Kobayogas.com – Percayakah lads semua jika KBY katakan bahwa teknologi ini bukanlah hal yang baru dalam teknologi motor bakar? Dan percayakah bahwa teknologi yang disebut di atas itu sudah diaplikasikan jauh sebelumnya tanpa gembar gembor pada mesin motor bebek alias cub?
Teknologi forged piston dan diasil cylinder mungkin sering kali kita dengar dalam 2-3 tahun belakangan ini, ditambah adanya informasi terbaru tentang offset silinder (tmc blog di sini)…Penasaran akan ketiga hal tersebut membuat KBY mencoba mencari tahu, untuk diri KBY sendiri dan jika memungkinkan untuk dibagikan kepada khalayak pemirsa blog..seadvance apakah sebenarnya teknologi tersebut?
Untuk itu, sebagai seseorang yang hanya tau surface nya saja tentang mesin, KBY mencoba mencari sumber yang dapat dipegang penjelasannya, dan seorang praktisi mesin adalah yang terbaik, mengingat dalam kesehariannya bergelut dengan mesin-mesin. Bertanya kepada sumber tersebut, membuat KBY cukup terhenyak…
K (kobayogas.com): Bagaimana menurut pendapat mas tentang forged piston, diasil silinder dan kabar terakhir seputar offset silinder (piston)? Apakah teknologi tersebut memang advance dan belakangan ini diaplikasikannya?
S (sumber): (terkekeh)… Jujur, itu hanya bahasa marketing saja kok mas, biar keliatan wowww dan joss… Padahal sudah sejak tahun 2002 motor bebek mengaplikasikannya. Saya sebut saja lah ya, Supra X 125 dan Karisma…sudah dari dulu mengaplikasikan offset piston/cylinder… Kemudian diteruskan pada generasi NF11 alias Revo dan Blade. Bahkan offset piston ini sudah diaplikasikan pada mesin motor kawasaki sport tahun 70-an.
K: Wah ternyata, bebek aja sudah lama make ya.. Oke kalau itu kan offset silinder, bagaimana dengan forged piston dan diasil silinder? Konon ada selentingan bahwa Ninja 250 tidak menggunakan teknologi ini pada mesinnya… Benarkah demikian?
S: (ngakak)…kata siapa sih? Memangnya yang ngomong sudah pernah belah mesin Ninja? Jangankan yang sekarang, dari era 2 tak saja, itu diasil dan forged piston sudah terpasang di mesin ninja… Bahkan Satria FU aja sudah memakainya…namanya SCEM, hanya sayangnya memang tidak diangkat aja tuh sisi SCEM-nya jadi kurang terkenal deh… Intinya, bukan teknologi advance saat ini lah… Biasa aja.
K: Gitu ya… kalau soal Honda sendiri, terutama CBR series gak pakai forged piston kah?
S: Honda memang tidak pakai, karena prinsip Honda itu perawatannya mesti lebih murah, makanya tetap pakai silinder biasa yang bisa di-oversize.. Oleh karena itu pada NF125 (Supra dan Blade) Honda menggunakan lapisan teflon alias molybdenum untuk mengurangi friksi dan meningkatkan piston cooling. Untuk CBR 250 semua yang disebutkan sebelumnya kecuali forged piston dan diasil silinder, sudah ada, kecuali CBR150 ya, karena basisnya mesin Sonic/ CS1 hanya memakai dohc dan 6 speed.
CBR250 tidak mengadaptasi forged piston dan diasil silinder karena desain mesinnya sendiri sudah minim friksi, forged piston dan diasil silinder itu dibuat untuk meminimalkan friksi, nah kalau mesinnya sendiri sudah minim friksi gak butuh forged piston dan diasil toh? Mubazir.
K: Oia, apakah offset piston dan offset crankshaft berbeda?
S: Tujuannya sama saja, hanya offset crankshaft lebih belakangan daripada offset silinder keluarnya, karena yang digeser itu kruk as nya…
K: Satu lagi mas mumpung ingat, bagaimana dengan “deep pan oil filter” dan “kruk as 180 derajat”?
S: (tertawa lagi)… Sudahlah… itu semua juga sudah diterapkan di motor lainnya, apalagi bicara Ninja dan CBR, sudah diterapkan disitu… Gimana? Puas?
