DIY – Merawat Rantai Motor Pakai G’Zox Teflon Chain Lube

Konbanwa Lads…
Saat ada waktu luang, paling asik memang merawat kendaraan sendiri, baik itu mencuci, waxing bodi sampai kinclong, bersihin air filter, ganti bohlam s.d memberikan pelumas untuk rantai motor kita.

Kali ini KBY mau sharing soal pelumas rantai untuk Kawasaki Z250 yang sebenarnya sudah cukup lama KBY beli berbarengan dengan barang lain seperti Carbon Cleaner dan Valve Cleaner serta pengukur tekanan ban. Untuk alat pengukur tekanan ban akan KBY bahas di artikel lain.

Okey dokey, dimulai saja langsung deh. Kondisi si Shiro Z250 FI dalam keadaan bersih setelah dicuci, dan kebetulan sudah cukup lama sejak pengaplikasian chain lube terakhir pada rantainya. Rantai Shiro sudah terlihat kering dan ada karat, akibat belakangan ini diterpa hujan dan jalan becek terus. Gak tau juga sebenarnya bagaimana menghilangkan karat secara tuntas ini, mungkin harus disikat kali ya? Tapi selama tidak membahayakan sih gak apa apa lah.

So…setelah memasang paddock stand pada Shiro Z250 FI, KBY langsung menyalakan mesinnya dan memasukkan ke gigi satu sehingga ban belakang berputar (termasuk rantainya tentu). Buat KBY, ini dimaksudkan agar tak perlu putar-putar ban memakai tangan lagi sehingga mempermudah pengaplikasian si chain lube.

Teflon Chain Lube dari G’Zox

Masih tersegel rapi

Bentuk noselnya

Segel pun terbuka

Siap digunakan

Semprot titik josss…

Jangan lupa bagian sebelahnya juga disemprot

Sementara rantai berputar, KBY menyemprot si chain lube secara merata secukupnya termasuk sisi bagian lainnya. Setelah dirasa cukup, KBY netralkan gigi dan mematikan mesin si Shiro Z250.

Apa sih kelebihan chain lube seharga Rp. 147,500 ini dibanding merk lain? Yang jelas dia impor, mungkin bea masuknya jadi signifikan, selain itu sih kandungannya mengandung lapisan Teflon, sebagaimana karakter lapisan teflon yang sudah kita kenal pada alat memasak, lapisannya membuat tidak lengket dan licin, sekaligus melindungi dari kotoran yang tidak diinginkan. Selain itu juga, fleksibilitas nosel nya dapat 2 jempol, saat selang nosel tertidur, maka semprotan menjadi melebar, sedangkan saat selang nosel didirikan, maka cairan akan menyembur lurus kecil.

Kalau harapan KBY sih, si G’Zox ini bisa meminimalisasi suara rantai dalam waktu lama dibanding chain lube biasa. Toh harusnya memang itu kan perbedaan dari sisi harga yang jauh. Besok KBY tes deh apakah suara rantainya bisa berkurang signifikan karena sekilas tadi memang bunyinya terminimalisir.

Thanks for reading lads..

Mau juga doong disemprottt… 😀

Baca juga yah lads…

• Jadwal Penggantian Oli Mesin, Kapan dan Baiknya Setiap Berapa KM?
• Enak Mana Vespa Primavera atau Kawasaki Z 250 FI?
• Rendezvouz Riding With Kawasaki Z250 2013…Unforgettable Moment
• Full Review Test Ride Honda CBR 250R 2011 – Part 1 Impresi Berkendara
• SOLD – Was For Sale: Oil Filter Kawasaki Ninja/ Z250
• Pojok Sharing: Honda Scoopy FI Ganti Aki…
• Pojok Sharing: Perpindahan Pengalaman Berkendara
• Inilah Dia.. BIKE OF THE YEAR 2013 Versi KobaYogas.com
• Bye Bye Baby Shiro Z.. Be Good 😥
• The 2013 Motorcycles Awards – Versi KBY

Posted by KobaYogas from WordPress for Android