembus berapa om?

    Suka

  12. mas huda berkata:

    We… mantep ya

    Suka

  13. warungasep berkata:

    Nanti Vario 150 bisa sama gk ya???? 😀
    enjooossss…
    (geus maca suerrrr na ge 😀 )
    http://warungasep.wordpress.com/2014/06/25/konsep-matic-gt-touring/

    Suka

  14. dimas arif antonio berkata:

    salah satu matic idaman nih. andai AHM buat pcx versi lokal dan dikasih harga 20 jutaan dijamin laris 😀

    Suka

  15. ali*32 berkata:

    ngisi pertamax nya ko bisa pas Rp 30.000 gitu? emang diniatin ya ngepasin :mrgreen:

    Suka

  16. ridertasik berkata:

    joooosss gandos sampe mrongos 😀

    Suka

  17. Irit juga ya bang. Jupe kalah dah. 1:35 dah top. Tiap hari 3 in 1.
    Sayang kemarin bang kobay kemalaman ngasih kabarnya 😦

    Tukang Parkir di Monas di Bakar karena tidak memberikan Jatah Preman…!!!

    Suka

  18. jibbeni berkata:

    woww bakalan tuker tambah ma yg model baru neh,.lebih irit loh

    Suka

  19. genbuz berkata:

    Hadir kang…

    Suka

  20. cadoxs berkata:

    Apa ada perbedaan om sama oldnya selain bbm ?

    Suka

  21. RPMspeed berkata:

    Irit euy 😀

    —————————————–
    Fungsi Tersembunyi Kaca Spion
    http://rpmsuper.com/2014/06/25/fungsi-lain-dari-kaca-spion/

    Suka

  22. Arya Bisma berkata:

    coba pakein oli Pertamina Fastron Gold atau Total Quartz 9000 Future 5W-30 atau 0W-30 Energy Conserving. pasti irit bbm-nya lebih terasa dan lebih ngacir 😀

    Suka

  23. beatfi berkata:

    wih irit juga padahal 150cc

    Suka

  24. aripitstop berkata:

    etape 10 mana ?

    Suka

  25. Ping balik: Video Test Ride Honda PCX 150 2012 – Top Speed? Mangga digeber lads… | KobaYogas.com| Your Automotive Blog

  26. dadot berkata:

    ajib bener dah ni motor, padahal ridernya udah pake bonus makan malam yang pastinya bobot nambah 5 kilo #eeehhhh :mrgreen:

    Suka

  27. st3v4nt berkata:

    ” So.. I have been there, done that with PCX 150.. Since testing is believing, now I believe ..that this PCX is a fuel saver… Tremendeous!! I think I should have one :D”

    yang ininya gaswat…..keracunan juga kan 😀

    Suka

  28. Aa Ikhwan berkata:

    asik buat ngebolang.. itu platnya jakarta utara?

    Suka

  29. dax berkata:

    Tertarik beli nih kayaknya om kobay.gak nunggu new pcx aja?harganya rada gak kompetitif….berhubung gak ada saingan dari pabrikan sebelah.coba klo sebelah ngeluarin luxury scooter 150cc jg….bandrol 38jt sekian bisa terkoreksi jd dibawah 30jt 😀

    Suka

  30. vario125 berkata:

    om kobay, kalo dari berhenti trus jalan itu apa gak ada gejala greg greg (bergetar) dari area cvt..??

    Suka

  31. Ping balik: Tematis Honda PCX 150 2012: Performa, Suspensi, Handling, Konsumsi BBM dan Harga (End) | KobaYogas.com| Your Automotive Blog

  32. Ping balik: Tematis Honda PCX: Teknologi Mesin eSP, Mengenal 10 Komponen eSP Engine | KobaYogas.com| Your Automotive Blog

  33. Ping balik: Tematis New Honda PCX 150: Konsumsi BBM New PCX Berdasarkan MID… Tremendous!! « KobaYogas.COM

Orang Bijak Tinggalkan Jejak...Diskusi Sehat Pasti Mengasyikkan :)