K: Sangat!!Kalau ada pertanyaan lagi boleh nanya ya mas?
S: Monggo silakan …
Bagaimana? Crystal clear? Atau masih ragu? Jadi menurut KBY, faktor cuap cuap sisi marketing memegang peranan penting dari suatu teknologi yang bisa menjadi daya jual… Walau teknologi lawas tapi gak pernah diangkat dan tidak dijadikan sesuatu yang “menjual” ya gakan menjadi luar biasa… Selain itu yang membedakan adalah kualitas material dari partnya. Penerapan teknologi boleh sama, kualitas materialnya yang pada akhirnya bicara, karena pada dasarnya vendor bisa membuat apa saja seperti keinginan pabrikan, mau forged piston atau teflon piston tapi dengan dana terbatas? Bisa, tapi daya tahannya yang berkurang…
Jika ada yang ingin menambahkan silakan, agar kita semua disini belajar yang benarnya dan dapat ilmunya… 🙂
Semoga mencerahkan ya… mangga digeberrrrrr…
Baca juga artikel lainnya ya lads, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
- Heboh Nih Foto Polisi Gak Berani Nilang Mobil Plat Militer.. Benar Atau Salah?
- Gini Dong, Sudah Saatnya Pengelola Parkir Mengganti Barang Konsumen Yang Hilang!
- Akhirnya Saat Kecepatan Ninja H2S Disamai Beat dan Mio Kejadian Juga..
- Awas!! Modus Tipu-Tipu Website BPKB, Foto Para Blogger Dijadikan Alat Testimoni Palsu…
- Modifikasi: Pasang Parking Brake Lock Pada Honda PCX, Tunggu Dulu…
- Hati-Hati Maling Juga Incar Cover Filter dan Cover CVT Skutik Lads..
- Ban Yamaha NMax Sobek? Sabar Awal Agustus 2015 Sudah Ada Di Dealer Lads..
- Mesin New Honda CB150 dan New Honda Sonic 150, Mesin Teknologi Lawas Yang Disempurnakan..
- Nasib Spare Parts Kawasaki Ninja 150 2 Tak Setelah Diputuskan Discontinued..
- Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Saat Kendaraan Baru Datang ..
- Sisi Akomodasi Honda Vultus NM4 Indonesia, Banyak Ruang Penyimpanan..
- Blast From The Past.. Sepeda Motor Produksi Pertama Honda di Indonesia
- Italian Tune Up – Apa Dan Bagaimana Melakukannya..
- Dahsyat!! Gak Sampe 5 Menit, Honda Scoopy FI Gw Raib Digondol Maling..
- Teknologi Idling Stop System (ISS) – Antara Lampu Merah, Efisiensi dan Go Green
Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. http://www.sakahayangna.com
Contact me at…
email me: kobayogasblog@gmail.com
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)
tweetme: @kobayogasblog
Rewording? Nyoss
http://cahyadip.wordpress.com/2014/05/29/yamaha-majesty-400cc-australia/
SukaSuka
Ada orang sudah kadung fanatik pada salah satu brand otomotif > siapapun akan tertutup pada brand lain, apalagi bila orang tsb di-anggap elite, berilmu lebih pintar dan punya wawasan luas dalam bidangnya…, maka bisa saja menjadi tolak ukur bagi orang awam… 😀
contoh nyata > Prof Dr. XXX, Ph.D (seorang Rektor di sebuah PTN)
Beliau fanatik mobil buatan Eropa, bisa ane bilang suka mencibir mobil2 buatan Asia (brand Jepang khususnya)…, gonta-ganti selalu brand Eropa dan pada suatu kesempatan santai > pernah ane tanya…
ane : “Pak…, kenapa tidak mau beli mobil Jepang…?”
Mr. X : “Apa ada mobil Jepang yang lebih nyaman dari mobil Eropa…?”
(walahh, malah balik nanya ke ane…)
ane : “Banyak kok…, mungkin Bapak perlu test drive dulu…!”
Mr. X : “Jauh sebelum kamu menanyakan tentang ini, saya pernah punya sedan mewah merek Jepang dan semewah2nya mobil Jepang, ada rasa kurang puas saja…!”
ane : “Tapi kan Pak…, mobil Jepang juga tidak kalah dengan mobil2 buatan Eropa…!”
