Opini: Sisi Dilematis Kedigjayaan Yamaha MX King, Dapat Menurunkan Reputasi Lini Sport Yamaha?


Away sebagai joki MX KIng

Away sebagai joki MX KIng

Kobayogas.com – Hola lads, Yamaha MX King saat ini sedang menjadi senjata maut dari Yamaha, terutama dari sisi kejayaan di ranah balap..

Tidak ada yang salah dari performa dan hasil yang diraih oleh Yamaha MX King, semuanya sepertinya sesuai target, kemenangan demi kemenangan membuktikan bahwa mesin 150 cc SOHC Yamaha berkode 2PV tersebut memang memiliki setingan yang mujarab..

Kehebatan mesin Yamaha MX King menjadi sorotan terutama pada dua seri terakhir kejurnas lads, yaitu seri 4 di sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya dan sirkuit Sentul besar yang disebut sebut area bermain bagi mesin dan sasis sport, seperti misalnya sebut saja; Yamaha R15, Vixion, Honda CB150 dan CBR serta bebek underbone sport seperti Suzuki Satria FU dan Honda Sonic 150..

Namun ternyata Yamaha MX King menjawab semua keraguan tersebut, semua race baik race 1 maupun 2, mau di Tasik ataupun Sentul kemarin dan harini, sang raja membuktikan ‘kekuasaannya’ di Sentul besar! Sapu bersih podium! Suatu prestasi yang patut diberikan apresiasi tentunya..

ilustrasi

ilustrasi

Namun demikian, kejayaan Yamaha MX King di ranah adu kencang nasional tersebut sempat menghasilkan tanda tanya, bisa besar atau kecil, tergantung respon para pengamat roda dua.. Adapun pertanyaan tersebut adalah, dengan jayanya mesin SOHC 150 cc milik MX King dengan desain dan sasis bebek bukankah akan menurunkan reputasi produk (line) sport Yamaha lainnya?

Ibaratnya, wah masa tipe sport yang (secara logika) harusnya lebih unggul malah kalah sama bebek? Apalagi disana ada Yamaha R15 yang merupakan produk ‘pure sport’ dari Yamaha yang kalah oleh Yamaha MX King.. Jadi buat apa bikin sport kalau performanya kalah sama bebeknya? Secara awam orang akan berpikir kesana.. Padahal yang namanya balapan faktornya banyak sekali yang berperan, tapi orang awam ogah mikir sejauh itu..

Sementara itu, pemikiran lain dari suksesnya Yamaha MX King adalah membangun mindset mesin SOHC saja ‘bisa kepretin’ mesin DOHC milik tetangga sebelah, itu betul dan mengena sekali.. tapi nasib saudaranya yang sport macam Vixion dan R15 gimana? Kena imbasnya juga kah? Sport dikepretin oleh bebek yang sedianya diciptakan untuk sisi fungsional..

Sonic 150 vs MX King vs Satria

Ditambah lagi dengan suksenya Yamaha MX King di Kejurnas, produsen pun akan memanfaatkan momen tersebut sebagai iklan yang menarik.. Performa sang juara.. Lha terus sport 150 cc nya gimana? Gak juara? Melempem kah? Ingat ini sisi awam ya, bukan dari yang udah paham hehe..

Ya lads, itulah sisi dilematis dari Kedigjayaan Yamaha MX King, disatu sisi tentu menaikkan pamornya, di sisi lain bisa berefek menurunkan pamor saudara-saudaranya.. Tentu yang lebih paham akan efek samping ini ya si produsen sendiri, toh yang kena efek ya produk mereka sendiri..

Ini hanya merupakan opini pribadi yang muncul dari hasil baca-baca komentar di blog kobayogas maupun blog sahabat.. Kalau menurut lads sendiri bagaimana?

Baca juga artikel lainnya lads…

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. http://www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: kobayogasblog@gmail.com
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)
Tweet me: @kobayogasblog

Tentang Kobayogasblog

Nama: Yogas, panggilan sejak kuliah: Kobay. Lelaki charming yang pernah mampir di Bandung dan KL di jiran saat kuliah ini adalah penggemar otomotif sejak SD. Bekerja full time sebagai kuli dunia asuransi umum sejak 2004. Wanna share some things? Contact me @kobayogasblog@gmail.com or WhatsApp 081218044747 Thanks :)
Pos ini dipublikasikan di Opini dan tag , , , , , , , , , . Tandai permalink.

152 Balasan ke Opini: Sisi Dilematis Kedigjayaan Yamaha MX King, Dapat Menurunkan Reputasi Lini Sport Yamaha?

  1. ardiantoyugo berkata:

    Wkwkwkwk…

    Pedrosa Menguasai di Motegi: http://wp.me/p1eQhG-1p3

    Suka

  2. deris berkata:

    Selamat wayah kieu mang kobay :mrgreen:

    Suka

  3. The Kentucky Kid berkata:

    Itu iklan yg menarik buat orang awam yg emang pengen bebek tp super Mang .. . Tapi bener, akhirnya orang mikir, lah R15 dikepretin jg.. . Ibarat laki macho, tp kalah otot dg yg berpakaian feminim .. 😀

    Suka

  4. iseng berkata:

    Klo secara awam mungkin jarang yg berfikir soal speed tp lebih k selera design model dan branded.. Yg udh mikir k speed biasa nya paling ga sedikit paham faktor2 nya walopun ga terlalu ngerti banget tp ga awam2 bnget..

