First Ride Yamaha Jupiter MX King – When Excitement Meets Fun..!

Dipublikasi pada 30/03/2015 oleh Kobayogasblog

MX King

Kobayogas.com – Hola lads, sebagai pencinta otomotif, rasa penasaran ingin mencicipi produk baru terutama yang memiliki ‘sesuatu yang menjanjikan’ ibarat gatal yang belum digaruk.. Akhirnya Yamaha MX King 150 ada di hadapan.. seperti apa penilaian KBY akan performa sang raja?

Koridor pengetesan berada di alam area komplek, mengapa? Karena plat nomor nya belum ada dan KBY sepakat dengan bro Iim. Rintangan test ride di dalam komplek adalah banyaknya polisi tidur yang menghalangi potensi mengail performa sang MX King secara keseluruhan..

Penilaian tertinggi adalah 10, batasannya adalah kelas MX King bermain, yakni moped. Artikel MX King lainnya seperti spesifikasi dapat lads temukan pada link paling bawah..

KOPLING YANG RINGAN

Koplingnya MX King itu..sesuatu binggo, begitu kita tarik tuasnya sekuat tenaga, loh malah ngelos.. enteng bin ringan banget..!! Ini hal yang positif bagi rider yang trauma akan bayangan tuas kopling yang keras dan bikin pegal di kemacetan.. KBY bisa jamin hal tersebut nyaris tidak akan terjadi.. tentu dengan catatan macetnya gak parah ya.. kalau parah mah lama-lama ya pegel juga 😀

Selain kopling yang ringan, perpindahan tuas per giginya juga very smoooothh … empuk dan lancar, ah karena si MX Kingnya masih baru kali? Ya mungkin saja sih.. Tapi yang jelas melakukan perpindahan gigi jadi lebih mudah dan nyaman..

10 dari 10

koplingnya ringan banget

koplingnya ringan banget

PENGEREMAN

Saat kopling dan gear mendapatkan kesan sangat positif, sebaliknya rem depan MX King di luar ekpektasi.. entah mengapa kali ini performanya mengecewakan.. biasanya rem depan Yamaha itu selalu positif, tekan sitik josss.. Kalau opini sang empunya apa gara-gara pake merek Nissin? Entahlah. Kesimpulan sementara KBY mungkin belum lagi bedding in.. wong odometer baru menunjukkan sejauh 5 kilometer. Akibatnya pengereman dilakukan dengan bantuan rem belakang..

6 dari 10

rem belakang oke, rem depan di luar dugaan

rem belakang oke, rem depan di luar dugaan

ERGONOMI

Ergonomi MX King, benar saja ternyata, mirip moped kebanyakan dengan sedikit landai pada setang untuk mendapatkan kesan berkendara yang sporty. Menurut KBY sih sukses-sukses saja, di sisi lain mungkin bagi yang mengharapkan posisi berkendara lebih sporty akan kecewa, namun bagi yang sudah terbiasa dengan moped justru menjadi hal yang baik.. Thus, ini akan benar-benar tergantung dari ekpektasi awal sang pembeli…

8 dari 10

MX King

KARAKTERISTIK

Suara mesin plus knalpot yang dihasilkan oleh MX King menurut KBY sih New Vixion banget..! Merdu didengar untuk ukuran moped, gejolak sportynya dapat.. Ini merupakan point plus lainnya yang sepertinya tidak akan di dapat oleh moped lain..