Mr. X : “Kamu banyak nanya, awas nanti kamu gantian yang dicecar pertanyaan saat sidang skripsi…!”
(celotehnya bercanda)
Sementara di lain kesempatan saya bertanya kepada teman kuliah…
ane : “Bro…, kalau misalnya loe mau beli motor saat ini pilih merek apa…?”
Bro X : “Merek itu lah, irit dan tahan lama…!”
ane : “sesimple itu bro…, kan sekarang konsumsi bbm motor antar brand sama saja…!”
Bro X : “Dari dulu keluarga gue pakai merek itu bro…, irit juga awet > itu buktinya motor tahun 70’an eks punya bokap ane masih muda dulu masih bisa jalan tuhh motor…!”
ane: “yaah awet lahh msih bisa jalan…, tapi gak loe hitung n tanyain kebokap > sudah berapa kali itu motor masuk bengkel ganti ini-itu…?”
SukaSuka
ahahahaha… tanyanya ke yang open minded kudunya…
SukaSuka
Yup setuju dengan mencoba dulu biar tahu rasanya, seperti saya yg dalam 6 bulan suka sudah jual dan beli baru….tanpa memandang merek. Tapi masalahnya kalau harganya tinggi (misalnya 50juta keatas) – akan menjadi tidak ekonomis he he…apalagi buat di mobil – dan syarat pilihan itu beda2 – kalo saya nyaman (minim getar, torsi cukup, top speed tdk penting) – berhubungan dengan faktor U
SukaSuka
Ngaku geningan kang wkwkwkk
SukaSuka
Eh gentle atuhhh wk wkk…..ohhhh euis
SukaSuka
oohh Peri weh kang wkwkkw
SukaSuka
Untung WA sudah tdk ambil pulsa nyak? Jadi ngga direspon jg ngga masalah 🙂
SukaSuka
enya, kudu bilang saya mau ambil CBR gitu? Sugan langsung cigana mah wkkwkwk
SukaSuka
Moal direspon da tdk ada stok dan kudu kredit qi qi, ambil beat weh – like i did
SukaSuka
kalo gak salah motor jadul honda nsr 150 udah di pakein nikasil (Nickel Silicon Carbide) cylinder tapi belum pake forged piston
SukaSuka
carbide berarti pake cast iron, apakah sama ama diasil yg artinya aluminium silicon
material beda, beda juga lah prosesnya, dan pasti beda jg teknologinya, akhirnya beda juga namanya
SukaSuka
kalau gak salah ingat, om kupaw ini yang bergelut di bisnis besi dan baja yah? hehehe
SukaSuka
saiya orang bank om, tapi suka gelut sama anak mesin dulu jaman kuliah,
anak mesin songong2 baru tahu betulin motor aja ampe rampas2 pacar,
cara ngalahin anak mesin gampang, mesin itu udah umum, kalo diajak ngobrol gimana cara bikin mesin apa material yang cocok, udah kelonjotan, makanya ane rada esmosi ama mister s diatas, keinget jaman kuliah
SukaSuka
hahaha.. jangan semoi lah, bahasa pengetikan suka berbeda intonasi… padahal itu biasa saja penyampaiannya… hehehe
SukaSuka
lah brati tukang ketiknya ini yang propokatip, mantab dah, ketipu ane
SukaSuka
wakakaka.. bukan propokatip juga sih… tergantung gimana kita bacanya, mau diintonasikan tinggi atau datar.. wkkwkwkw
maaf yak 😀
SukaSuka
iya kayaknya ni gara2 kemaren baca cepet2an soalnya dimarahin istri suruh bersih2,jadi kayaknya ketikannya bernada propokatip.
tapi pas tak baca dengan tenang ya biasa aja. mantab dah
SukaSuka
Hahahahaa…muaahhh
SukaSuka
Wah, warungnya rame Bro. Jualan piston ama block silindernya laris nih :p
SukaSuka
strategi marketing yamaha emang biasa alay kayak gitu brooo
makanya banyak anak muda yg kurang penglaman pake motor kepincut ama nih motor..