    Suka

  5. paijo berkata:

    Ga ngaruh kali…
    Kalo emang berpengaruh, pengaruhnya ke merk lain juga.. pengaruh secara ke keseluruhan merk. ga cuma yamaha aja..
    Dan pabrikan juga ga bego, spek bebek super selalu lebih rendah secara spesifikasi standar.

    Suka

  6. 3c1 berkata:

    Ga juga kang, selera aja, emang orang beli motor buat balapan di jalan? Kan buat dipake sehari hari. Lagian ngapain kebut2an di jalan, wong yg kebut2an di sirkuit aja ga sedikit yg meregang nyawa hehehe

    Suka

  7. wade berkata:

    Hmmm Benul jga 😀

    Suka

  8. lamikgemini berkata:

    betul.. harusnya power sport lebih besar dari bebek..
    jangan hanya tampang sporty..

    Suka

  9. E.Kuswara berkata:

    Mx king kan di seting sedemikian rupa supaya nampol di balapan…nah kalw R 15 di seting sedimikian rupa juga bakalan nampol dibalapan…simple aja sih kang…hehe sya termasuk org awam juga 🙂

    Suka

  10. santai berkata:

    Dari awam yak?

    Berapa persen yg awam tau event ini?
    Awam beli karena apa yg masuk dulu di otaknya, kalo awal taunya piksen (contoh) bagus, ya dibelilah piksen

    Emang awam ada yg peduli, jika itu bendera Y, maka baguslah Y, representatif

    Atau paling berfikirnya bebek lebih ringan bobotnya, ..
    Last pasti ada pembenaran apa yg udah jd pilihannya,

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      imo, tdk ada yang salah dengan ajang balapannya, hanya saja karena ada R15 disana dan kalah maka sedikit menciderai pamor R15 itu sendiri..
      padahal biarkan saja MX King mengerjakan tugasnya yang sudah sangat baik dan kemudian para saudaranya yang sport tinggal memetik hasilnya.. karena

      “wah bebeknya aja udah kenceng apalagi sportnya!!” Ayo beliii .. opini saya ke arah sana

      Suka

      • nino mx berkata:

        Berarti regulasinya yg perlu d ganti.bebek vs ayago .batangan vs batangan. Full fairing vs full gt aj.

        Suka

  11. E.Koez berkata:

    Mx king kan di seting sedemikian rupa supaya nampol di balapan…nah kalw R 15 di seting sedimikian rupa juga bakalan nampol dibalapan…simple aja sih kang…hehe sya termasuk org awam juga hee 🙂

    Suka

  12. ASD berkata:

    Ga ngaruh.
    Konsumen pilih bebek atau sport pasti ada alasan utamanya, bukan hanya karena siapa yg terkencang.

    Hasil balapan pada akhirnya jg ga berperan besar bagi konsumen untuk menentukan pilihan. Setuju dengan komen diatas, “memang motor dipake buat balapan di jalan?” 🙂

    Suka

  13. permaz berkata:

    Ini kan jawaban atas hadirnya new sonic. Masalah marketing Vixion/R15 itu dgn sendirinya berjalan beriringan tanpa mencederai nilai produk itu sendiri lha wong sama2 pake mesin SOHC 150 4valve, yg membedakan hanya dimensi & model selera aja ( naked, fairing, cub ). Konsumen tinggal pilih mau dipake normal use atau racing use & didukung sama pihak ketiga apalagi komunitas yg udh berdiri selama 8 tahun. Wes paket komplit toh.. *analisis ngawur…

    Ngoahahahaha..

    Suka

  14. bad day berkata:

    mx king bobot ringan trek lurus cepet, sasis model diamon lincah di tikungan. soo yg lain dikepretin lah boss.

    Suka

  15. bagolmeong berkata:

    Opini saya, motor bebek atau motor sport itu masalah selera. Sebagian akan membeli MX-King krn berita ini. Tapi sebagian lain kemungkinan tetap milih NVL atau R15. Malahan krn basis mesin yg sama, kemungkinan besar pemilik ketiga motor tsb akan memodif mesinnya spt MX-King sang juara. Nah yg jelas bengkelnya Hendriansyah bakalan rame ama Yamaha 150 series…

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      kalimat terakhir mantap hahaha.. bener sih kan promosi..
      servis di Bengkel pembalap = motor jadi kenceng…

      jadi inget ada dealer mobil Honda namanya Mugen Honda di Ps Minggu.. mindset konsumen langsung “wuihh Mugen!” pasti servis disana mantap…

      taunya Mugen itu = Mustika Genta (cmiiw) wkkwkwwk… sekuat itu pengaruh sebuah nama

      Suka

  16. *D* berkata:

    Gak ngaruh Mang….. contohnya ninja dulu selalu dikepretin cbr….. ninja tetap laris manis, cbr 0 unit……

    Suka

  17. subaru berkata:

    Gampang…masukin mx king ke segmen sport kek sonic ngoahahahaha

    Suka

  18. java36 berkata:

    Gak ngaruh kok, org beli sesuai kebutuhan sma seleranya. Kalo emg suka dan butuh nya sport ya gak beli bebek begitu juga sebalik nya. Soalnya jenis nya udah jauh beda.