8 dari 10

PERFORMA – GIGI DUA-NYA MENYENANGKAN

Performa MX King juga menyenangkan, cukup asyik melihat pergerakan jarum RPM yang berkitir cukup cepat menuju redline.. Hanya tak dapat disangkal faktor ban gambot berukuran 120 di belakang terasa mengebiri performanya.. Dalam uji coba wheelie, butuh 3 kali percobaan untuk mengangkat ban depannya.. cukup jelas ban belakang lah penyebabnya (atau ridernya gak jago :D)

Jalanan dalam komplek tentu membatasi gerak gerik kecepatan maksimum si King 150 ini, kontur jalan bukanlah masalah, namun polisi tidur lah yang membuat performanya tertahan.. what a waste 🙂 Kecepatan maksimum yang dapat diraih hanya 55 km/jam. Namun catatan positif hadir dari gear atau gigi kedua dari MX King, terasa pas dan powerful ketika melewati poldur tanpa harus turun ke gigi 1, cukup di gigi 2, sang motor sudah mau bergerak tanpa susah payah..

8 dari 10

top speed MX King

HANDLING dan KENYAMANAN

Handling, ini juga menjadi salah satu faktor yang menyenangkan dari MX King, jalanan komplek memang tidak memungkinkan melibas tikungan lebih dari 45 km/jam, namun menurut KBY itu sudah cukup.. Bila pada sektor performa besarnya ban belakang menjadi penghalang, namun justru di sisi ini lah perannya beraksi, menikung jadi lebih pede dan nikmat… tak diragukan..

Ayunan suspensi MX King sebenarnya cukup empuk, dan menurut penuturan sang empunya jika diisi beban berat kadang gesrot.. Oleh karena itu KBY bersama sang pemilik mencoba berboncengan, namun tidak ditemukan keluhan yang sama, mungkin karena KBY melakukannya perlahan ketika bertemu polisi yang sedang tidur 😀 Suspensi MX King 150 pun lolos uji..

8,5 dari 10

nikungnya nikmat juga

nikungnya nikmat juga

FITUR YANG MEMANJAKAN

Selesai dengan tes performa dan kenyamanan, kini saatnya kita mengeksplorasi fitur speedo MX King, benar saja, begitu banyak pilihan gimmick untuk sang pemilik, dari mulai sapaan Hi Abdul (sang pemilik tuh :D) lalu konsumsi bbm real time yang akan berubah ubah sesuai karakter berkendara, ada pula rata-rata konsumsi bbm, gear position agar tidak lupa, trip 1 dan 2 hingga kecepatan rata-rata berkendara… Menyenangkan untuk diutak atik sekaligus memanjakan sang pemilik!! Andai ada penunjuk waktu, nilainya bisa lebih tinggi..

9 dari 10

komplit plit plitttt

komplit plit plitttt

AKOMODASI

Meski bukan yang utama, namun keperluan mengangkut bawaan juga kerap menjadi pertimbangan dalam membeli suatu kendaraan roda dua.. Dalam hal ini MX King nyaris tidak dapat membawa apapun, tapi jas hujan ‘keresek’ masih dapat diselipkan pada ruang tools

5,5 dari 10

cuma muat jas hujan keresek

cuma muat jas hujan keresek

THE VERDICT

Fakta MX King: tuas kopling ringan, perpindahan gigi empuk, performa lebih dari cukup, ban belakang besar mengebiri performa, handling mantap, suspensi empuk, ergonomi nyaman, kaya fitur, kualitas plastik kurang di beberapa bagian, bagasi sempit, rem depan kurang pakem, desain lampu depan kurang matching, ban depan kurus mengurangi penampilan…

Dengan beberapa kekurangan yang ada namun lebih banyak kelebihan plus setting harga yang sangat oke, menurut KBY akan menjaring banyak peminat terutama bagi pemilik moped yang ingin ‘naik kasta’ dan mendambakan performa sporty.. Minimnya bagasi bagi sebagian pemilik dapat diakali dengan menambah box atau ya cukup menggendong tas…

Tidak puas dengan artikel ini? Saran KBY testing is believing… 🙂 Videonya menyusul yaa…

Many thanks: Bro Iim Atmodjo atas pinjaman motor dan beberapa foto2nya.. 🙂

Baca juga artikel lainnya lads…

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. http://www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: kobayogasblog@gmail.com
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