beda ama orang dewasa, udah HAPAl dah ama karakter berbagai merk motor (PENGALAMAN SENDIRI & BUKAN KARENA IKLAN ATAU PERGAULAN)
Contoh:
Kasus koar2 r25 ini
seperti perbandingan z1 vs new blade bro
yimm koar2 banyak teknologi mesin di z1, padahal itu mah buanyak bgt yg njiplak new blade tekno mesinnya. (roller rocker, tutup head, ukuran klep in-out,dll)
nah new blade dulu yang punya fitur2itu kok malah adem ayem ya???soalnya honda karakternya emang kurang PAMER mesin sih, padahal kalo mau dibongkar potensi dari mesin motor2 honda…
LUAR BIASA ADVANCE tekhnologinya dibandingkan kompetitor..
monggo dibuktikan gan
SukaSuka
bisa dibilang kesalahan marketing gak kalau begitu? gak mengangkat sektor mesin jadi sektor yang bisa dijual?
SukaSuka
Bukan kesalahan juga sih, buktinya tanpa perlu promosi lebay soal mesin, Honda sudah menguasai 60% MS? Memang beda strategi aja, AHM memang lebih konservatif dan elegan dalam pemasaran. Produk genre remaja ataupun bapak2 semua lebih dipromosikan secara elegan dan wajar.
Sedangkan brand image Yamaha punya style yang lebih semangat, menggebu-gebu, sering lebay juga dan menyasar orang muda. SOHC 4valve, piston diasil lc4v offset piston bla bla bla aslinya berapa banyak konsumen yang tau apa artinya?Tapi kalo listnya panjang biasanya bagus, gitu lah strategi Yamaha. Beda cara iklan, cara promosi, cara penawaran pada konsumen.
Tapi yang lebih “cool” lagi ya Kawasaki. Jarang banget bacot ini itu, tapi motornya kentjang tiada tara. Sedikit boros tapi yang pake puas, jarang promosi, jarang diskonan, jarang banget pamer spek ini itu tapi model dia keren, reliability bagus, cuma jaringan bengkel kurang dan sparepart muahale poll.
Ibarat anak sekolah Honda itu siswa juara 1 yang kaya berkuasa cuek sombong dan sedikit pendiam, Yamaha itu anak yang seneng pamer dan banyak ngomong, ya pandai nyenengin orang sih tapi suka nipu juga kadang. Kawasaki itu anak pendiam yang jarang bergaul tapi prestasinya tidak diragukan di kelas. Gak pernah lupa bikin PR dan nilai ulangan selalu bagus-bagus. Nah Suzuki, wah gw hampir lupa masih ada suzuki di pojok kelas, cuma bisa jualan satria dia. Nothing special, lupakan saja. Ya gitulah lukisan karakter merk motor di Indo
SukaDisukai oleh 1 orang
mungkin yamaha terlalu mengemborkan diasil sil dan forged piston
tapi dibalik hal yg digemborkan itu ymh jg berani set piston speed lebih tinggi (r15&r25), berarti ymh yakin dg kualitas partnya
jd bukan hanya gemboran kosong berbunyi nyaring?
SukaSuka
tul.
gampangnya aja gini. itu narasumber bilang percuma CBR pake diasil dll. karena mesinnya minim friksi.
kalo dibalik, berani gak CBR naroh limiter 14000 RPM untuk standart dengan mesinnya yg katanya minim friksi? biar sama kaya diasilnya R25 gitu. kan katanya minim friksi, katanya percuma… hihihi…
pasti silindernya dah mrotol duluan.
SukaSuka
atau mesin karisma yg katanya molybdenum apa iya juga berani garansi up to 3 taun?
SukaSuka
kymco aja berani 5 taun lo…entah pake silinder apa dia.
SukaSuka
“CBR250 tidak mengadaptasi forged piston dan diasil silinder karena desain mesinnya sendiri sudah minim friksi, forged piston dan diasil silinder itu dibuat untuk meminimalkan friksi, nah kalau mesinnya sendiri sudah minim friksi gak butuh forged piston dan diasil toh? Mubazir.”
kira-kira sama kayak suspensi belakangnya R25 yak.. uda didesain sedemikian rupa, jadi ndak perlu pro-link.. cukup pakai double tube suspensi..
eniwei, salam kenal om..
saya Akbar (bisa dikatakan dari Surabaya atau Jakarta atau Balikapapan) konsumen setia yamaha yang sadar melihat resourcesnya honda.. hihii
SukaSuka
betul kira-kira demikian… tapi orang awam akan melihatnya lebih baik yang memakai forged dan diasil, sebagaimana halnya melihat yang memakai link daripada yang tidak… hehehhe
SukaSuka
tanya dengan orang yang kurang tepat om. coba tanyakan sama ahli metalurgi, bukan sama mekanik. beda ilmu itu..
