The Merinding Series: Maksa Pulang Saat Hujan Rintik, Ketemu Kuntilanak


Kobayogas.com – Selamat hari kamis malam lads, artikel kali ini bercerita tentang sekumpulan anak yang tidak patuh akan petuah orang tua..Apa akibatnya? Mari kita simak bersama-sama…

Kontributor: Ahmad Fery ridertasik.wordpress.com. Editor: Kobayogas.com

Ini adalah cerita saya mang, terjadi beberapa tahun yang lalu…bertemu kuntilanak

Jaman dahulu saat masih mengikuti pelajaran mengajai di suatu tempat yang terpencil dan jauh dari rumah, sehinga untuk menuju kesana paling bener ya jalan kaki. Kami – saya dan teman-teman biasa berjalan kaki ramai-ramai baik berangkat maupun pulangnya.

Singkat cerita di suatu malam hujan gerimis rintik rintik, jalan yang kami lalui pastinya akan licin, mau hujan sedikit atau lebat efeknya pasti ke jalanan yang akan dilalui. Karena malam semakin larut dan kami takut tambah malam lagi jika harus menunggu hujan, maka kami memaksakan untuk pulan ke rumah meski hujan masih turun.

Saat itu kira kira jam 9-an malam, sebenarnya kami sudah dilarang nanti aja pas reda pulangnya, sudah diwanti-wanti pula kalau hujan rintik gini malam-malam suka ada kunti (kuntilanak). Yah namanya bocah koplak semua mang, sudah dikasih tau tetep saja dijalani, lagipula kami merasa ramai-ramai, apa toh yang harus ditakuti?

Kami pulang melewati jalanan dimana kiri-kanannya adalah sawah, namanya pematang sawah yaaa jalan segede gedenya paling juga muat buat 2 orang maksimal, itupun pasti dah sempit bingit. Kamipun jalan beriringan berlima sambil mengobrol dan ketawa-ketiwi seperti biasanya. Hingga sampai suatu tempat…

Di satu tempat yang ada pohon bambu nya, tiba-tiba gelak tawa kami dihentikan oleh suara seperti anak ayam…ciak..ciak..ciak..

“Apaan tuh ya? Apaan ya? Anak ayam? Wah lumayan nih bisa dibawa pulang” ujar salah satu sahabat. Sementara saya langsung teringat akan cerita orang tua akan ciri-ciri kehadiran Kuntilanak…Wah jangan-jangan, saya membatin.

Dari suara anak ayam, tiba-tiba saja suara itu berubah menjadi suara cekikikan tawa wanita yang terdengar dari kejauhan…artinya, Kuntilanak itu sangat dekat dengan kami!! Tersadar itu bukan suara anak ayam lagi, kami semua berlari serabutan tunggang langgang… Saya berteriak agar kita membaca doa, namun tak digubris. Tidak ingin konyol sayapun ikutan lari bersama yang lain…

Mendadak sontak pematang yang sempit itu ramai oleh kaki-kaki kami, tentu tidak muat karena kami berusaha berebutan, akhirnya ada satu dua yang pontang panting jatuh ke sawah.. Semakin berlari, semakin keras suara kunti itu!! Dan bahkan sekilas menampakan sosok nya yang putih putih itu!! Suara tawa diiringi kelebatan kain yan tertiup angin, kami dikejar mang! .

Dalam lari saya kembali mengingatkan mereka untuk berdoa bersama-sama, kali ini mereka menurut, Akhir perlahan tapi pasti suara kuntilanak itu pun menghilang dan kita ber lima selamat sampai ke rumah… Tentu dengan pakain kotor tak beraturan!..

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Baca juga yah lads…

Contact me at…

email me: kobayogasblog@gmail.com
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

KobaYogas from WordPress for Android

Tentang Kobayogasblog

Nama: Yogas, panggilan sejak kuliah: Kobay. Lelaki charming yang pernah mampir di Bandung dan KL di jiran saat kuliah ini adalah penggemar otomotif sejak SD. Bekerja full time sebagai kuli dunia asuransi umum sejak 2004. Wanna share some things? Contact me @kobayogasblog@gmail.com or WhatsApp 081218044747 Thanks :)
Pos ini dipublikasikan di Horror Series, Unik, Lucu, Aneh dan tag , , , , , , , , . Tandai permalink.

39 Balasan ke The Merinding Series: Maksa Pulang Saat Hujan Rintik, Ketemu Kuntilanak

  1. Kang ari berkata:

    absen wae ah

    Suka

  2. prieantara berkata:

    Hiiiiii

    Suka

  3. prieantara berkata:

    Mbayangke Fery awak segede kae mlayu kalang kabut ki piye yo…?

    Kudune kuntine malah wedi marang Fery kok..

    Suka

  4. baha berkata:

    mana seremnya?

    Suka

  5. pey berkata:

    Inilah asal usul warna kulit si feri wkwkwkwk.. Serem ihhhh

    Suka

  6. Ferboes berkata:

    absen… cling

    hati2 gan kalo lagi parkir
    Yamaha R25 “JEBOL” Gara-gara Pasir Dan Kecap…!!! – http://wp.me/p3RQvE-3oS

    Suka

  7. puguh05 berkata:

    nunut njemur aja

    #nggakpunyajemuran

    Suka

  8. Baby Cheetah berkata:

    Hmmm . .
    Saya baca dikamar sendirian pas tengah malam gini . .
    Tpi tetep kurang greget . .
    Harus baca bareng maddog nih biar ada greget’a . .

    Suka

  9. arief9092 berkata:

    Absen malam om kobay

    Suka

  10. Asep Juga berkata:

    begadang sih, tp gk bs pegang hp, orok cerik wae, ……jd dibaca isuk isuk………

    Suka

  11. sof berkata:

    Kalau saya malah dengernya suara nangis, suara nangisnya seperti memutari diri aye yang lagi di tengah2 kegelapan, pengalaman pribadi ini, pertama2 aye cuekin ,suara makin deket makin deket sambil terus berputar2 suaranya, sampe berasa di samping telingga, langsung aye bentak, ilang tuch langsung suaranya…., pertama denger bikin merinding tapi lama2 bikin kesel jadinya xixixixixi, soalnya dah ngantuk , cape, lembur jagain proyek, malah di ganggu 😛

    Suka

  12. bikerkampung86 berkata:

    klo liat fery di kegelapan mungkin sdikit menakutkan 😆

    Suka

  13. petirabang berkata:

    Kok jadinya lucu ya… nggak serem, coz yg di fantasi cuma lari tunggang langgangnya….

    Suka

  14. ari berkata:

    wow….ceritannya hampir sama kayak pengalaman ane,tapi jalannya bukan di deket sawah tapi di deket sawit-sawit 😀

    Suka

  15. androbiker berkata:

    jadi dingin dingin merinding.. 😃

    Suka

  16. Hafidz Zikrian berkata:

    wah ane ga bisa bayangin tuh suasana ketakutan sambil lari di pematang sawah yg sempit hihiiii

    Suka

  17. gunawan saputro berkata:

    Saya juga pernah mas, tapi diketawain aja. Mlm2 sekitar jam 8.30an ujan rintik2. Pulang dr kerja. Posisi kejadian di sebelah kiri jalan underpass tol tangerang merak sebelum toll gate karang tengah klo dr arah tangerang. Hiii baca ayat kursi aja sampe gelagepan…

    Suka

  18. andhi2010 berkata:

    Bocah koplak.
    Hehehe

    Suka

Tinggalkan Balasan ke yudibatang Batalkan balasan