KobaYogas from WordPress for Android

Tentang Kobayogasblog

Nama: Yogas, panggilan sejak kuliah: Kobay. Lelaki charming yang pernah mampir di Bandung dan KL di jiran saat kuliah ini adalah penggemar otomotif sejak SD. Bekerja full time sebagai kuli dunia asuransi umum sejak 2004. Wanna share some things? Contact me @kobayogasblog@gmail.com or WhatsApp 081218044747 Thanks :)
Pos ini dipublikasikan di New Product, Review, Test Ride, Yamaha dan tag , , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

92 Balasan ke First Ride Yamaha Jupiter MX King – When Excitement Meets Fun..!

  1. ardiantoyugo berkata:
    30/03/2015 pukul 14:58

    tuku Mang…

    Asiknya Viar Cross X 200 SE: http://wp.me/p1eQhG-14l

    Suka

    Balas
  2. orong-orong berkata:
    30/03/2015 pukul 15:01

    awas di kejar jet

    Suka

    Balas
  3. FЭЯY berkata:
    30/03/2015 pukul 15:06

    shincan awewe na XD

    Suka

    Balas
  5. warungasep berkata:
    30/03/2015 pukul 15:17

    Cobaan adukeun jeung roket mang

    Suka

    Balas
  6. fakhri berkata:
    30/03/2015 pukul 15:18

    Di ajak sampe mau nyentuh redline
    Km msh 5
    Awas mang mesin baru gaboleh d ajak redline
    :v

    Suka

    Balas
  7. kudo78dk berkata:
    30/03/2015 pukul 15:18

    akomodasi kudunya cuma dapat nilai 3 dari 10 😀
    http://78deka.com/2015/03/30/motogp-losail-antara-battle-race-dan-italian-terror/

    Suka

    Balas
  8. Blank Canvas berkata:
    30/03/2015 pukul 15:20

    mio j pake kupling .. xixixi

    Suka

    Balas
  10. iim berkata:
    30/03/2015 pukul 15:25

    Ban belakang ukuran 120 om.. Hahaaa.. Kacamata kecipratan bumbu siomay kayanya.. 😀

    Suka

    Balas
  11. threeazz berkata:
    30/03/2015 pukul 15:36

    Sein belakangnya jijay bener om,,,
    😀

    Suka

    Balas
  12. Jeremy Clarkson berkata:
    30/03/2015 pukul 15:37

    kok sekarang mukanya item semua.

    Suka

    Balas
  13. ahonx berkata:
    30/03/2015 pukul 15:43

    sareng FU standart an ngoet mana mang genyotan na?

    Suka

    Balas
  14. ardiantoyugo berkata:
    30/03/2015 pukul 15:44

    kunilai bagasinya 2 dari 10…

    Suka

    Balas
  15. paman tang berkata:
    30/03/2015 pukul 15:52

    wah bagasinya eman banget yaaa…..
    ay tetep pilih SupriX 125 aja lahhh 😀

    Suka

    Balas
    • Kobayogas berkata:
      30/03/2015 pukul 17:16

      Kalau emg bukan performance oriented dan akomodasi jd pertimbangan utama bukan MX King jawabannya hehe

      Suka

      Balas
      • paman tang berkata:
        04/04/2015 pukul 16:54

        performance?
        menurut ay,performance gk penting,,lha perjalanan dr kampung ampe Malang sama ajah,,naik vixion 5,2 jam,,naik old MX 5,3 jam,,naik revo 5,5 jam,,naik supriX jg 5,5 jam,,naik beat 5,5 jam juga
        trus perbedaan performance-nya dimana itu kang? Tipis2 gt (kondisi riding style hampir sama persis,berikut waktunya,,brenti cuman ngisi BBM doang)

        Suka

      • Kobayogas berkata:
        04/04/2015 pukul 17:00

        lah ya itu paman dah jawab sendiri, riding syle hehe.. kalau yang demen ngebut ya berasa bedanya 🙂

        Suka

      • paman tang berkata:
        04/04/2015 pukul 18:08

        msa’ pengaruh bgt Om?
        padahal itu ngebut semua lho,,tp gak ngebut buta juga Om,,soalnya udah paham titik2 yg rawan kalo kecepatan tinggi

        Suka

      • Kobayogas berkata:
        04/04/2015 pukul 18:38

        Aneh juga sih, kalau sama aja ngapain pake ada kubikasi beda2 sama pilihan kopling/manual ya?….. Ya gak?