SukaSuka
masa sih? kalau bicara kandungan logamnya mungkin memang…kalau nanya jeroan mesin kesana juga?
SukaSuka
kalo nanya ama anak mesin dia gak tau meterialnya gimana tapi tau mesinnya gimana
tapi
kalo nanya ama anak metallurgi dia pasti tau mesin dan materialnya bos
soalnya semester 1-6 belajar mesin 6-8 belajar metallurgy
SukaSuka
Ooo itu bedanya yah…
SukaSuka
haiyah om kobay ini diberitahu kok malah nanya, ntar saya repot jawabnya trus saya jawab ngawur tapi dibikin seolah2 bener lho hihihihi..
btw, kalo saya jadi om kobay, sumber om kobay tersebut akan saya blacklist jika mau konsultasi terkait hal seperti postingan seperti ini heheheh…
SukaSuka
Alasannya di blacklist kenapa om?
SukaSuka
Nvl saya belum sampe 6000km pemakaian tp oli tekor, gak bisa klaim garansi krn telat periode servis. Dimana diasulbisulnya?
SukaSuka
ciyusan nih om? tapi klaim aja, wong garansinya 5 tahun kan
SukaSuka
sama gan..NVL ane jga baru 10000km tapi oli tekor..padahal baru 3300km yg lalu service&gnt oli..akhirnya trun mesin gra2 seher jebol..d claim garansi gabisa gara2 telat service 300km..
akhirnya kluar biaya…
SukaSuka
Telat service 300km jadi void ya…hmmmm
SukaSuka
justru menurut ane lebih susah bikin engine yang sejak awal sudah minim friksi… kalo digabungin forged piston bisa dipakai diatas standar piston speed, itulah kenapa CBR250 bisa jawara di IRS… teknologinya gila, cuman sayang jomblo…
SukaSuka
buatan tailand man, udah teruji bagusnya, tapi misal cbr buatan ahm masih pikir2 walo dah 2 silinder
SukaSuka
Hahahahaa
SukaSuka
bagi saya pribadi nih ya, ahm itu bukan honda atau honda itu bukan ahm hehhehhehe
SukaSuka
forged piston sama diasil urusannya sama ketahanan bukan masalah friksi om (forged = tempa kalo dari sisi metalurgi kekerasan metal hasil tempa lebih keras krna butir2 metal dimampatkan daripada ma casting (cetak) ) sya mnilai dari perkataan om masalah kenapa CBR ndak pake forged adalah krna masalah friksi dan mnurut saya adalah bullshit dari yg om tanya..ngawur dan terkesan sok pinter..oh ya praktisi mesin jauh beda dengan tukang desain mesin..
SukaSuka
Ooo…kalau diasilnya gimana? Mksdnya gunanya…
Kalau memang tukang desainnya mendesain mesin untuk mendapatkan mesin yg low friction, kira2 gmn tuh om? Apa bull shit dan ga mungkin juga mesin dengan low friction dibuat kira kira?
SukaSuka
Dibayar berapa ente sma Honda dn kawasaki sob.? Terus apa gak ada bagus2nya Yamaha dimata ente? Gw pengguna Vixion sejak 2009 dn smpe skrg msih oke2 aj buat kencang, gakda mslh, irit dn tdk rewel. Minggu kmrin gw dipanas2in sma anak kuliahan yg pake CB 150, pas lampu merah jln gw dipotong smbil ngegas2, pas lampu hijau gw ngalah ambil kanan dia jg nganan. lagsung aj gw tabrak belakngnya, pas dia marah gw hantam kepalanya sma helm smpe kaca helm dia pecah, trnyata ga ada perlawanan smpe gw tinggal dia cma nunduk. Trnyta hanya segitu teknologi Honda, gak perlu gembar-gembor dgn jelek2in produk pesaing, yg pnting itu gak dpt nyolong, beres.