    Suka

  19. Fandy berkata:

    Klo saya sih malah mikir sebaliknya…targetnya bukan orang awam…target sebenarnya malah buat orang yg ribut minta dohc buat mesin 150cc……wkwk…….;P

    Suka

  20. blade-in berkata:

    Kalau sesama SOHC tapi lain varian masih bisa dimaklumi. Lhaa wong tu medin memang turunan R15/Vixion, cumah lbih ringan dzn mudah ditekuk-tekuk tentunya, lhaa kalau lawannya 150 DOHC dan tutunannya, yg katanya kuenceng masih menang…. yg ambrol pastinya imej DOHC Kuenceng. Ingat imej DOHC vs SOHC di kelas 150 tidak sekuat imej 1Cyl vs 2Cyl di kelas 250 !!! (Kalau CBR150 sementara ini masih menang lawan R15, saya kira ada faktor lain, terutama kenyamanan riding yg dikorbankan pada R15 demi mengejar tampilan sporty habis). Bener gak kira2?

    Suka

  21. 8ball berkata:

    berapa % sih yg tau even ini…

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      paling banyak 25%? kalau yang beneran tau sih paling dikit, yang tau hasil mungkin cukup banyak, dari koran dan media massa cetak trus mulut ke mulut

      Suka

  22. *D* berkata:

    Justru pengaruhnya positif ke lini sportnya karena basic mesin yang sama …. pengaruh terbesarnya adalah meruntuhkan stigma bahwa dohc lebih superior dari sohc…..

    Suka

  23. coey91 berkata:

    opini yg menarik mgkn nanti sbg pembeda di lini sport tulen yamaha bakal membekali mesin 150 cc sohc 4v nya dgn vva mang

    Suka

  24. Sastro berkata:

    Bisa jadi Pak Kobay. tapi ni sedikit gambaran dari sy yg pernah berhadapan langsung dengan ratusan konsumen yg hendak membeli motor. dan faktanya sangat sedikit sekali konsumen yg menanyakan ” mas berapa top speed ni motor? ” “mas berapa power n torsi ni motor?” misal dari 100 pembeli yg tanya hal tersebut mungkin hanya 5 konsumen ato bahkan kurang. baik itu anak muda sekalipun jarang yg tanya hal itu. intinya konsumen tak melulu soal power power dan power bahkan di segmen motor sport sekalipun. fakta r25 lebih besar powernya tapi penjualan kalah ama ninja. cb150 klaim power lebih besar tapi penjualan kalah ama vixion. n ninja 150 2 tak menang power tapi kalah penjualan ama sport 150 cc 4 tak ( perbandingan agak nyleneh tapi sebagai gambaran aj). cuma cbr150 lokal yg menang powe n menang penjualan terhadap r15.

    Suka

    • blade-in berkata:

      Kalau sesama SOHC tapi lain varian, kayaknya masih dimaklumi. Sport gimana juga lebih berat. Lagian mesin MX King emang kan turunan Vixion/R15. Tapi kalo untuk DOHC jelas ngaruh. Imej DOHC kuenceng pada ayago, naked, maupun fairing, pelan tapi pasti akan tergerus. Kenafa? Karena imej dan mindset “DOHC lebih kuenceng” dikelas medium 150cc, tidak sekuat imej/mindset “2 Cyll lebih powerfull dari 1 Cyll” di kelas premium 250cc

      Suka

    • Kobayogas berkata:

      iya.. ada kesalahan kalimat saya di artikel, seharusnya orang awam yang melek info.. dalam arti dia tau berita tp gak cari tau info lebih dalam…
      misal berita: MX King juara, R15 ke sekian DOHC Honda dikepreti ke sekian.. udah yang dia tau cukup itu saja..
      Yang tertanam: MX King = bebek kenceng = setara sport = sport aja bisa kalah

      jadi bukan awam yang datang ke dealer cari cari motor yah..

      Suka

  25. dwi berkata:

    agung hercules kalah panco sama syahrini…hahahaha
    tp iya juga sih kang, vixion sih mending kalau r15 yg pure sport kalah ya parah, atau gara” mx jg bebek super saia ya

    Suka

  26. adaris berkata:

    Cuma opini mah sama aja sotoy… sok tau gitu loh.. ini kan motor racikan buat race bukan standar lg. Yg kuat modal racik itulah yg mnang. Kaya liat cef master aja.hhhh

    Suka

  27. Hahaha berkata:

    Ga akan terlalu berpengaruh kesodara2nya.
    Tinggal bilang mesinnya sama konsumen juga kepincut. Hwehwehwe. Tinggal nyesuain kantong & selera aja pengen bebek, naked ato fairing.

    Suka

  28. wong deso berkata:

    maap dulu om kobay, kata epbeha; “sport kok sohc?”

    masalahnya sohc punya potensi yg lebih, dibanding dohc… sohc yg beredar belumlah optimal… kata paman ane yg insinyur, sohc jauh lebih ringan putaran mesinnya….

    hanya saja sohc yg beredar peruntukkannya untuk komuter, jadi sengaja dibikin berat… contoh yg sering ane bilang adalah pompa radiator, starter elektrik, ban lebar, velg berat, dll

    andaikata sohc dibangun untuk balap, performanya jauh diatas dohc… ingat juga sohc ini biangnya mesin unicam…
    bisa dibayangkan mesin multi silinder hanya menggerakkan satu camshaft….