        Suka

  16. pengkor berkata:
    30/03/2015 pukul 17:31

    kenapa nilainya gak 10 semua
    dasaaarr,,,, epbeyek jadi jadian.

    Suka

    Balas
  18. anggiwirza berkata:
    30/03/2015 pukul 18:49

    operan gigi masih kayak bebek atau gigi satu diinjek, gigi 2 dan seterusnya diungkit om?

    Suka

    Balas
  19. jrda berkata:
    30/03/2015 pukul 18:58

    om yogas, sepertinya yg bener when excitement meets fun deh hehe cmiiw

    Suka

    Balas
  20. sketch51wanto berkata:
    30/03/2015 pukul 19:37

    liat video IWB suara knalpot mmg mantap ….khas,

    Suka

    Balas
  21. vario125 berkata:
    30/03/2015 pukul 21:08

    itu knp rem nya pake nissin dan masih single piston..?? masak kalah sama jupiter burhan saya yang double piston, padahal cuma 110 cc

    Suka

    Balas
  22. rifz berkata:
    30/03/2015 pukul 22:20

    lampu depan udah full dc ato masih kedip2 yak?

    Suka

    Balas
  23. Zblue berkata:
    30/03/2015 pukul 23:27

    Karakter kita tuh ada tiga : bandel, kreatif, dan lucu.

    -Bandel : dijajah lama juga gak musnah, dipemerintahi dg filosofi apa aja kelar (jaman hindu kita hindu, zaman islam kita islam, zaman pancasila kita pancasila), dinaik-turunin BBM tiap bulan juga kita siap, kalau belum punya uang motor dah tua sekalipun terus dipakai.

    -Kreatif : wah dari mulai batik, wayang, OVJ, patung asmat, lukisan Affandi, vespa antik sampai vespa gembel, motor modif kontes apa gak cukup? Di benak kita, tak dimodif = tak kreatif. Tak kreatif = tak eksis. We don’t like something perfect without our touch. Minimal tempeli stiker !

    -Lucu : ya ini nih kita ngomen setiap entri judul blog otomotif. dari disain motor, mesin motor, printilan motor, harga motor, dll. Ada yang metaforain motor seperti belalang, ada intuisinya slempak atau kepala Sinchan thd bentuk lampu, ada yang ngenamain cebong, meong, suprprihatin thd varian motor, dll. Lucu dan panas ini ujung-ujungnya modif ! Lucu kan, kita ngomen itu ini padahal kita nyentuh aja belum, nyoba apa lagi, bahkan mungkin ga kan beli deh. He he he.

    Nah Yamaha tuh tahu 3 karakter kita. Tdk takut ngasih bentuk alternatif bebek ala MX King. Tidak laku soal lain. Toh CS1 yang dituduh berhenti karena kurang laku, justru beberapa part-nya banyak yg diburu pemodif, dan sosoknya makin cantik saat diberi sentuhan modif yang pas. Ban jomplang dan bentuk lampu urusan enteng dimodif oleh konsumen Indonesia ! Jangankan ban atau lampu. Ubah mesin sampai ngibulin sistem injeksi dg piggy back, atau diubah lagi jadi karbu bisa. Bebek jadi trail malah mewabah, Jadi kalo suka, kalo punya doku, beli yang kau suka. Tidak suka tinggalkan, cari yang lain. Kalo suka, yang kurang sregnya tinggal modif ! Jangan denger justifikasi blogger atau komentar pengunjung blog !