SukaSuka
teknologi honda apa helm nih mang? lagi bahas gelm yang diadu sampe pecah kan? apa helmnya merek Honda?
SukaSuka
Sepertinya pernah baca artikel yg beginian bbrp tahun lalu, entah dimana..
Kalo ga salah seperti itu, suzuki juga menggunakan teknologi forget piston dan diasil silinder, tapi ya namanya SCEM kaya penjelasan diatas..
Kawasaki juga sepertinya pake, tapi dengan nama yg berbeda juga..
Seperti juga rangka twinspar yg oleh yamaha dipatenkan dengan delta box..
Teknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanyTeknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanyTeknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanyTeknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanya..
Pinternya yamaha aja mel
SukaSuka
tak jadiken 300 komen ….pas..
ini rekor kan bung kobay…?
SukaSuka
rekor bingit…dari sisi komen dalam satu artikel… hehehe
SukaSuka
Sesama 2 silinder rangka mirip2, velg dan ban pun sama besar tapi kenapa R25 jauh lebih ringan Om Kobay?? …Kalau alasan nya tangki kondom turun beratnya ngak signifikan selain itu Shock fork depan R25 mempunyai diameter lebih besar 41mm logikanya apsti sedikit lebih berat dari Ninja250 ataupun CBR250 yang 37 MM.
Kalau menurut ane berat yang sangat signifikan terjadi karena material mesin 2 silinder R25 sangat Ringan dibanding Ninja250….material apa yang dibenami di mesin R25 hanya Yamaha yang tahu dan harus dicari tahu???
SukaSuka
kan r25 mesinnya memang didesain dan dibangun dari awal, disitu rahasianya menurut ay, plus tanpa adanya link juga cukup lumayan menyumbang bobot ringan…
SukaSuka
kl yang naik om kobay bisa nambah berat motor 2x lipat wkwkwkkw
SukaSuka
waseeemmmbbb cuma 70kg kokkkk
SukaSuka
terbukti yamaha berani garansi 5 thn, berarti yamaha yakin pada kualitas bahan nya dia, bg saya yamaha itu pinter bisa sinergikan mesin dia yg mmg kualitas baik dengan cara komunikasi marketing yg hebat sehingga produk knowledgenya terkomunikasi dengan baik dengan konsumen, salah sendiri merk lain kok gak bisa, yamaha bisa besar diindonesia jg karena didukung produk terbaik dan marketing yg hebat sehingga walaupun sdm gak sebesar honda ttp bisa ngrecoki honda, seharusnya praktisi bisnis diindonesia justru meniru kinerja yamaha
SukaSuka
diasil silinder memang jauh lebih baik dibanding silinder konvensional, atau cast steel sleeve silinder.
mulai dari transfer panas yang jauh lebih baik, kekuatan, sampai dengan bobot yang 30% lebih ringan serta keunggulan 2 lainnya.
SukaSuka
bahas teknologi jadul aja comentnya tembus 300 lebih…mantep gan kobay 😀 ….rekor baru nih 🙂
SukaSuka
rekor broh ckckckck, ternyata banyak yang tahu, saya juga jadi banyak belajar nih
SukaSuka
ane bahas yang baru2 malah sepi….mampir dulu gan kobay,ada bonus nih 😀
SukaSuka
opini “ahli mesinnya” beneran ngerti mesin ga tuh?????