    kalo masalah r15 dan vixion, masih menang kestabilan om kobay… krn center of gravity motor laki berada agak didepan, sedangkan bebek agak ditengah…

    wek wek wek
    salam susah netral

    Suka

    • akurapopo berkata:

      unicam-nya honda crf susah bersaing di kompetisi motocross dunia,menang sesekali saja tapi belum pernah juara dunia sekalipun,walaupun di motocross lebih ke torsi daripada topspeed,tapi mesin single cam ini susah bersaing

      kalo SOHC vs DOHC, semua motor kelas superbike dan motogp menggunakan DOHC, mana ada superbike/motogp pake SOHC,Moto3 yang 250cc 1 silinder saja pake DOHC

      R25,MT25,Ninja250,Z250,CBR250,KTM RC125/200/250 semua DOHC..kalo SOHC unggul ngapain mereka gak pake SOHC??

      dan ingat,yang main GP/superbike itu pabrikan kelas dunia loh..kalo untuk DNA balap sih ,motor dengan DOHC lebih mendekati spek balap

      salam 27%

      Suka

    • Kobayogas berkata:

      sipppp… pendapat yang sama yang diberikan Honda pada mesin L15 seriesnya (Mobil)

      Suka

    • wong deso berkata:

      ya emang bener balapan pake dohc… tapi itu pasti udah diperhitungkan om…
      kalo sohc dipake rpm tinggi pembalapnya capek kena getaran om… kalo dohc lebih minim getaran… belum lagi dari sisi biaya riset… dan kemungkinan juga udah kesepakatan untuk pake dohc, krn part lebih banyak yg bisa di otak atik…

      dan kemungkinan besar ya rumusan untuk bikin mesin balap sohc yg ramah untuk pembalap belum ketemu….

      wek wek wek…

      salam susah netral

      Suka

  29. cadoxs berkata:

    Buyer sport fairing rata2 cari tau lewat internet dulu fans fanatik merk apa ga mu

    Suka

  30. COCODOT berkata:

    penamaan KING memang pantas kalo jadi juara, dulu RX KING raja jalanan, kalo pengen menang dan juara harus ada embel2 KING, contoh cb150r KING, VIXION KING, SONIC KING, DLL. hahaha….

    Suka

  31. COCODOT berkata:

    lupa motor ane gak disebut, JAGUR KING haha hihi huhu…. mantap

    Suka

  32. bloggoozir berkata:

    vixion maupun mx king sma sama yamaha, ga masalah mana lebih kencang, orang beli sport sama beli bebek pasti beda tujuan .. nah menurut saya ga masalah bebek menang sport kalah… tune in nya saja mungkin ga sepengalaman tune in si bebek.

    sekedar opini aja mang.

    nah satu lagi MAhindara mOjo sepeda motor dengan fitur “lemes”

    http://www.goozir.com/2015/10/mahindra-mojo-sepeda-motor-touring-dengan-fitur-lemes.html

    Suka

  33. Goresanku berkata:

    Melihat geliat R15 yg nihil tahun ini bisa jadi kedigdayaan MX King merupakan cerminan prioritas yamaha lebih condong ke mana IMHO

    Suka

  34. Sekedar komen berkata:

    Sorry nie mang kobay..
    Gak usah lah mikirin persaingan antar produk yg masih satu bendera yaitu yamaha..mereka pasti udah punya perhitungan..

    Yg jadi soal tuh gimane nasib “generasi juara'” aka sonice dan kawan2?? Tambah gak laku dong??

    Ane bukan fb..
    Cuma kok kenapa bikin artikel bukan efek ke produk kompetitor?? Malah produk satu “bendera” di permasalahain 😀

    Suka

  35. bdt berkata:

    yach sangar ngaruh buat fb, palagi fby di blog,

    bisa mencereten fbh garis keras

    Suka

  36. spy berkata:

    wkwkwk….klo yg opininya sama langsung di samber klo yg beda di cuekin hahahaha….! Mantaplah blog netral

    Suka

  37. k5538gl berkata:

    saya sebagai orang awam juga ya, critanya mau beli motor.
    1. mau beli bebek kencang, eh si mx menang tuh lawan satria dan sonic, ya udah beli ini aja
    2. mau beli seprot. si r15 dikepretin mx tuh. ah, kan masih menang lawan cbr, saya nggak mau bebek. ya udah beli r15 saja, biar kalah sama mx tapi masih menang lawan cbr
    3. viksen? itu sih buat enjoy riding saja

    gimana?

    Suka

  38. RF berkata:

    Sport 150 cc nya harus upgrade mesin.
    Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor matic di Google play Gan
    https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.appliction.servisberkalamotormatic

    Suka

  39. Buzz berkata:

    Berkat namanya itu kang hahaha
    Seperti si jambret pada eranya
    Bebek lbh gesit mgkn itu yg bikin unggul, tp hrsnya ayago jg bs ngimbangin ya heheh

    Gpplah itung2 naikin penjualan bebek yg lg anjlok sm skutik

    Suka

  40. bdt berkata:

    mesin cbr 150 kalah itu dah ngak aneh,

    di india aja dah dari tahun kapan keok,

    jadi sebenarnya bukan berita baru lagi,

    makanya om kobay bilangnya ”

    efek ke saudara sendiri”

    Suka

  41. DmNc berkata:

    ga ngaruh menurut saya kang. krn
    1. MXking sepertinya disiapkan dengan kapasitas produksi yg lebih besar drpd R15. jd ya tambang emasnya memang disitu bukan R15.
    2. secara awam, 2 motor ini menggunakan basic mesin yg sama. intinya scr performa sama cuma beda di sasis (P2W). yg beli R15 pasti tau ini tapi tetap pilih R15 dibanding MX karena pd R15 desain sasis dan fairingnya Sport yg jelas lebih unggul imagenya dibanding image bebek pada MXking. Yang pilih MXking itu biasanya yg perlu motor performa tapi tidak terlalu peduli dengan imagenya. atau bisa juga dengan harga yg lebih relevan.