    Suka

    Balas
  24. ardee berkata:
    31/03/2015 pukul 00:04

    jupe msih bsa di whellie .. lah si ns bgimane ?

    Suka

    Balas
  25. java36 berkata:
    31/03/2015 pukul 04:14

    Nissin buat coba2

    Suka

    Balas
  26. Asep Juga berkata:
    31/03/2015 pukul 07:02

    wakakakaka….yg komen panjang, jwbnnya cmn “nyuossssss”…..

    Suka

    Balas
  27. Ferboes berkata:
    31/03/2015 pukul 08:30

    motor keren nih.. hahahahaa… aku kapan ya? 😥

    Suka

    Balas
  28. Dimas.S.S (@eijin_kiver) berkata:
    31/03/2015 pukul 10:41

    buat belajar motor koling enak ya om? 😀

    Suka

    Balas
  29. isal berkata:
    31/03/2015 pukul 12:07

    kekurangan lainnya adalah, ente gak pantes naik motor bebek, om…hahahaha

    Suka

    Balas
  30. zuroichi berkata:
    31/03/2015 pukul 15:28

    Nyong moco ae laah….la bengung rep komeng om

    Suka

    Balas
  31. yyyeee berkata:
    31/03/2015 pukul 17:08

    Mana nih review ns200 nya ane dah nunggu nih bingung mau beli ns apa r15

    Suka

    Balas
  32. star kid berkata:
    01/04/2015 pukul 14:20

    suspensi belakang gimana kang??
    masih empuk kah??
    new jupiter mx adik ane dibuat cornering ga enak, mentul-mentul…

    Suka

    Balas
  33. ardiologi berkata:
    03/04/2015 pukul 18:34

    dari review di JMKC kaskus sama warung sebelah ternyata bener MX King rem depannya gak pakem khas motor yamaha biasanya, padahal lagi mata-matain produk yang satu ini buat diboyong nyangkul 😀

    Suka

    Balas
  34. edi berkata:
    15/04/2015 pukul 11:13

    ban depan kalo digedein bisa ukuran berapa? ban belakang dikecilin ke ukuran berapa bisanya?
    oiya rem depan kurang pakem itu misalnya diganti minyak rem Dot 4
    sudah bisa nambah pakem nggak ya?

    Suka

    Balas

  35. Ping balik: Modifikasi Yamaha MX King 150 – Kecil Saja Namun Bertuah.. | KobaYogas.COM

  36. The Green Blog berkata:
    02/06/2015 pukul 12:46

    bagasinya…. sakitnya tuh disini….

    Suka

    Balas

  37. Ping balik: Tes Performa Honda Sonic – Bubar..Bubarrr Ada Patroli :D | KobaYogas.COM

  38. Ping balik: Komparasi Panas Honda Sonic 150 vs Suzuki Satria FU vs Yamaha MX King.. Siapa Terbaik? | KobaYogas.COM

  39. Ping balik: Hot! Inikah Bebek Super Honda Supra X150 Itu? Tebeng Mirip Vario Series.. | KobaYogas.COM

  40. Ping balik: Email Pembaca: Ingin Pertahankan Motor Bebek, Karena Lebih Tangguh.. | KobaYogas.COM

  41. Ping balik: Email Pembaca: Pilih Sonic 150, Satria Injeksi, Supra 150 atau MX King Ya? | KobaYogas.COM

  42. Besok Siang berkata:
    14/02/2016 pukul 10:12

    operan gigi mx king bisa diganti model vixion lama gak? jadi gigi 2-5 kagak dicongkel githu ..

    Suka

    Balas

  43. Ping balik: Email Pembaca: 3 Pilihan Motor, Beda Segmen, Pilih Mana Ya.. | KobaYogas.COM

Tinggalkan Balasan ke Kobayogas Batalkan balasan