SukaSuka
Menurut saya sih ngerti… Karena pernah jadi kabeng di salah satu APM ternama…
At least dia jauh lbh ngerti dari saya hehehe…
Atau om adri lebih paham? Saya sih open buat diskusi krn sy juga ingin tau lbh banyak…
SukaSuka
kang
kalo Diasil Cylinder itu memang cuma dipakai di motor-motor Yamaha (IMHO), dan itu ditemukan pertama kali oleh Yamaha untuk motogp pada tahun 20014, dan sekarang basis produksi Diasil Cylinder sudah ditransfer ke Yamaha Indonesia
http://global.yamaha-motor.com/about/craftsmanship/manufacturing/
Kalo ninja 250 saya lihat di forum ini masih pake liner besi di blok silindernya, sedangkan yang ninja 300 sudah full aluminium tapi pake teknologi Nikasil (by Mahle)
https://www.ninjette.org/forums/showthread.php?p=870843
http://s2.photobucket.com/user/cuongnutz/media/Ninja%20250/300%20motor/064CB615-23D1-4414-9620-C719BE66D375.jpg.html
dan dari blog ini pun, blok silinder ninja 250 masih pake liner besi
http://tipsboreupmotor.blogspot.com/2011/03/aplikasi-bore-up-ninja-250r-perhatikan.html
nah mungkin, ninja 250 yang udah pake full aluminium silinder untuk yang versi injeksi kali ya? tapi sepertinya masih tetep menggunakan Nikasil
http://www.cycleworld.com/2012/08/03/2013-kawasaki-ninja-250r/
http://www.cycleworld.com/olgallery/74102/74115/10
FYI, Nikasil (Nickel Silicon Carbide) dibuat oleh Mahle Jerman pada tahun 1967
http://en.wikipedia.org/wiki/Nikasil
Nikasil menggunakan proses electroplated Nikel ke lapisan aluminium silinder, seperti yang dilakukan oleh SCEM-nya Suzuki. Nikasil sekarang sudah dipakai beberapa perusahaan otomotif seperti Audi, BMW, Ferrari, Jaguar, Porsche, Suzuki
kalo soal forged piston (piston tempa), itu mah bahannya sama aja aluminium , cuma beda proses. kalo piston konvensional dengan metode dicetak, sedangkan piston tempa diproses dari bongkahan aluminium padat seukuran “setengah” piston asli, kemudian dipanaskan, lalu ditempa membentuk pantat piston lalu setelah itu di bubut menggunakan robot untuk membentuk luar piston, termasuk alur dan lubang-lubangnya
Dan hampir semua kendaraan mobil/motor balap sudah menggunakan forged piston, karena komposisi aluminiumnya lebih padat dan ringan
ini cara bikin forged piston
Ini beda piston cetak (casted) vs piston tempa (forged)
jadi, teknologi diasil, nikasil + forged piston memang diciptakan agar mesin lebih awet
SukaSuka
Josssss…thanks tambahannya…very useful
SukaSuka
Nambahin dikit,
Kalo Nikasil prosesnya hanya melapisi sisi dalam silinder, nah kalo Diasil Cylinder setau saya seluruh silinder bloknya menggunakan Diasil Cylinder sehingga bisa lebih ringan dan kuat, tanpa perlu liner ato lapisan nikel.
Makanya mesin vixion yang udah diasil tidak bisa di bore up, karna bahan blok silindernya emang susah buat di bubut hahaha,, solusinya ya beli paket blok silinder bore up buat vixion.
“In 2004 Yamaha Motor successfully developed for the first time in the world a mass-production method for an all-aluminum (sleeveless, un-coated) cylinder named the “DiASil Cylinder” (*1). The production method for this DiASil Cylinder is in fact the fruit of Yamaha’s advanced die-casting technology known as the “CF (controlled filling) Aluminum Die Casting Technology” that we have been developing for some years now. Conventional aluminum cylinders for motorcycles have either a cast steel sleeve or nickel plating on the inner wall of the cylinder to improve resistance to abrasion and prevent piston freeze-up. With Yamaha’s DiASil Cylinder no liner or plating is needed (see photo). That makes this a mass-production aluminum cylinder with excellent cooling performance as well as nearly full recycle-ability at the end of its product life.”
“With Yamaha’s DiASil Cylinder no liner or plating is needed ”
sumber : http://global.yamaha-motor.com/about/craftsmanship/manufacturing/
oy kang, saran aj, kalo bahas tentang informasi teknologi kalo bisa sertakan link sumbernya ya (bila perlu). biar isi blognya kesannya ngga “katanya” mulu hehehe
SukaSuka
Wokeehh makasih masukannya ya… Ada beberapa yang saya kasih link kalau memang saya sedikit paham… Seperti double/ twin tube shock breaker yang saya dapat dari KYB nya langsung
SukaSuka
Kesimpulannya : fbh dkk berpendapat bahwa forged piston adalah teknologi lama, sementara fby berpendapat bahwa itu beda dengan yg dipakai ho, su dan kaw … Sementara di sisi lain, kymco sudah pake, termasuk bagasi gede yg muat 2 helm, aki bawah jok, isi bensin matic ga pake turun (blm ada yg niru) .. Hidup kymco … Kabuuuurrrrr
SukaSuka
nah, bro andi udah menjelaskan dg gamblang & disertai link sumber
jadi kesimpulannya antara DiASil & SCEM, NiCaSil beda proses & beda hasil
Diasil:
-proses= cetak
-hasil= blok silinder dg komposisi alumunium+ silicon
SCEM,Nicasil:
-proses= cetak(silinder konvensional) lalu dilapisi
-hasil= silinder dg lapisan nikel+silikon
beda kan?