    Suka

    • DmNc berkata:

      ky di kasus race IRC ini dmn R15 dan MXk bersaing di satu aspal tapi menang MXk. orang yg ngerti pasti paham adanya faktor P2W di 2 motor itu. dan ujung2nya motor yg dibeli cenderungnya ke desain / model yg dia suka. performa ke 2

      Suka

    • rick berkata:

      nah
      comment cerdas

      mesin sama

      tinggal selera

      mau bebek —> mxking
      naked sport –> nva
      pure sport –> r15

      Suka

  42. ♚Slamet♚ berkata:

    Secara awam orang kagak banyak yg tau Kejurnas

    Ngoahahahahahahahaaaaa

    Suka

  43. Farrel berkata:

    Kalo dipikir-pikir bener juga ya opini om, pamor sport akan terpengaruh.

    Suka

  44. Sekedar komen berkata:

    Ane di bilang gk paham.. ketawa aja lah 😀

    Hrs nya di ksh jg efek ke smua kompetitor.. karna yg lg panas tuh kelas 150cc..

    Inget kompetitor bukan cuma “H” doank yee.. gk usah sensi gtu 😀

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      hehe.. kan yang DOHC dah tau siapa aja, dan ay dah bilang mesin SOHC bisa kepretin DOHC.. jadi harusnya sih udah tau arahnya kemana (saja)..
      jadi tinggal bahas efek ke saudara sendiri.. kalau pada optimis dan merasa gada efek ya bagus..

      Suka

      • Dumbledore berkata:

        naluri FBH nya om kobay keluar om,makanya buat artikel beginian jiahahaha

        Suka

      • Fandy berkata:

        Alhamdulillaaaahhh….bahasanya masih santun pake kepretin dohc………..untung bukan kent**in……….wkwkwk

        Suka

  45. IndraSUN berkata:

    Yah…. kalau soal terganggu mah ngga lah mang…. rasa berkendaranya kan beda, antara sport dengan bebek…. 😀

    Suka

  46. gasspoll berkata:

    saya sih ga kena pengaruh orang mesin r15 dan mx sama jadi ya wajar kalah bobot nya aja r15 lebih berat tapi orang lain pasti lihat luar nya ga lihat biar bebek tapi ngegendong mesin sport.

    Suka

  47. Sempurna berkata:

    Saya termasuk awam……tapi ada niatan mo beli NVA, lagi pula untuk pemakaian harian..

    Soal Mx King juara Sentul, itu urusan balap, NVA klo di korek juga bisa menang….

    Suka

  48. IPaddress berkata:

    Kenapa sih cyyyin kaga bikin artikel
    “Kedigjayaan SOHC MX King,masihkah layakkah DOHC AH* digembar-gemborkan Super?”
    Lebih gede efek nampol SOHC kepretin DOHC bolak-balik dibanding dampak MXKing ke sodara sportnya
    situ bikin artikel kaya baru pertama kali nulis and berandai-andai yang baca itu gampang digiring…

    Suka

  49. speeddriver berkata:

    biar si ayam jago sepi peminat.akhirnya mxking melenggang sendirian.lgan kalo motor sport sudah dikeroyok habis habisan sama si sayap dara kok

    Suka

  50. Tlembuk berkata:

    Maaf mang, kalimat yang terakhir yg bikin ngakak…opini pribadi yg muncul dari hasil baca baca komentar di blog kobayogas mau pun blog sahabat… menurut saya komentar diblog banyakan panboy, seles, yg pling parah byak nikname byak tapi satu orang dan yg terakhir pling 5 orang awam iseng komentar…tpi menurutku opininya gimana ya hehehe…ga salah kok beropini, tetep saya baca artikelnya bahasanya enak…joss…

    Suka

  51. DOCH ABAL2 HONDA berkata:

    RACE 2 CB KMNA YA??

    APA LAGI SONIC WAK WAWWWWW….

    YG ADA DI OTAK ORANG YG MENANG YAMAHA…TRUSSS DOCH ABAL2 HONDA MODAR ITU AJA…..

    Suka

  52. ahim kadmira berkata:

    Aneh jg bebek sama sport cecenya sama..

    Suka

  53. Renhan berkata:

    Kalo liat hasil racenya maka R15 punya value lebih dbanding Cbr150, dan si sonic yg notabene jd andalan malah ketinggalan jauh dr mx king (mgkin om kobay tau angkanya berapa selisih waktu sonic dg mx king yg juara?) , so scara value si sonic udah habis dg gimmicks marketingnya sendiri yg dohc 6 speed dikesankan lebih unggul dibanding sohc 5 speed, jg dg tes2 di blog n media massa kemarin yg seolah2 terlihat superior, bhkan d sentul besar yg ktanya dohc sentris aja mx king yg sohc & r15 bisa ngepretin dohc ala AHM (inget lho ya maksud saya AHM lho.. bukan Honda hehe..) jd patut dipertanyakan kualitas dr produk yg katanya dohc ala AHM ini.. Pantes kalo prinsipal Jepang masih percaya sama honda Thailand buat produksi Cbr150 n Cbr250, motor2 honda yg masih terhormat dan secara performa bagus seperti nsr sp, nova dash 125rs jg real sonic jg produksi Thailand, kalo AHM apa? Bagi yg pernah ngerasain sonic thailand cuma akan ketawa dg sonic ala AHM sekarang ini bila dipake di sirkuit, trus masih nekat jg mo dmsukkan genre sport? Wkwkwk… Kalo masalah si all new cb udah jelas g berani turun sirkuit lha wong sonic yg enteng aja kalah dg r15 yg lebih berat..AHM mah cocoknya buat motor2 non performance kaya skutik

    Suka

    • pembaca blog otomotif berkata:

      pemikiran yang cerdas,,tp belum benar juga,smua hanya opini.kanapa hebohh,karna yg menang sohc coba klo yg menang dohc yaa biasa aja efeknya,,

      Suka

  54. pembaca blog otomotif berkata:

    fakta saat ini untuk kejurnas mx king jawaranya,,tp klo setingn pabrik(standar) silahkan tesride masing2 aja,

    Suka

  55. joni_hack berkata:

    ayo digiring….wkwkwkw

    Suka

  56. rezawarblo27 berkata:

    sesuai selera, abg suka MX, anak kuliahan suka viksen pendapat dari temen2 ane sih

    Wah, Pepsi Diduga Siap Merilis Smarphone Pertamanya!

    Suka

  57. Ardee berkata:

    Gak smua ah yg menang di sirkuit bakal laku heboh .. Liat aja tuh case nya cbr250 .. Sering podium tapi stagnan dagangannya …

    Lagian kang kalo aye nanya temen kok milih motor A .. Jawabannya yg ada cuman modelnya keren, cicilan aman dikantong, mesin bandel, ama irit … Pas ditanya soal speed jawabnya “noh kalo mau knceng mah mnding gw beli rx king/ ninja R second aje kalo gak mikir bensin”

    Suka

  58. metikwae berkata:

    buat ane si gak ngaruh mau bebek apa sport, orang ane sukanya naik metik, tinggal gass sama rem aja…metik yg ada dek tengahnya yak bukan metik dek rata…xixixixi

    Suka

  59. Ask berkata:

    Yang penting jangan senasib dengan cbr250 yang sering juara tp penjualannya jauh dibawah kawasaki dan yamaha.

    Suka

  60. andhi_125 berkata:

    tukang opreknya kelewat pinter nih, harusnya diturunin dikit 😆

    Suka

  61. COCODOT berkata:

    sok ah opini masing2 dikaluarken nupenting tetep damai nya oceh brow…

    Suka

  62. udin gimbal berkata:

    nggk jg mang.
    seperti efbeHa bilang, ada faktor lain yg berperan d balapan. faktor mekanik, upgrade mesin. faktor pembalap jg.
    anggap saja mx king ini diolah mekanik yg lbh oke. jd hasil upgradenya jg lbh oke. pembalapnya jg bisa jadi lbh jago.
    yg pasti dengan basic mesin yg sama, motor ini bisa lebih kencang dibanding mesin lain terutama dohc yg abal2 macem cb atau sonice

    Disukai oleh 1 orang

  63. nganu ngini berkata:

    pasti dimanfaatkan yamaha untuk promo mx king sebagai juara 150 nih… mantaab… ayo satria dan sonic, masa DOHC kalah ama SOHC…

    Suka

  64. blade-in berkata:

    Komentku kena moterasi muku !!!

    Suka

  65. damkar berkata:

    Ah saya udah pengen beli sonic tapi liat mx King keren juga tuh. Aduh gimana nih om?, apa mending nunggu mx King versinya honda aja ya??

    Suka

  66. MotoSphere berkata:

    oposih wk w wk

    Suka

  67. Berarti Yamaha gak semakin didepan lagi dong, punya saingan yg bisa nyelip..

    Suka

  68. Brebet berkata:

    Betul banget kang,, kemarin ini aku sempet komen jg di warung sebelah, adalah ga etis klo balap bebek dan sport tulen di satukan, karena dengan mesin relatif sama, jelas kemungkinan bebek yg menang akan lebih besar dibanding sport yg lbh besar sosoknya.. karakter sasis beda (lebih lincah), ban lebih kecil (hambatan daya dari mesin ke aspal lebih kecil), bobot juga jelas jauh lbh ringan dari sana nya..
    bahkan supersport 600cc pun belum tentu kalah dengan 1000cc di sirkuit karena banyak hal yg mempengaruhi selain kapasitas mesin…
    Kalau sudah begini jadi ngenes yg punya sport tulen, di kamplengi bebek…. apa kata dunya??? 🙂

    Disukai oleh 1 orang

  69. dera berkata:

    wkwk blass gaada keterkaitannya bung, ada ada aje ente
    yang cari bebek bakalan tetep bandingin antar bebek, yg cari sport bakalan bandingin antar sport, dah gitu aja logikanya 😆

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      berarti si bung orang yang paham, gak masuk kriteria hehehe..