SukaSuka
Sbnrnya jadi melebar nih n kluar konten…tp gpp sy jd tau juga hehe…
Awalnya hanya bahas kl teknologi yg disebut di artikel bukan teknologi baru dan lebih advance… Tp teknologi lama yg sudah diaplikasikan sejak dulu
SukaSuka
Ikilee piksenku ngebuuullll
SukaSuka
maaf bang kobay ane tambahin statement satu lagi
sbg fby saya senang dengan teknology forged piston dan diasil silinder yang dimiliki yamaha
dan semua itu GAK ADA DIMOTOR ANE YAMAH BYSON sedih dah
SukaSuka
kayakny emng si Y ini deh yg terlalu gembar gembor,.. kl teknologi lama yg skrng dianggap advance tu sama lah kyk kasus crossplane crank, di gembar gemborkan abcde smp z.. pdhl teknologi udh dr taun 1920an di V8-ny cadillac..
pokoknya asal motor ada tulisan inggris-ny yg susah bacanya dianggap lebih bgs dr yg lain..
SukaSuka
Kobay kobay..
Pancet wae kelakuan mu.. mbok artikel iku sing jelas sumbere.. teknologi tuh udah dikatang baru apabila ada adding value.. ketok kon iki Ora jelass..
SukaSuka
yamaha tolong perbaiki jaringan Servicnya di daerah saya gak ada ni servis yamaha masa mesti nempuh jarak 90 km buat servis dan waktu 10 hari kerja buat inden Selinder DS,
SukaSuka
teu ngaruh yamaha r25 r70 ge anggerweh kamimah milih motor vlexsibel,murah perawatan,Jaringan servis Terjamin,garansi gak pake lama alias cung creng cek sundamah,aya ayena R15-harga 28 jt. balap jeng dewek lah ka pameungpek – garut tah sok.aingmah make motor 110 cc weh.pusing ku yamaha jaringan servicna ni eweh pisan melempem di daerah dewekmah.
SukaSuka
atuh mang naha jadi curhat si mamang hehehe… sing sabar yah mang sing tawakkal
SukaSuka
sepertinya nara sumber tipe orang “bengkel kolot ” pinggir jalan kebanyakan (gak semuanya sih) yang sering menganggap dirinya menguasai ilmu processing dan material melebihi para engineer, hanya karena sering buka mesin dan ganti spare part sj….phenomena umum dimasyarakat..eheh
SukaSuka
gimana Kali sebaiknya dibuktikan spt supra x 125/sejenisnya diadu ketahanaya spt yg digembar-gemborkan produsen diasil cilinder&for got piston yaitu dinyalakn juga selama 30 hari non stop.trust dipamerin kemedia kalo yang lain juga mampu…
terimakasih infonya,sehingga menambah wawasan baru buat saya.
SukaSuka
Ping balik: Oli jelek penyebab Yamaha terpaksa mengaplikasikan teknologi Diasil Cylinder? | Mengupas berita soal rider dan motor
Saya rasa penyebab aslinya yamaha memperkenalkan teknologi itu adalah karena oli jelek.
SukaDisukai oleh 1 orang
Ping balik: Mesin New Honda CB150 dan New Honda Sonic 150, Mesin Teknologi Lawas Yang Disempurnakan.. | KobaYogas.COM
Teknologi lama tapi pakai nama modern.. Biar konsumen puas puas puas.. Hhahaa
SukaSuka
Mencerdaskan om koba.
SukaSuka
Artikel nya bagus…komentarnya mantap, bukan perang bc ala fansboy…ini baru pencerdasan otomotif…
terima kasih om kobay
SukaSuka
sama sama om
SukaSuka