      Suka

    • Brebet berkata:

      bukan soal itu bang, org yg prefer beli bebek ya akan tetep beli bebek, pun juga yg pilih sport akan tetap pilih sport,, tapi klo ente pake sport misal kebut2an sm motor yg lbh kecil trus kalah rasa nya gimana gtu bang,,haha,, coz ane pribadi pake sport tp klo di jalan disalip sama bebek or matic tuh sakit nya disini bang,,wkwkwkwk.. org awam pasti mikir sperti yg kang kobay blg, masa sport kalah sama bebek..
      krn dari pengalaman pribadi ane, 2 tmn dkt ane yg bukan pengamat otomotif roda 2 (awam) itu bilang “megapro (sport) ane pasti lebih kenceng dari satria FU (bebek/ayago) dia”…. see? mindset awam pasti mikir nya sport itu pasti lebih kenceng dari bebek bang.. klo ente yg denger ane yakin pasti ngakak ada org blg nmp lbh kenceng dari satria..hahaha (termasuk ane)..
      yg ane maksud cuma soal kalah pamor aja jadi nya, preferensi masing2 ya tetap..

      Disukai oleh 1 orang

  70. Sontoloyo berkata:

    Bebek peking sebetulnya sdh berubah jadi Light Weight Sport seperti juga Ayam bakar sebelah. Cuma yimm ga mau masukin kelompok itu hanya utk naikin MS sportnya. Jadi ga akan mempengaruhi pandangan orang soal motor sport.

    Suka

  71. Rick berkata:

    Regulasi kelas 150cc harus digodog ulang nih. Dipisahin antara underbone sama sport biar fair.
    Cuma nanti sonic bingung mau masuk mana, secara “lahir” dia pake sasis underbone tapi secara “batin” pengennya masuk kategori sport.
    Wkwkwk

    Nantinya (kalo regulasinya dibuat) kelas bebek underbone 150cc cuma ada MXKING vs SFUFI. Sonic dilarang ikut karena (katanya) motor sport.
    Wkwkwk

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      resiko yang harus ditanggung karena memasukkan jenisnya ke sport… silakan gigit jari kalau gak boleh masuk sana sini hehehe

      Suka

    • Brebet berkata:

      mungkin pertimbangannya klo di pisah2 jadi terlalu sepi balapannya karena di indo tipe motor sport hanya 2 merek saja, andai ada suzuki dan kawasaki pasti gw jamin beda lagi ceritanya..
      tapi konsekuensi nya ya bgni, kemungkinan sport kalah pamor dari bebek ada, meski preferensi org untuk beli ya tetep sesuai selera masing2

      Suka

  72. Sport Wining Army Team berkata:

    Kalau Sonic yang juara apakah aka dibikin artikel Sonic makan CBR150 dan NCB150? sTOP PENGGIRINGAN OPINI

    Kenyataannya CBR150 k45 ngak berani turun balapan TAKUT KEOK, justru R15 yang Nyalinya gede turun balap walau disana ada sport tanpa fairing, ayam jago, dan bebek. dan r15 membuktikan bisa selalu podium malah race 2 juara 2 dan 3.

    aPA JADINYA KALAU 150CC KHUSUS FAIRING cbr 150 K45 DAN r15 TAPI k45 dohc oVERBORE superior TETAP KEOK SAMA SoHC R15 ??

    Suka

    • Kobayogas berkata:

      keok ya keok.. gakan merubah apapun..

      Suka

    • Brebet berkata:

      ente kira ente ga menggiring opini dengan bilang CBR150 “takut” turun balap? emg ente tau persis alasanya?
      Lah klo team2 yg ikut serta di kejurnas ga da yg pilih CBR mau dikata apa… lagipula FB2 pada bandingin antara MX dgn sonic, mesin lamaaaaa bgt dgn mesin all new, ya jelas lah mesin lama sudah lebih mudah utk di oprek2, selain udh byk yg pake sejak bertaun2 lalu, part racing udh bertebaran dimana2, ente bandingin kog sama mesin yg baru umur nya 1-2 bulan yg jelas riset nya masih minim…. ga usah lah BC BC, norak,, kayak di bayar aja

      Suka

      • Bunda berkata:

        Yang norak ente, cbr150 dohc overbore Sudah lama malang melintang dibanding R15. Dari cbr150 buatan Thailand yang masuk lewat iu, banyak Sudah Bengkel Bengkel pengalaman di luar negeri mau pun nasional yg meriset untuk balap.. Cbr150 k45 buatan AHM juga menganut mesin yang sama dengan cbr150 thailand Dan dengan mudah ambil riset yang Sudah Ada..
        Di kejurnas150cc Tim pabrikan AHM ART memakai CB150 yang masih pake mesin dohc overbore sama Kaya K45, Dimana old cbsf150 udah brojol 3 tahun lalu Dan Sudah diriset Tim ART pake data CBR150 Thailand. Kenyataanya CBR150 k45 memAng takut nyentul takut kalah sama R15 Dan MX king

        Untuk MX King baru tahun ini keluar Dan Ngak lama kemudian Sonic Jadi sama mesin baru Dan dua2anya bisa pake data riset Dari Kalau kakaknya yg Sudah duluan Ada. Dan kenyataanya MX KINg material mesinnya Lebih Kuat Dari sonic Karena bisa gebuk sampe 29hp Tanpa DNF Karena meleduk mesinnya. Sedang sonice dohcnya Sudah mentok Korea 24 hp itupun Sudah banyak yg DNF alias meleduk mesinnya gimana mau gebuk 29 hp kaya MX King Kalau materialnya dohc buatan AHM Ngak kuat.

        Kalah ya kalah.. Contoh noh R25 baru ikutan kejurnas 250cc tahun ini Dan baru riset tapi udah juara nasional Dan selalu satu bersih podium padahal lawannya ninja yg Sudah lama malang melintang di sentul. Kalau ARRC 250 R25 udah mulai kompetitif di sirkuit losail kemaren dengan selalu podium di race 1 Dan race 2. Maklum di ARRC baru riset Dan masih butuh setup yang pas buat di sirkuit sirkuit yang dipake ARRC

        Suka

      • Kobayogas berkata:

        ikut komen ah, imo sih Yamaha memang harus selalu di depan, pertama tagline nya itu, kedua nama Yamaha sangat kental dengan produk sportnya… artinya Sport (atau dari sisi sport/balapan) Yamaha harus habis habisan dan harus jadi juara… karena kalau sportnya sampai melempem bahaya untuk imej produk mereka sendiri..

        AHM/ Honda? Mereka duitnya dari mana mana (sebut saja skutik).. menang atau kalah di balapan nasional tidak terlalu menciderai imejnya.. Tapi menurut saya sih kalau mereka gak menang ya sedikit atau banyak, nama atau imej sport (kencang) Honda akan terkikis..beruntungnya, mereka punya nama di dunia balap MotoGP.. ketulung dari situ.

        Suka

      • supra 2002 ku awet rajet berkata:

        yups. stuju bgt sama mang kobay. pamor honda di indonesia cm ketolong sama pamor honda diluar sana. AHM ga ngapa2in jg, produk honda tetep kedongkrak. knapa gaung cbr lebih rame skarang drpd taun kmaren? pdahal taun kmaren k45 brojol di kita. krn prinsipal jepang banyak nebar mesin dan model baru di luar sana yg sebenernya blom tentu bakal dipabrikin ma AHM jg. itu sih harapan2 semata.

        k4 takut turun balap?? ngoahahaha… emang kl k45 menang balap effortnya apa? toh gak turun balap aja tetep laku koq. jualan motor gak semata balap dan balap bro. balap tu cm sebagian trick jualan, msh banyak trick lain. aduhhhh….

        Suka

  73. Sport Wining Army Team berkata:

    MX kalahin R15
    R15 kalahin Sonic dan fu (bobot ringan), CB150 (ART) dan CBR150 k45 (itu kalau berani turun kenyataanya yang fairing takut nyentul)

    Jadi siapa yan pintar??

    Suka

  74. Dumbledore berkata:

    Mending om kobay buat artikel sekritis mungkin kenapa Sonic masuk level sport?? kenapa Sonic ngebul dan DNF? kenapa CB lama mentok 24 HP ?? kenapa MX king yang katanya SOHC bisa oprek 32 HP ??

    Ane tau artikel diatas sangat berat buat om kobay, taruhannya ga diundang acara AHM lagi dan beriklan disini akan jauh dari harapan. tapi SIKAP indenpenden membuat orang salut 😀

    Last…Ane tau om kobay buat artikel begini dalam rangka naluri FBH nya keluar karena sedih dan ngenes sama CB dan SONIC yang gagal totallllll, makanya artikel dibuat seolah Vixion dan R15 inferior dibanding MX King

    ekkkekek 😀

    Suka

  75. pik berkata:

    wkakakakakak…klo dipikir-pikir memang bener juga ya bisa buat dilema untuk sport yamaha karena sportnya kalah ama motor bebek tapi bisa jadi lebih dilema lagi dong buat motor sport dohcnya honda yg katanya teknologi motogp tp keok ama mesin sohc yg katanya tidak lebih superior dibandingkan dohcnya honda….ngoahahahahahah…..jlub!

    Suka

  76. dalban berkata:

    klo saya bener awam sih bli kendaraan liat gunanya bkn krn mnang kejurnas….gk ngaruh asal irit mesin bandel n purna jual gampang itulah yg d pilih soal kecepatan gk masalah….wong buat harian ..pnting pas d kantong

    Suka

  77. Tawon berkata:

    Opinion ane om:
    Efeknya ke jajaran sport Yamaha? Ga begitu ngaruh, toh org awam mikir sama 2 yamaha. Mesin sama berarti mesin r15 n nva punya potensi sedahsyat MX king jika oprekan sama.
    Efek ke sport Honda? Hancur lebur. Jangan2 omongan fansboy selama ini yaitu dohc honda itu dohc dagelan emang bener. Wakakak

    Paling tidak yg udah terbukti adalah omongan petinggi yimm yg bilang dohc sohc pada mesin kecil itu pengaruhnya tidak signifikan. Alias mirip mirip lah. Hanya gimmick marketing Honda aja yg lebay mengagungkan dohc. Pdhl Suzuki dan Kawasaki yg duluan jual motor dohc biasanya aja, ga lebay.

    Suka

  78. PemadamKebakaran berkata:

    orang indonesi tuh simpel pilih motor
    1. motor merek jepang
    2. desain motornya
    3. mesin bandel
    4. isi dewek
    nah dikiat dari urutan yg ane bikin bisa disimpulkan kenapa vixion laku, cbr 150 laku, ninja 250 laku

    Disukai oleh 1 orang

Orang Bijak Tinggalkan Jejak...Diskusi Sehat Pasti Mengasyikkan :)